Chapter 5

Excroplyte
Please Subscribe to read the full chapter

12 September 2821

Kyungsoo menghela napasnya, selesai sudah pekerjaannya hari ini. Setelah melepas celemek, Kyungsoo langsung berjalan ke ruang loker karyawan untuk membereskan tasnya dan pulang. Hari ini konsumen lebih banyak dari biasanya, ditambah ada sekelompok besar Beta yang mengadakan makan bersama, menambah jam lembur Kyungsoo. 

Dirinya pun melirik jam di dinding, 23.40, ada sekitar 1 jam 20 menit lagi untuk rangkaian kereta terakhir EXC Express berangkat, atau sekitar 7 rangkaian kereta lagi sebelum rangkaian kereta hari ini habis. Masih banyak waktu, pikir Kyungsoo. Hari ini ia ingin mampir ke flat milik Ryeowook hyung, tetangganya yang kini sudah sukses. Ryeowook hyung adalah salah satu Omega beruntung yang bisa tinggal di pusat kota M.E, ia ingin meminjam buku-buku pelajaran yang biasa dipakai golongan lain untuk belajar. Ryeowook hyung adalah seorang guru biologi di sekolah pemerintah di M.E yang isinya kebanyakan adalah golongan B dan AB, dan tentu saja beberapa golongan O yang beruntung seperti Ryeowook hyung yang bisa mendapat gelar. Sayangnya, Kyungsoo bukan golongan beruntung itu. Ia bahkan tidak menyelesaikan sekolah menengah atas karena sekolah itu tiba-tiba ditutup karena bangunannya yang sudah tidak layak pakai dan pemerintah belum juga membangun edung sekolah yang baru, atau paling tidak membangun kembali gedung sekolah tersebut, sudah 3 tahun sejak Kyungsoo dan teman-teman seangkatannya yang terpaksa 'ditendang' dari sekolah, sekolah itupun belum juga beroperasi kembali. Sampai saat ini pemerintah sepertinya masih tetap tidak mempedulikan daerah O sehingga pendidikan di daerah Omega masih sangat memperihatinkan, rasanya seperti hidup di dunia ketiga dimana kebodohan menjadi hal yang lumrah.

Kyungsoo memakai tas selempangnya dan keluar dari ruangan karyawan, kafe terlihat sangat sunyi ketika karyawan lain sudah pulang. Namun, saat berjalan melewati meja kasir, ia melihat Sunggu hyung, salah satu Beta yang bekerja menjadi manajer kafe sekaligus kasir shift malam, masih sibuk duduk menghadap meja pantry, buku tulis dan laptop terpampang didepannya sambil dirinya memegang kalkulator, kelihatannya ia sibuk menghitung pendapat hari ini. Tidak biasanya ia sampai jam segini, biasanya ia selalu pamit lebih dulu sebelum karyawan lain pulang. Mungkin karena banyaknya pelanggan hari ini.

"Sunggyu hyung," panggil Kyungsoo.

Sunggyu menoleh "Ah, Kyungsoo-ah, sudah mau pulang?"

Kyungsoo mengangguk, "Hyung masih lama?"

Sunggyu tersenyum sambil tetap menghitung pendapatan yang kafe dapatkan dengan kalkulator, "Masih banyak yang harus aku kerjakan."

Kyungsoo terdiam sejenak, "Tidak apa-apa kan kalau aku tinggal?"

Mendengar Kyungsoo bertanya, Sunggyu tertawa, ia menaruh kalkulator yang ia pegang, "Tentu saja, kau sudah bekerja keras hari ini,"

Kyungsoo mengangguk kembali, dirinya masih terdiam, berpikir apa sebaiknya ia tidak jadi ke flat milik Ryeowook hyung dan menemani Sunggyu hyung sampai selesai karena Kyungsoo lah yang bertugas mengunci kafe.

Melihat Kyungsoo yang tidak juga bergerak pulang, akhirnya Sunggyu berkata, "Biar malam ini aku saja yang membawa kuncinya."

Mata Kyungsoo langsung membulat, "Benarkah, Hyung?!"

Sunggyu terkekeh, "Tentu saja, sudah sana kau pulang sebelum kereta bawah tanahnya habis dan kau tidak bisa pulang."

Kyungsoo langsung mengangguk dan membungkukkan badan lalu bergegas keluar kafe. Sunggyu hyung adalah salah satu Beta yang ia kenal yang mempunyai hati yang baik. Kebanyakan Beta terkadang sombong atas status mereka, memandang rendah Omega padahal dirinya pun masih lebih rendah dibandingin Alpha dan Alpha-Beta. Tapi Sunggyu hyung benar-benar orang yang baik.

Saat Kyungsoo baru saja melewati beberapa blok setelah kafe, tiba-tiba ada seseorang yang memanggilnya dari belakang,

"Kyungsoo."

Kyungsoo bergidik ngeri, ia tidak berani menengok.

"Kyungsoo."

Suara itu memanggil lagi, Kyungsoo lalu mengerutkan kening, ia seperti pernah mendengar suara ini. Tetapi, Kyungsoo tidak mau berasumsi, dirinya malah mempercepat langkah kakinya.

Sampai ada tangan yang menggapai pundaknya dan membalikkan badannya,

"Ah!" Kyungsoo menjerit sambil memejamkan matanya.

"Hey." Lalu terdengar suara tawa kecil dari orang di depannya.

Kyungsoo membuka matanya dan melihat siapa orang tersebut, ternyata Alpha yang tadi ia temui di dekat stasiun EXC Express dan juga yang makan siang di kafe tempat ia bekerja.

"Oh, J-jang... Jjong..." Kyungsoo berusaha mengingat nama Alpha tersebut, Pokoknya sebelas-duabelas dengan kata Jjang namun berbeda, Jjong? Jjang jjong? 

"Jongin. Kim Jongin." Alpha tersebut sepertinya menyadari Kyungsoo yang kesusahan mengingat namanya.

Kyungsoo mengangguk pelan dengan muka memerah, "Ah, Iya, Kim Jongin."

Keduanya kembali terdiam. Setelah bingung ingin melakukan apa, akhirnya Kyungsoo berjalan dan yang ternyata, diikuti Jongin. Keduanya pun berjalan dalam diam sampai Jongin membuka mulutnya,

"Baru pulang?"

Setelah Kyungsoo meyakinkan diri bahwa pertanyaan itu untuknya, ia pun menjawab, "Ya."

"Oh." hanya itu respon dari Jongin. Selesai. Tetapi Kyungsoo tidak mau seperti itu, rasanya aneh berjalan berdua dalam diam dengan orang yang bahkan masih asing menurutnya. Kyungsoo ingin menyambung obrolan dengan sesuatu yang setidaknya tidak membuat suasana malam yang sepi menjadi tambah sepi. Tetapi orang disampingnya adalah seorang Alpha! Kyungsoo bukannya takut dengan Alpha tetapi ia selalu merasa terintimidasi, ia merasa tidak ada seorang pun apalagi Alpha yang bakal menanggapinya.

Tetapi akhirnya Kyungsoo memberanikan diri.

"Hmm.. Kau... Sedang apa malam-malam begini?"

Jongin terlihat kaget mendapati pria kecil disampingnya ini bertanya, "Aku?" Jongin terlihat berpikir sejenak, "Aku habis dari minimarket diujung jalan sana." Ia menunjuk ke arah belakang, memang terdapat minimarket yang jaraknya sepuluh blok dari kafe tempat Kyungsoo bekerja.

Kyungsoo lalu melihat kedua tangan Jongin yang kosong seperti tidak membawa sesuatu dari minimarket, "Tetapi kau tidak membawa belanjaan."

Jongin kembali terlihat kaget, "Uhm.. Itu... Aku tadi tidak menemukan barang yang aku cari."

Kyungsoo mencoba mengobservasi wajah Jongin yang terlihat panik, tetapi akhirnya ia menatap jalan di depan kembali, "Oke...."

Jongin menghembuskan napas lega yang tidak luput dari pendengaran Kyungsoo,

"Ngomong-ngomong, sehabis ini kau langsung pulang?" Jongin kembali bertanya.

Kyungsoo tidak langsung menjawab, ia menimbang apakah ia harus berbohong apa tidak. Ia jadi mengingat ucapan Geunseuk haraboji, tetangganya di daerah Omega, bahwa Jangan pernah sekali-sekali mempercayai Alpha, mereka itu bermulut manis, manipulator, dan berbisa seperti ular, benar-benar berbahaya. Tetapi setelah ia pikir-pikir, sepertinya Alpha disebelahnya tidak sama sekali seperti ular yang dibicarakan Geunseuk haraboji dan tidak ada salahnya berbicara jujur

"Tidak, aku ingin mampir sebentar."

Tetap tidak jujur sepenuhnya, pikir Kyungsoo.

Jongin menatap Kyungsoo, "Ohya? Sudah hampir jam 12 malam, 1 jam lagi EXC Express berhenti beroperasi, kau memang tidak pulang? Apa ada rumah temanmu disini untuk menginap?"

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
sehunaconda
[EXCROPLYTE] NEW STORY UPDATE YEAYYY CHAPTER 5!!

Comments

You must be logged in to comment
Diarayuaf #1
Chapter 9: Loh kok gantung
Kygs59 #2
Chapter 9: Aku ga tau mau bilang apa cuma bisa bilang lanjuuuuut banyakin chanbaeknya yaa wkwk
Lannu12 #3
Chapter 8: Lanjuuuuuuutttttt
Suka kaisoonya....
ChoZyx
#4
Chapter 9: HUWAAAAAA, NGELIAT FF INI UPDATE, RASANYA SENENG BANGET, BERHUBUNG SELESAI UJIAN, MAU BACA FF. UDAH JINGKRAK-JINGKRAK SENENG, TERNYATA..... T^T *caps jeblok. trus ada note kecil dibawah pengumumannya........................
retnopratiwi #5
Wuiih kece nih kayaknya ngak sabar mau baca bagian kaisoo nya..
retnopratiwi #6
Chapter 1: ngak sabar pengen baca hehehehehehe
Bebebkuketjeh #7
Chapter 8: Keren banget thor.....bebeb kesayang gue genit banget sama baek-_- awas lu ya, lupa bini di rumah yeol.
Peliiisss...lanjutin....ini keren banget soalnya....
ohahjussi #8
Chapter 8: Hahhh ga nyangka ni ff bikin kecanduan.. Baekyolnya lucu bgt yaampunn
Hunhannya bikin penasarann
Kaisoonya juga bikin diabetes ><
Tapii kenapa thorr knppp buat apa golongannya dibeda bedainn ahhh bikin galau thorr (lebay sendiri)
tp author punya gaya sendiri yagak thorr?
next thorr~~
sariwulaningayu #9
Chapter 8: Huwaaaaa.... Lanjutin part baekyeol nya thor. Sukaaa banget
ChoZyx
#10
Chapter 8: Huwaaa, seru banget sumpah. Jadi inget film upside down XD. Aku reader baru, salken kak Kari^^. Ceritanya gk pasaran, dan baekyeolnya greget, yaampun! Ditunggu chapter selanjutnyaa!