Goodbye My Love

Just Another Game
Please Subscribe to read the full chapter

Wooyoung P.O.V

 

November 2013.

Semua ini terjadi untuk comeback stage kita pada tahun 2014.

Para member telah berkumpul di JYP office jam 8 pagi. Biasanya jika JYP memanggil para member meeting pagi-pagi sekali, pasti ada kegiatan penting yang akan kita lakukan atau sebuah proyek baru yang akan kita sepakati.

Kami sedang menunggu kedatangan JYP, para member sedang asik mengobrol, sedangkan aku dan Nichkhun, pacar rahasiaku,  asik berdua. Memegang tangan masing-masing dengan diam memperhatikan para member bercanda dan tertawa oleh gurauan Minjun hyung. Aku sedikit gugup. Tadi ketika aku bangun pagi-pagi sekali, aku berada di kamar mandi, jantungku bergegup kencang. Padahal aku tidak punya penyakit jantung. 

Tidak berapa lama kemudian pintu terbuka dan muncullah JYP. Seperti biasa dia selalu bersinar dengan aura yang tegas, dan sedikit menakutkan.

Aku dan Nichkhun melepaskan genggaman tangan kami. 

"Oke, guys. Aku berencana untuk membuat 2PM comeback stage di tahun 2014. Aku sudah memilih beberapa lagu untuk kalian. Kalian bisa memilihnya nanti mana yang akan kalian pakai untuk album baru 2PM." katanya dengan suara kencang seakan takut para member ada yang tidak mendengar.

"Aku juga menerima beberapa kontrak acara baru untuk beberapa anggota." lanjutnya lagi. "Minjun ssi, bagaimana dengan lagu-lagumu?" 

"Hampir selesai hyung, aku sudah membuat beberapa lagu untuk album 2PM." jawab Minjun hyung.

"Aku hanya ingin mengambil beberapa lagu yang cocok untuk album 2PM, selebihnya aku ingin kau membuat album solo atau single untuk pasar Jepang. Aku harap kau membuat beberapa lagu dalam bahasa Jepang." kata JYP yang membuat para member terkejut dan langsung ramai memberikan selamat pada Minjun hyung.

"Guys, tolong diam sebentar aku belum selesai." katanya mendiamkan kami. "Untuk Taecyeon ada tawaran drama baru. Junho akan melanjutkan konser solonya di Jepangnya. Dan 2PM sendiri akan mengadakan konser di Tokyo Arena awal tahun nanti." lanjutnya.

"Hyung, apakah kau yang membuat lagu untuk album kami?" tanya Taec hyung khawatir, yang membuat kami tertawa.

"Ada sebagian dariku, tapi ada juga dari orang lain. Aku ingin kalian mendengarkan baik-baik dan memilih dengan tepat mana yang harus menjadi lagu utama." jawab JYP sambil tersenyum karena dia tahu akan kekhawatiran Taecyeon. 

"Dan guys, mungkin kalian akan terkejut mendengar yang kabar ini. Youngie, kau dapat tawaran berpartisipasi dalam WGM season 4 untuk bulan Desember nanti, ini bagus untuk menunjang ketenaran 2PM yang sedikit menurun di tahun 2013. Aku harap kau mau menerimanya."

Bukan hanya aku dan Nichkhun yang kaget akan berta itu, melainkan semua member. Semua mata menatapku, ingin melihat reaksiku apakah aku akan menerimanya atau tidak. 

"Hyung boleh aku memikirkannya dulu?" tanyaku dengan suara gemetar. Aku melirik Nichkhun di sebelahku, dia menatapku dengan lekat.

"Ok, tapi jangan lama-lama. Karena mereka harus mencari pengganti secepatnya jika kau menolak. Dan itu sangat di sayangkan. Mereka memang menginginkanmu Youngie, dengan imagemu yang polos, mereka harap kau dapat meningkat rating WGM yang jatuh di season 3 kemarin." kata JYP yang membuatku tambah gugup.

"Ada lagi yang ingin kalian tanyakan?" 

Semua member menggeleng.

"Kalau begitu, meeting kita selesai hari ini, dan lanjutkan jadwal kalian hari ini dengan baik." 

Kami membubarkan diri. Minjun hyung ingin berlatih vocal bersama Junho. Taecyeon hyung ingin menanyakan scrip drama pada menager kami, sedangkan Chansung ingin pergi ke gym miliknya, Nichkhun pergi ketempat pemotretan. Tinggallah aku sendiri, dan aku memutuskan untuk berlatih dance di ruang latihan.

Aku mengunci pintu, berganti pakaian dengan tank top yang selalu aku bawa dalam tasku untuk keadaan darurat, menyalakan musik acak dengan kencang, dan membawa tubuhku menari mengikuti musik yang menghentak ruang latihan. Aku ingin menari dengan keras, menghilangkan pikiran dan melupakan kejadian di kantor JYP tadi.

 

                                                                                       ----------------------------------

     

Nichkhun P.O.V

 

Aku tidak bisa berkonsentrasi dalam pemotretan kali ini. berkali-kali sang fotografer menegurku karena aku tidak bisa berekspresi sesuai keinginannya. Dan aku meminta maaf berulang-ulang, dan melanjutkan pemotretan itu masih dengan pikiran tak menentu. Setelah selesai, aku mengucapkan terima kasih pada fotografer dan semua kru, lalu aku langsung pergi meninggalkan tempat pemotretan. Aku ingin bertemu seseorang, yang bisa menghiburku, dan tahu akan keadaan kami, sebagai seorang idola dunia, dan dia pasti mengerti bagaimana perasaanku saat ini.

"Hai Tiff, kau ada waktu?" aku menelpon teman baikku. "Bisakah kita bertemu ditempat biasa?" tanyaku ketika dia menjawab sedang kosong. "Ok, tunggu aku di sana." Aku mematikan hp, lalu segera mengendarai mobilku menuju tempat yang biasa kami datangi untuk mengobrol.

Aku melihat dia sudah sampai dan menungguku sambil memainkan hpnya. "Hai, lama tidak kau menungguku?" tanyaku sambil tersenyum.

"Baru saja, kau dari mana? Apakah kau tidak punya jadwal hari ini?" tanyanya.

"Tadi pagi, kami meeting dengan JYP, dan aku baru saja selesai pemotretan." aku duduk di hadapannya. 

"Ada apa?" dia langsung mengetahui jika aku mendapat masalah. Hanya dengan dia aku bisa membicarakan masalahku, dan hubunganku dengan pacar rahasiaku. Dia sangat mengerti apa yang terjadi pada hubungan kami yang sembunyi-sembunyi baik dari member, JYP Nation dan para Hottest.

"Wooyoung mendapat tawaran untuk berpartisipasi dalam WGM, dan aku tidak tahu apa yang harus aku katakan." jawabku langsung tidak bertele-tele.

"Aw, Khun kau tahu itu hanya untuk sebuah pertunjukan. Kau seharusnya mengerti, karena kau pernah mengalaminya. Dan buktinya kau tidak harus menjadi pasangan betulan kan?" katanya menenangkanku.

"Aku tahu, tapi tetap saja aku tidak rela. Berapa banyak idola di Korea, mengapa harus dia?" Dia sangat polos, belum pernah berhubungan dengan seorang yeoja. Aku hanya takut jika hatinya akan berpaling dariku." Kau tahu apa yang dikatakan JYP pada kami, management WGM ingin Youngie bisa menaikkan rating acara itu, karena kepolosannya. Aku berusaha untuk selalu menjaganya, aku melarangnya pergi ke klub atau pesta, agar dia tidak terpengaruh dengan hal-hal yang buruk. Aku hanya ingin dia tetap seperti sekarang, polos dan suci. Aku tidak ingin dia berubah." jelasku panjang lebar sambil menghapus air mata yang mengalir tanpa aku sadari.

"Khun kau harus percaya padanya. Hubungan kalian sudah berjalan lama, kalian pasti bisa melewatkan yang satu ini." katanya menghiburku. 

Aku hanya bisa mengangguk, dan menangis, menyandarkan keningku di meja, karena malu terlihat begitu menyedihkan. Aku merasakan tangannya mengelus kepalaku dengan lembut.

Kami diam beberapa saat. Dan itu menenangkan aku. Dia menyodorkan beberapa tissue padaku menyuruhku menghapus air mata yang masih mengalir di pipiku. Aku tersenyum, menertawakan kekonyolanku.

"Sudah agak baikan?" tanyanya padaku dengan tersenyum lembut.

"Sedikit." jawabku balas tersenyum.

"Kita pulang?" tanyanya lagi.

"Ok." jawabku berdiri dan berjalan ke mobil masing-masing.

"Eh Tiff, Thank you so much." kataku sebelum masuk ke mobil.

"Welcome Khun, jangan segan untuk menghubungi aku jika kau ada masalah, ok?" 

Aku mengangguk dan masuk ke mobil. Lalu pulang ke asrama 2PM.

 

                                                                                           -------------------------------

 

Wooyoung P.O.V

 

Aku menari hampir enam jam. Sekarang tubuhku sangat lelah, dan keringat bercucuran di tubuhku. Aku berbaring dilantai mengatur nafasku yang memburu. Tersenyum jika Nichkhun mengetahui aku telah menari selama itu. Dia pasti khawatir. Dia sering memarahiku untuk mengurangi latihan yang sering berlangsung lama tanpa aku sadari. Aku bangkit, dan menghampiri tape dan mematikannya. Aku ingin mandi, sebelum pulang ke asrama. Aku hanya ingin menyendiri di asrama, karena mungkin Nichkhun masih berada di tempat pemotretan. Aku menghubungi manager kami untuk menjemputku dan membawaku pulang ke asrama.

Asrama masih sepi, aku masuk ke kamarku yang berbagi dengan Nichkhun. Dulu aku memang satu kamar dengan Junho, tapi setelah kami resmi pacaran aku pindah ke kamar Nichkhun dan Chansung pindah ke kamarku bersama Junho. Hanya member dan manager kami yang tahu tentang hubungan kami. Aku membaringkan tubuhku ke kasur, dan langsung tertidur.

Aku terbangun, ketika merasakan seseorang mengelus rambutku dengan lembut, dan aku menatap matanya yang sedang melihatku dengan cinta yang tidak bisa dia sembunyikan. Aku tersenyum padanya dan mengecup bibirnya mesra.

"Hee, akhirnya bangun juga si sleeping beauty, kau sudah makan?" tanyanya lembut setelah bibir kami berpisah. 

"Belum." jawabku. Aku lupa untuk makan tadi, karena latihan keras sampai aku lupa waktu. Dan aku tidak mengatakan padanya, karena takut dia khawatir.

"Aku membawa ayam goreng, untukmu. Kau makanlah dulu, aku akan mandi." katanya sambil meninggalkan ku untuk mandi. 

Aku membuka bungkusan yang di letakkan di atas meja, dan memakan ayam goreng yang dia beli di restourant favorit kami. Aku makan secara perlahan menunggunya untuk makan bersama. 

Pintu kamarku terbuka, dan dia masuk. Rambutnya basah, dan tubuhnya segar. Dia hanya menggunakan tank top dan boxer, tapi sangat tampan, dan mempesona. 

"Kau tidak makan?" tanyaku. Dia mendekatiku dan duduk disampingku di tempat tidur.

"Sudah tadi di luar, kau habiskan saja ayam itu. Aku membelinya untukmu." katanya dan meraih ipad yang ada disampingnya, dan lansung sibuk dengan benda itu.

"Khunnie, bagaimana menurutmu tentang WGM itu." Tanyaku pelan, takut membuatnya marah.

"Kau yang akan menjalaninya Woo, kau yang harus memutuskannya sendiri." jawabnya masih sibuk dengan ipadnya, tanpa melihatku.

"Kalau kau mengijinkan, aku akan menerimanya. Kau tahu sudah terlalu lama aku tidak memiliki acaraku sendiri. Dan ketika aku melihatmu dan Taec hyung di acara itu, kalian begitu menikmatinya. Aku juga ingin mencobanya." aku sudah mengatakan keinginanku dan menunggu reaksinya.

"Oke, tapi kau tidak boleh berbuat yang macam-macam!" dia menggoyangkan jari telunjuknya memperingatkanku. "Dan jangan terlalu dekat dengan yoeja itu mengerti!" katanya lagi.

Aku tertawa dan menganggukkan kepala, mengerti dengan apa yang dia katakan. Aku memeluknya dan mencium bibirnya lagi.

"Ewww, bibirmu rasa ayam." katanya melepaskan bibirnya dari bibirku.

Aku terkekeh mendengar perkataannya. Dia menyingkirkan ipadnyanya kesamping dan membalas pelukanku. Lalu di baringkannya tubuhku ke tempat tidur.

"I love you." katanya sambil mengecup keningku, mataku, pipiku dan terakhir di kecupnya bibirku yang katanya rasa ayam itu.

"I love you too." Jawabku sambil tersenyum dan melingkarkan tanganku di lehernya dan membalas ciumannya.

Malam itu kami menghabiskan waktu dengan bercinta. Dia membawaku pergi kelangit ketujuh, dengan penuh cinta dan kelembutan. Dan setelahnya kamipun tertidur dengan saling berpelukan.

 

                                                                                         ---------------------------------     

 

 

 

Nichkhun P.O.V

 

Press conference WGM season 4 sudah di mulai. Aku melihat Wooyoung sangat gugup. Aku menonton acara itu di asrama sendiri, para member sedang keluar dan melakukan jadwal mereka masing-masing. Wooyoung sedang syuting episode WGM perdana di luar. Pasangannya menjadi rahasia, mereka akan bertemu pertama kali di tempat yang telah ditentukan. Dan aku begitu penasaran siapa yang akan menjadi istri virtual Wooyoung dalam acara itu, karena pijak management begitu merahasiakannya.

Tapi ketika akhirnya aku mengetahui siapa pasangan Wooyoung dalam acara itu, aku sedikit lega. Park Se Young, seorang aktris terkenal baru-baru ini. Dia cantik, tapi yang membuatku lega adalah yeoja itu bukan tipe ideal Wooyoung, karena aku tahu tipe wanita yang Wooyoung suka adalah yang lebih muda. Sedangkan Park Se Young setahun lebih tua darinya.

Kamipun sibuk latihan untuk konser di Jepang Arena, kami tetap menjalani hubungan rahasia kami dengan bahagia. Akupun melupakan kekhawatiranku dengan acara WGM tersebut, karena aku melihat Wooyoung cukup mampu menjaga dirinya sendiri, dan tidak berakting yang aneh-aneh. Kemarin aku sedikit marah padanya, ketika di suatu acara dia mengatakan dengan polosnya akan menjadi suami yang baik dalam acara itu. Tapi dia mengatakan bahwa itu ada dalam scrip yang disiapkan untuknya, dan dia tidak bisa menolaknya. Lalu dia meminta maaf sambil menangis, dan mengatakan akan menyortir kata-kata di scrip, hanya untuk dirinya.

Akupun menghapus air matanya, dan mengecup bibirnya dan menenangkannya, aku juga berkata jika aku memaafkannya. 

Tapi aku melihat acara itu, semakin aku kecewa dan sakit hati. Wooyoung sudah begitu dekat dengan yeoja itu. Aku melihat Wooyoung sudah nyaman melakukan kegiatan bersama seperti pasangan suami-istri pada umumnya. Mereka sudah berani berpegangan tangan. Mengelus kening masing-masing menyingkirkan rambut yang menutupi kening mereka. Wooyoung bertindak sebagai suami yang sebenarnya, melindungi yoeja itu dengan hati-hati Dan pada episode 6, Wooyoung mengeluarkan Aegyo yang menjadi ciri khasnya. Padahal aku sudah melarangnya berbuat itu pada orang lain, selain padaku dan para member. Aku mencoba untuk menerima, tapi hatiku sangat marah. Aku mendiamkan Wooyoung beberapa hari, untuk tidak meledak dan memarahi anak itu. Dan menjalani konser dengan gembira di Jepang. Aku tidak ingin orang lain mengetahui perasaanku yang sebenarnya.

Dan pada episode ke 11, aku melihat mereka melakukan adegan ranjang bersama, memang tidak terjadi apa-apa, tapi aku melihat Wooyoung menyuapi yeoja itu, dan memijit bahunya. Padahal dia tidak pernah, melakukan itu dengan ku. Aku yang selalu merawatnya, menyuapinya, memijit kakinya jika dia kelelahan kekita habis berlatih sampai lipa waktu, dan memasakkan makanan untuknya.

Aku melihat Wooyoung perlahan-lahan berubah menjadi seorang namja yang ingin menjaga kekasihnya. Dia tidak lagi bermanja-manja padaku, bahkan ketika Minjun memanjakannya dia menolak dengan tegas, karena dia tidak ingin terbawa ke lokasi syuting. Aku menatapnya takjub, tidak menyangaka dia akan berkata seperti itu.

Please Subscribe to read the full chapter

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
cheonsa091192 #1
Baru baca FF ini .. Bagus bangettt
gtalks_gyu
#2
FFnya bagus banget ..
LenkaChakhi
#3
Chapter 6: . Happy ending bgt . Suk bgt critanya . Author ff nya bgus bgus lho . Aku udah baca beberapa . Sekali lg Aku suka suka suka bgt bgt bgt dh . Tetep bhikin ff bgus yah thor .
jangwooyoung0730
#4
Chapter 6: okay, keluarga yang pasti sangat bahagia. okay okay. berharap taeckay juga punya anak euy,,, channho mau adopsi kan?? huhuhu,, sempurna sudah kehancuran 2pm yampuuuun. tapi mereka berakhir bahagia. ini lah hebat nya ff.. yeaaaayyyyy... authornim, besok besok jangan buat woo menderita lagi. ceritanya udah bagus kan, author udah mau jadi author pro, jadi peliiiisss, jadi lah author pro yg baik buat wooyoung. peliiiis.

next cerita authornim :-)
seideer #5
Chapter 1: Nyesek yaaaa...khunyoung hrs tpisah...pdhl aq suka mrka...sweet aja ngeliat interaksi mrka...
jangwooyoung0730
#6
Chapter 4: bodooooo bodooo mau nichkhun udah cerai kek, mau dia berantem ampe bantinga bantingan, ampe cakar cakaran kek, mau isterinya dia keguguran kek, mau dia menderita kek, mau dia di usir sama ortu woo kek,mau married nya itu boongan kek, ga PEDULI. yang pasti dia udah NYAKITIN woo. TITIK. ga ada KOMA. hadeuuh, esmosi ini esmosiiiii. Seung woo lagi, nape dia mesti mirip Khun. kau merusak semuanya sengie. aiiish. enak bener jadi khun. tinggal minta maaf, tinggal ninggalin pekerjannya, ngabisin duit buat nyari Woo, dan pastinya bisa dapetin woo lagi. uuuuughhh. seenggaknya Woo jambak khun dulu authornim. atau ga, woo nonjok khun membati buta kek,, atau gorok khun dulu... aiiissshhh...

ini udah rapi nih kata kata nya, udah keren authornim. :-)

aiish masih ngenes. f emang membuatku gilaaaaa... gilaaa gilaaa
jangwooyoung0730
#7
Chapter 1: bodooong bodoooong bodooong semuanya bodooong.. hahahaha,, bukan 4bln authornim, tapi 4th yg sebenarnya mah. :-)

ha ha ha ha ha ha ha,, nyesel udah baca ini. Hahaha. jadi nyesek dan inget lagi kan. woobaby, inget, semuanya bodong, jyp, khun, semuanya bodong, jadi jangan percaya mereka ya, itu bukan scandal yg dibuat buat, tapi itu emang beneran. ok cantik, kamu sekarang bobo aja. bono sama junho. peluk junho erat okay. dan ingat woobaby, pukulan taecyeon buat khun itu, pura pura, padahal dia juga mendukung 'scandal' itu. okay.. peluk junho erat ya. jangan nangis dan jangan tidur dipangkuan seyoung lagi, di pangkuanku aja lah. hihihi. (ignore me authornim, ignore me, ignore me)
AzizahKhun
#8
Chapter 6: Kyyaaa~ Jang-Horvejkul family^___^ akhirnya bahagia juga nih 4 orang=)))) ditunggu ff Khunyoung-nya^______^
vargaskey #9
Chapter 6: Ya ampun terharu :") keren thor ceritanya ^^
Ditunggu cerita khunyoung lainnya ^^
cipherstar #10
Chapter 6: my beautiful jang-horvejkul family <3333
thank you for this!

can't wait for your next jy fic!! :DDD