finally, new chappie ^^

saya sadar ini sudah terlalu lama dari postingan chapter sebelumnya OTL

maafkan saya readers *bow

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Sementara ini Leo tinggal bersama Wonshik dan sepupunya, Sanghyuk. Mereka tinggal disebuah rumah yang tidak besar tapi cukup untuk ditempati oleh mereka bertiga yang tidak jauh dari rumah nenek Wonshik. Lebih tepatnya rumah mereka bersebelahan dengan rumah Ahjussi yang mengobati Leo waktu itu.

Tidak hanya akrab dengan Wonshik, Leo juga mulai akrab dengan Sanghyuk. Sanghyuk yang jauh lebih muda dari Leo selalu terlihat lucu dan menggemaskan dimata Leo. Dari cara bicaranya, tingkah lakunya, pokoknya semua yang dilakukan Sanghyuk selalu memancing hasrat Leo untuk sekedar mencubit pipinya, sangat menggemaskan. Sebabnya Leo adalah anak tunggal, dia tidak memiliki adik ataupun kakak. Melihat Sanghyuk yang menggemaskan itu, Leo merasa memiliki seorang adik yang selama ini dia dambakan. Leo sangat ingin menjadikan Sanghyuk adik angkatnya.

“Leo-ya, kau sudah meminum obat herbal yang kuberikan? Kau harus meminumnya secara rutin”, tukas Sikyung ahjussi.

“Sudah”, jawab Leo singkat.       

“Hmmm… Aku boleh tanya sesuatu Leo-ya?”                       

“Hnnn?”

“Menurutmu Wonshik itu bagaimana?”

“Hnn? Maksudmu?”, Leo mengangkat sebelah alisnya, bingung dengan pertanyaan Sikyung ahjussi yang tidak terduga.

“Begini… Ini mungkin terdengar seperti pertanyaan bodoh tapi… Ah langsung saja, apa kau menyukainya?”

Leo langsung menatap Sikyung dengan tatapan penuh pertanyaan. Apa dia salah dengar? Apa Sikyung sedang bercanda? Apa ini semacam lelucon?

“Huh?”

“Aku membuatmu bingung ya? Intinya aku berharap kau dan Wonshik tidak sebatas teman saja. Karena….”, Sikyung ahjussi menggantungkan kalimatnya. Sebelum menyambung lagi kalimatnya, Sikyung ahjussi celingukan ke kanan dan ke kiri memastikan tidak ada orang lain di dalam kamar yang mereka tempati terutama Wonshik. “Wonshik itu masih menyimpan perasaannya untuk cinta pertamanya. Padahal sudah lebih dari 6 tahun cinta pertamanya itu tidak menemuinya lagi. Wonshik selalu mengatakan jika dia akan terus menunggu orang itu kembali ke sini untuk menyatakan perasaannya. Tidak peduli jika itu berarti seumur hidup dia berada dalam ketidak pastian”

“Lalu apa hubungannya denganku?”, Leo semakin tidak mengerti dengan penjelasan Sikyung ahjussi.

Sikyung meraih tangannya Leo dan menggenggamnya seolah berharap sesuatu dari Leo. “Sebagai kerabat terdekatnya, aku tidak tega membiarkan Wonshik tenggelam dalam ketidakpastian yang tidak berujung. Dengan adanya kau disini secara pribadi aku ingin kau mengambil cinta Wonshik dan menggantikan sosok itu dari hatinya”

“Ahjussi…ak..aku tetap tidak mengerti maksudmu”

Keluar dari kantor polisi, Hongbin mengeratkan genggaman tangannya di sela-sela jari Ken. Hongbin berusaha meyakinkan Ken jika semua akan baik-baik saja. Ken yang panic dan bingung akhirnya meminta bantuan polisi untuk membantunya mencari Leo. Ken tidak sanggup menemukan Leo yang pergi tanpa