New Beginning

Till We Meet Again - Additional Story : The Lost Memory
Please Subscribe to read the full chapter

Catatan penulis:

Aku merasa jarak waktu kejadian dari epilog dan mimpi ini terlalu dekat, oleh karena itu aku harus mengubah sedikit dua-tiga chapter awal bagian epilog ini supaya jarak waktunya tidak terlalu dekat. (Kalau terlalu dekat, rasanya kiamat dekat banget. OMO! They won't be ready!)

 

Awalnya aku membuat agar ini terjadi di satu dimensi, tapi pada akhirnya aku memecahnya menjadi dua dimensi yang berbeda, sehingga dimensi 'Asli' tidak mengalami Doom's Day terlebih dahulu.

Kalau ditanya kenapa mempertahankan epilog ini, karena bisa saja besok-besok ada fanfic baru yang nyambung dari ini. HAHAHAHAH

 

 

Kesimpulannya: Cerita epilog ini terjadi di dimensi lain. OK? :)

 

Catatan Anita:

Jo-oppa bikin terlalu banyak dimensi. Pusing aku @_@. Well, enjoy ajalah. Here we go. The last chapter for the fic!

 

============================================================================================

 

Ada yang mengatakan kalau sebuah dimensi tercipta karena apa yang diputuskan oleh orang-orang yang terlibat di dalamnya. Hal ini dikarenakan setiap keputusan yang berbeda pada akhirnya menghasilkan masa depan yang berbeda. Dan inilah yang menciptakan dimensi-dimensi yang tidak terhitung jumlahnya.

Ada sebuah dunia yang lain yang mengikuti alur kejadian semenjak keterlibatan Penjaga dengan idola-idola dari negeri ginseng akan tetapi semenjak kejadian di mimpi Kyuhyun berakhir, terjadi perubahan yang cukup besar antara kedua dunia itu. Inilah yang menciptakan masa depan yang baru dari dimensi aslinya.

Di dunia baru ini, semuanya seakan kembali normal. Kegiatan Super Junior kembali padat seperti semula dan dunia aman tanpa gangguan apapun dari luar. Siwon dan Kyuhyun bahkan sudah nyaris melupakan seluruh kejadian di dalam mimpi karena begitu kesibukannya mereka selama berminggu-minggu, berbulan-bulan, hingga pada bertahun-tahun.

Tahun ini adalah tahun di mana Siwon selesai melakukan wajib militer bersama Eunhyuk dan Donghae sekaligus. Dia dan manajernya sudah melakukan berbagai persiapan untuk dia kembali ke industri hiburan namun masih harus menunggu beberapa bulan lagi untuk benar-benar dapat beraktifitas secara penuh. Sekarang, dia hanya bisa menunggu saat itu tiba sambil memenuhi panggilan beberapa undangan yang ditujukan kepadanya.

Cho Kyuhyun, di lain pihak, masih sibuk dengan kegiatannya yang justru semakin bertambah. Di satu sisi dia tampak menikmatinya. Di sisi lain, dia nyaris tidak bisa istirahat. Bahkan sudah semenjak setahun terakhir ini dia meninggalkan dunia game sebagai kegiatan favoritnya karena begitu padatnya kegiatannya. Dia bahkan sudah jarang sekali berbincang-bincang dengan anggota Super Junior yang lain karena terbiasa pulang larut malam dan harus berangkat lagi pagi-pagi. Untung saja selama ini kondisi paru-parunya jarang sekali kambuh dan dia cukup bersyukur untuk itu. Dia juga mendapat kelonggaran untuk tidak ikut dalam wajib militer mengingat kondisinya yang dulu pernah terluka parah.

 

Pada hari itu hampir semua anggota Super Junior, termasuk Siwon dan Kyuhyun, berpencar di tempat yang berbeda untuk kegiatan yang berbeda pula. Siwon harus menghadiri sebuah fashion show sebagai salah satu bintang tamu, sementara Kyuhyun harus menjalankan tugas rutinnya sebagai Master of Ceremony (MC) di Radio Star.

Siwon baru saja tiba dan segera menuju podium untuk dipotret oleh wartawan dari berbagai penjuru dunia, mengingat acara ini diselenggarakan oleh sebuah merk pakaian terkenal asal Paris, Perancis.

Langit masih sore dan acara itu pun bahkan belum sempat dimulai ketika tiba-tiba semua orang merasakan getaran gempa yang luar biasa. Gempa ini tidak seperti gempa tektonik maupun vulkanik yang memiliki tanda-tanda awal, namun seakan ada benda besar yang menabrak bumi hingga menimbulkan getaran dan gempa sesaat yang cukup dahsyat.

Tumbukan itu berhasil menjatuhkan hampir semua reporter yang sedang meliput di lokasi konferensi pers fashion show. Semua kaca bangunan pecah, berguguran seperti air, dan melukai banyak orang yang berada di dekatnya.

Kejadian ini mengejutkan semua orang, termasuk Siwon. Dia bahkan nyaris tertimpa runtuhan lampu gantung yang berdiameter dua kali tinggi tubuhnya seandainya saja dia tidak bereaksi cepat dan menghindar sejauh mungkin dari lokasinya berdiri saat itu.

Semua tamu berlarian keluar gedung dalam panik. Siwon sendiri bergegas ikut berbaur dengan orang-orang yang menuju pintu darurat untuk evakuasi. Dia berusaha menenangkan diri karena dia tahu betul kepanikan hanya dapat menimbulkan hal yang lebih parah dibandingkan yang sudah terjadi hingga saat itu.

Setelah berada di luar, dia—dan semua orang yang lain—ternganga melihat lubang besar di gedung sebelah yang diduga sebagai penyebab gempa barusan. Api berkobar keluar dari lubang itu, membuat semua orang yang melihatnya menahan napas dalam kengerian. Apa ada teroris yang beraksi? Tapi lubang itu kelihatannya seperti terkena benda berukuran sangat besar dari luar? Apa mungkin itu tabrakan meteorit?

Dia melayangkan matanya ke angkasa namun sayangnya tidak menemukan apa-apa. langit masih biru kemerahan seperti biasa, menandakan kalau hari sudah sore.

Beberapa menit kemudian terdengar sirene mobil kebakaran yang datang. Siwon mengira lima belas iringan mobil itu ditugaskan untuk memadamkan api itu, tapi ternyata dia salah besar. Hanya empat dari mobil tersebut yang masuk ke pusat kebakaran, sisanya pergi ke tempat lain.

Mungkin ada kebakaran di tempat lain, pikirnya. Tapi kebakaran jenis apa yang membutuhkan begitu banyak mobil pemadam? Apa meteorit menabrak tempat lain?

Siwon secara refleks menyalakan televisi portabel yang biasanya disimpan di van dan mulai membuka saluran televisi satu per satu.

Firasatnya benar. Tak lama kemudian dari berbagai stasiun televisi bermunculan berita-berita yang isinya sama seperti dia saksikan sendiri beberapa menit sebelumnya. Entah bagaimana, hati kecilnya bisa tahu kalau ada masalah besar yang terjadi. Ini bukan sekedar masalah meteor biasa.

Dia berbincang sebentar dengan sang manajer yang berada di balik stir mobil dan sesaat kemudian mereka pun segera pergi dari sana.

Di dalam perjalanan dia menghubungi keluarganya. Tidak ada yang tahu akan kejadian luar biasa yang baru saja dialaminya. Mereka bahkan tidak tahu ada beberapa meteorit yang menabrak gedung-gedung pencakar langit di kota Seoul.

Dalam saat-saat pembicaraannya dengan ibunya, pikirannya sempat berkelana; membayangkan apa yang akan terjadi pada dirinya kalau benda apa pun itu yang berhasil membuat lubang besar di gedung tadi, mengenai gedung di mana dia berada saat itu.

Membayangkan itu membuat nyalinya menjadi ciut. Bahkan gara-gara itu, ludahnya sendiri pun terasa pahit di mulutnya.

Setelah memastikan keluarganya selamat, dia lalu melanjutkan kegiatannya; memperhatikan tiap-tiap saluran berita untuk memantau situasi, Walaupun semua memiliki topik serupa.

Merasa ngeri, dia berniat mematikan televisi portabel itu...

Namun matanya tiba-tiba melihat sesuatu di dalam tayangan televisi yang menarik perhatiannya. Sebuah gedung dengan tudung warna biru transparan.

“Aish, ada apa lagi ini?” gumamnya.

“Ada apa?” tanya manajernya. Siwon tidak menjawab, matanya terus terpaku pada tampilan di televisi itu.

...Seperti yang Anda sekalian lihat, benda itu seperti perisai yang melindungi gedung ini. Kami masih belum tahu apa sebabnya tapi sudah bukan rahasia lagi kalau gedung ini adalah gedung yang ditinggali oleh salah satu grup super yakni Super Junior dan beberapa grup idola lainnya...

Siwon terbelalak. Dia akhirnya sadar apa tudung berwarna biru transparan itu. Meskipun di saat seperti ini orang-orang akan pulang dan mencari tempat yang aman, tapi dia justru meminta manajernya untuk berbalik arah; menuju dormitori Super Junior.

“Hyung, kita ke dorm.” katanya.

Setelah aksi protes dan perdebatan singkat, sang manajer pada akhirnya menyerah dan memutuskan mengikuti kemauan sang super idol untuk berbalik arah menuju dormitori mereka.

Mereka baru saja berputar arah ketika sebuah meteorit, berukuran kecil namun dengan kecepatan sangat tinggi, jatuh menghantam jalan di depan mereka. Mobil yang mereka tumpangi berada kira-kira delapan puluh meter dari lokasi tabrakan namun imbas tenaganya mendorong mobil itu ke samping hingga berputar tiga kali, menghantam kaca jendela toko terdekat hingga masuk ke dalamnya. Untung saja toko pakaian itu sudah kosong ditinggal lari para penjaganya sehingga tidak ada yang tertabrak van itu.

Tak lama berselang, Siwon keluar dari mobil dengan tubuh gemetar. Dia memeriksa kaki, tangan, kepala, dan bagian tubuhnya yang lain dan tidak mendapati cedera apapun pada dirinya. Ini sungguh ajaib. Prince manajer yang keluar dari mobil beberapa saat setelah itu pun juga mengalami hal yang sama.

Siwon melempar pandang sejenak ke arah lubang besar yang menganga di jalan dan mengintip ke bawah, karena ingin tahu benda apa yang baru saja menabrak jalan.

Tidak ada benda apa pun di dal

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
ningekaputri #1
Chapter 6: aihhh jd ini yg d mksd? Jujur, ff ini gak prnh ada akhr na ya hahaha. N klo ini kjdian stlh the pretension,,n bkn d dunia asal. Brarti sblm epilog ini mereka hdp d dimensi lain???
ningekaputri #2
Chapter 1: Akhir na, trnyata ini lnjtn na ya? Baru sadar kkk. Oke, apa ada petualangn baru stlh ini? Knp pnjga bisa gtw klo siwon gak amnesia, hummm. N siwon gak lupa krn dy udh jd penjaga krn udh pnya kristal kn? Cm msh d kunci aj kristal na.
Yulie1012 #3
Chapter 3: ini masih ada lanjutannya kan?
Lalu Kyu & Siwon bagaimana selanjutnya?
FiWonKyu #4
Chapter 2: Ooh...aq baru nyambung. Aq yakin ini mimpi kyuhyun! Lanjut ah
FiWonKyu #5
Chapter 1: Aq masih bingung ma critanya
gyu1315 #6
Chapter 6: oke.. jd ini di dimensi lain? beda sama dimensi yg chapter kemarin mimpi2 itu? bukan yg asli? ._.
dan.... ada bacaan tiap hari xD wkwk rajin rajin update yaaa /ditampar saya/
terus harusnya cerita habis epilig ini udah ada?? /bingung/ yang dibilang 6 chapter kemarin??? ._.;;
gyu1315 #7
Chapter 4: dan pada akhirnya beneran baca sampe akhir.. -_-
entah kenapa sebenernya udh nebak itu kyu dr pas chapter sebelumnya? lupa itu scene apa =_= yg jelas emang udh berasa bgt pelakunya kyu yaah kkk dan klo itu siwon knp datangnya ke tempat2 yg siwon inget kan? haha
terakhir! itu apaan maksudnya 2 chapter lagiiiii
amalianancy #8
Chapter 1: ada potongan lirik lgu someday nyempil d chapter ini, kkkk..