A Forgotten Guest

Till We Meet Again - Additional Story : The Lost Memory
Please Subscribe to read the full chapter

Siapa yang tidak mengenal Super Junior, sebuah boy band yang begitu mendunia saat ini. Jika dibandingkan dengan boy band lain, grup ini memiliki anggota terbanyak dari semua boy band yang pernah ada dan juga yang paling sukses. Dulu jumlah mereka bahkan mencapai lima belas orang, sebelum beberapa anggotanya memutuskan untuk melakukan hal lain. Kibum memutuskan untuk memfokuskan diri di dunia akting, Hangkyung keluar dari grup dan memilih untuk bersolo karir, sementara Leeteuk dan Heechul kini berada di kamp militer karena harus mengikuti wajib militer.

Namun, Super Junior pun ternyata hanyalah sebuah kelompok orang yang terdiri dari manusia biasa, yang juga mampu merasakan lelah dan kesedihan, di samping keceriaan dan kedekatan mereka satu sama lain.

Di luar kegiatan mereka sebagai idola, presenter, maupun sebagai VJ, tidak ada yang tahu kalau kelompok ini pernah terlibat dan memiliki hubungan yang cukup dekat dengan sekelompok orang yang menamakan diri mereka The Guardians, atau Penjaga. Orang-orang ini adalah semacam 'Pengawas Aturan', yang memastikan dunia mereka berjalan dengan normal tanpa gangguan dari luar.

Keterlibatan mereka dengan para Penjaga dapat dikatakan cukup dalam, mengingat Josh, nama panggilan dari Joshua Waterby, merupakan Penjaga yang menjadi pelindung mereka semenjak sebelumnya mereka secara tidak sengaja terperangkap di dalam sebuah dunia sihir yang diberi nama Corona karena ulah seorang penyihir dari dunia lain yang bermaksud hendak merusak tatanan dunia dan memerangkap Josh di dalam dunia itu untuk selamanya.

Dalam pergumulan mereka untuk terbebas dari perbuatan jahat si penyihir, Penjaga terlibat dalam usaha mereka untuk melindungi grup ini beserta sejumlah orang lain karena sempat dijadikan target sang penyihir, entah untuk tujuan apa.

Ketika pada akhirnya Josh berhadapan dengan sang penyihir untuk mengonfrontasi kejahatannya untuk terakhir kalinya, terjadilah Judgment, sebuah fenomena yang tidak biasa dan kelihatannya begitu mustahil. Fenomena ini mengembalikan semua kondisi ke keadaan semula, bagaikan sebuah ‘Reset’. Namun, kemampuan Judgment dalam melakukan restorasi itu ternyata juga menyebabkan semua orang di dunia kehilangan ingatannya mengenai semua yang terjadi, termasuk juga menghapus semua catatan dan rekaman di dunia mengenai Penjaga. Secara teknis bisa dikatakan Judgment menghapus keberadaan Penjaga dari mata dan sejarah manusia.

Konon, hanya Penjaga yang dapat mengingat semua kejadian yang pernah terjadi sebelum Judgment terjadi. Namun tidak ada seorang pun yang tahu, kalau Choi Siwon, anggota Super Junior yang memiliki postur tubuh paling tinggi, paling tampan, dan berpenghasilan paling banyak di antara semua anggota lainnya, ingat semuanya.

Walau begitu, Siwon tampaknya tidak berkeinginan untuk membagi kenangannya itu kepada siapa pun, walaupun untuk saudara-saudaranya di Super Junior atau bahkan orang-orang terdekatnya.

Dia memilih untuk menyimpannya di dalam hatinya sebagai kenangan yang tidak terlupakan. Ada kalanya dia teringat akan Josh, terutama ketika dia datang berkunjung ke negara tempat laki-laki itu seharusnya berada, walaupun itu sekedar untuk pentas satu-dua jam bersama saudara-saudaranya di Super Junior.

Dia seakan bisa mendengar kata-kata Josh yang terakhir sebelum mereka benar-benar berpisah: Ojenganeun uri dasi manari. (Suatu saat kita pasti berjumpa kembali). Betapa inginnya dirinya agar hal itu segera terjadi, tapi dia sadar betul itu dapat terjadi bukan keinginannya.

* * *

Meski tampaknya jadwal Super Junior kelihatannya sudah mulai melonggar semenjak pemimpin mereka, Leeteuk, ikut wajib militer, tapi pada kenyataannya hal itu sama sekali tidak benar. Kesibukan sebagian besar anggota Super Junior kini mulai beralih ke sub-grup mereka, yakni K.R.Y dan SJ-M. Selain itu, hampir semua member sibuk dengan kegiatan rutin mereka. Shindong dan Eunhyuk di Strong Heart, Sungmin masih tetap dengan drama musikalnya dan masih harus diselingi dengan Sukira bersama Ryeowook dan Yesung, Kyuhyun dengan Radio Star, Siwon dengan drama dan CF-nya, Zhoumi dan Henry yang kelihatannya jarang terdengar kabarnya pun ternyata masih sibuk sama seperti yang lain.

Hari itu hari yang sangat melelahkan bagi mereka semua. Jadwal yang padat dan kegiatan yang nyaris tanpa istirahat membuat mereka benar-benar kelelahan. Semenjak masuk ke dorm, ekspresi ceria penuh senyum yang biasanya ditunjukkan ke khalayak banyak pun langsung lenyap. Bahkan tidak ada satu pun anggota boy band ternama di dunia itu yang saling sapa ketika mereka berpapasan. Semuanya terlalu lemas, bahkan hanya untuk menyapa. Dari semua keinginan yang pernah terlintas di pikiran mereka, yang benar-benar mereka inginkan saat ini hanyalah mandi dan tidur.

Cho Kyuhyun benar-benar memaksa kedua matanya untuk membuka, sekedar agar bisa melihat jalan menuju tempat tidurnya. Dia baru saja melakukan perekaman Radio Star selama lima jam lebih, dan itu benar-benar menguras tenaganya. Kini dia merasa mulai berhalusinasi karena melihat tempat tidurnya melambai memanggilnya, menyuruhnya agar segera mendekat.

Dia menggelengkan kepalanya keras-keras ketika sadar kalau dia pasti sedang berhalusinasi. Bayangan itu memang menghilang seperti dugaannya. Mungkin dia sudah terlalu capek sehingga bisa melihat halusinasi seperti itu, pikirnya. Setelah menghela napas lega, menghempaskan diri ke atas kasur dan langsung terbawa ke alam mimpi dalam posisi tengkurap.

* * *

Choi Siwon, yang sudah semenjak lama tidak pernah tinggal satu dorm dengan anggota Super Junior yang lain pun mengalami hal yang sama. Dia baru saja pulang setelah proses syuting yang sangat melelahkan, terutama jika dia harus memerankan orang yang kekonyolannya beberapa kali lebih parah dari dirinya. Sebenarnya dia senang juga, untuk sedikit mengubah imej-nya yang selalu serius selama ini. Tapi proses syuting yang memakan waktu, mau tidak mau menguras tenaganya juga. Belum lagi karena dia berencana untuk membuka kafe-nya sendiri dalam waktu dekat, sehingga mau tidak mau dia juga harus terlibat di dalamnya. Sungguh, di situasi semacam ini dia menjadi tidak sabar ingin segera bertemu dengan pasangan yang menantinya dengan setia di apartemen, yakni bantal dan selimutnya.

Siwon agak terhuyung masuk ke apartemennya yang sepi. Dia membuang kunci Michael—nama yang dia berikan kepada Audi R8 miliknya—sembarangan saja, disusul dengan baju penghangatnya ke atas sofa, syal-nya ke atas meja dan bergegas menuju kamar mandi dengan agak menyeret kakinya. Setelah mandi, dia pun segera masuk ke kamarnya dan menghempaskan tubuhnya ke kasurnya yang empuk dan langsung tertidur dalam posisi miring, lupa menarik selimut.

Semoga saja mereka bermimpi indah malam ini—ah, maksudnya, subuh ini.

* * *

Rasanya belum lama dia tertidur tapi Choi Siwon harus bangun. Dia merasa kalau tidurnya masih belum cukup namun sepertinya pekerjaannya tidak bisa menunggu. Tanpa sadar dia menyeret kakinya ke kamar mandi dalam keadaan setengah mengantuk lalu mulai sikat gigi dengan pintu terbuka ketika sesosok berbadan gemuk yang sangat dikenalnya ikut masuk.

“Siwon-ah?” panggilnya.

“Aaa...hyung.” Siwon menjawab dengan mata setengah tertutup dan mulut penuh busa pasta gigi.

“Sedang apa kau di sini?” tanya Shindong bingung.

Butuh waktu tiga detik bagi Siwon untuk sadar; dan itu membuat matanya membulat sebulat-bulatnya. Kegiatan menyikat giginya langsung berhenti dan dia—disusul Shindong—berlari keluar, masih dengan mulut penuh busa.

Dia berputar-putar di tempatnya dan memandang di sekelilingnya. Dia kenal tempat ini. Ini dorm Super Junior. Bagaimana dia bisa berada di sini?

“Siwon-ah? Kau baik-baik saja?” tanya Shindong lagi, menyusul anak itu keluar.

“Hyung, sedang apa kau di sini?” Siwon balik bertanya.

“Mwo?” Shindong kelihatan linglung.

“Bukannya kau punya rumah sendiri, Hyung? Apa yang kau lakukan di dorm?”

Keadaan sunyi selama dua detik sebelum Shindong menjerit dengan suara melengking, membangunkan seisi apartemen.

“Ada apa? Kebakaran? Rampok?” kata Ryeowook kaget. Dia keluar dengan gulungan rambut yang masih bergelantungan di kepalanya.

“Hantu? Drakula?” lanjut Yesung setengah mengantuk.

“Ada apa sih ribut-ribut?” kata Kangin.

Siwon dan Shindong menatap laki-laki itu lalu berkata, “Bagaimana aku bisa berada di sini?” serempak.

“Bukannya kalian masuk lewat pintu?” tanggap Ryeowook, kembali mengantuk.

“Kami tidak mungkin berada di sini!”

Baik Shindong maupun Siwon serempak menjelaskan kejadian itu berdasarkan urutan kejadian yang mereka alami masing-masing. Butuh waktu jeda kira-kira sepuluh detik bagi semua orang di ruangan itu untuk meresapi apa yang mereka berdua katakan dan pada akhirnya menimbulkan kegaduhan di ruangan itu. Ada yang mengira mereka sedang main-main, ada yang merasa mereka bersungguh-sungguh, ada pula yang bingung entah harus mempercayai cerita itu ataukah tidak.

Tapi di tengah ribut-ribut itu muncul seseorang yang membuat mereka terdiam dengan mata terbelalak.

Park Jungsu keluar dari dalam kamarnya dalam kondisi setengah mengantuk.

“Hyung, kau ada di sini?” tanya mereka bersamaan. “Apa kau mendapat ijin?”

“Ah, kalian. Bagaimana jadwal kita hari ini?” Kebiasaan Leeteuk sebagai pemimpin Super Junior selama bertahun-tahun ternyata sudah begitu mendarah daging.

Semua melongo.

“Leeteuk-hyung, kau seharusnya sedang wajib militer! Bagaimana mungkin kau bisa ada jadwal?”

Kata-kata Kangin membuat Leeteuk tersadar dari kantuknya dan secara psontan membuatnya tergopoh-gopoh. “Ah, bagaimana aku bisa berada di sini?” katanya frustasi, meremas rambutnya yang sudah dicukur.

“Bingungnya nanti saja.” kata Eunhyuk. “Bukannya sekarang Siwon dan Leeteuk hyung ha

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
ningekaputri #1
Chapter 6: aihhh jd ini yg d mksd? Jujur, ff ini gak prnh ada akhr na ya hahaha. N klo ini kjdian stlh the pretension,,n bkn d dunia asal. Brarti sblm epilog ini mereka hdp d dimensi lain???
ningekaputri #2
Chapter 1: Akhir na, trnyata ini lnjtn na ya? Baru sadar kkk. Oke, apa ada petualangn baru stlh ini? Knp pnjga bisa gtw klo siwon gak amnesia, hummm. N siwon gak lupa krn dy udh jd penjaga krn udh pnya kristal kn? Cm msh d kunci aj kristal na.
Yulie1012 #3
Chapter 3: ini masih ada lanjutannya kan?
Lalu Kyu & Siwon bagaimana selanjutnya?
FiWonKyu #4
Chapter 2: Ooh...aq baru nyambung. Aq yakin ini mimpi kyuhyun! Lanjut ah
FiWonKyu #5
Chapter 1: Aq masih bingung ma critanya
gyu1315 #6
Chapter 6: oke.. jd ini di dimensi lain? beda sama dimensi yg chapter kemarin mimpi2 itu? bukan yg asli? ._.
dan.... ada bacaan tiap hari xD wkwk rajin rajin update yaaa /ditampar saya/
terus harusnya cerita habis epilig ini udah ada?? /bingung/ yang dibilang 6 chapter kemarin??? ._.;;
gyu1315 #7
Chapter 4: dan pada akhirnya beneran baca sampe akhir.. -_-
entah kenapa sebenernya udh nebak itu kyu dr pas chapter sebelumnya? lupa itu scene apa =_= yg jelas emang udh berasa bgt pelakunya kyu yaah kkk dan klo itu siwon knp datangnya ke tempat2 yg siwon inget kan? haha
terakhir! itu apaan maksudnya 2 chapter lagiiiii
amalianancy #8
Chapter 1: ada potongan lirik lgu someday nyempil d chapter ini, kkkk..