“Hope”

And we are different

As you and I try to unite..

Similary,the end of which we have received no sentence happy..

For us..

Though trying to look forward and change the sentence..

It still can’t unite us..

Whatever it’s..

Because destiny isn’t in our hands..

.............................................    . . . ..   .

Semoga feel nya dapet.

Happy&Enjoy.

Sorry for Mr.typos

Sebuah harapan?

Apa itu selalu ada? Dan selalu menghasilkan hal yang baik?

Jang woo young.

Namja periang itu..yah,dia..,namja yang selalu mengenakan tas kuning bercorak ayam itu,namja dengan rambut blonde nya,namja dengan pipi chubby nya,namja dengan suara teriakannya,namja dengan keceriaanya,namja dengan sifat kekanak-kanakannya..dimana?dimana dia?..

“hiks..—“

Aku.

Seorang nichkhun buck horvejkul,seorang angel?mungkinkah?itu semua perkataannya..aku malaikat dimatanya..kemana ia?

“jang..woo—hiks..kembalilah..aku merindukanmu..”

“hyung tau tidak?dimana letak hati ku?”

Kamu selalu tersenyum untukku,pipi chubby mu  yang selalu bersemu..tingkah lucumu..

“hyu—ng!!! tau tidak??”

Wajahmu yang sedikit mengeras itu,benar benar membuatku gemas terhadapmu,kau benar benar namja yang kumiliki..hanya kamu..

“hiks...—hiks— wooyoung...kemana kamu..”

“JANG WOO YOUNG!!”

Aku selalu mencarimu?tak pernah kau dengar suara teriakan ku?aku mohon kembalilah dan peluk aku..,aku sungguh tidak sanggup?jang wooyoung...

Detik,menit,jam,hari,minggu,bulan,tahun semuanya sudah ku sisihkan untukmu?aku lelah..aku mencarimu?..kemana kamu..

................................................

“kamu harus menjaga nya...”seorang namja paruh baya,mengenalkan seorang anak kecil yang mungkin berkisar..—seumuran— dengan nichkhun.

“ha?siapa dia appa?””nichkhun bertanya,kembali ia melihat anak yang dibawa ayahnya,begitu chubby dan lucu.nichkhun mengerjabkan matanya.namja kecil itu tersenyum,tangannya terulur memberi salam untuk nichkhun.

“dia wooyoung,wooyoung horvejkul...”sontak ucapan ayahnya,benar benar membuat nichkhun terkejut.”apa maksud ayah?”

.

.

.

.

.

“dia adikmu..”

.

.

.

.

.

.....................................

“hyung..”nichkhun berbalik menatap bosan wooyoung,sungguh membosankan.

“ndeh..ada ap—“

“—hyung bersemangatlah,ish ayolah..”wooyoung menarik kaki nichkhun dari atas tempat tidurnya.yah wooyoung sekarang berada ditempat tidur nichkhun.

“ish...okey..”nichkhun memberontak,melepaskan pegangan wooyoung kekakinya,dan bangkit dari tempat tidurnya.

“ada apa youngie~”nichkhun sedikit bersenandung,menatap wooyoung jengkel,wooyoung tertawa dan memeluk hyugnya”jangtan marah hyung..aku hanya ingin memberikan in-for-masi..”wooyoung melepaskan pelukannya,menatap nichkhun berbinar.nichkhun benar-benar risih dengan tatapan itu,wooyoung sungguh mengganggu aktifitas nya —tidur siang—.wooyoung terkikik melihat wajah muram nichkhun,sungguh semakin menambah Unmood nichkhun.

“cepat ceritakan..”

“hmm—begini hyung...temanku sedang merayakan ulang tahunnya yang ke tujuh belas tahun,hyung tahu junho kan?kekasihnya hwang chansung itu,atlit taekondo di sekolah ku,yang sering menang dalam kejuaraan apa—“.

“—yack..kau ingin mendeskripsikan hwang chansung atau masalah mu?”nichkhun berdecak kesal,melihat tingkah adiknya ini.kembali wooyoung tertawa,menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

“oke-okey..,ia mengundangku untuk kesana—“

“—yah sudah..datang saja..?”jawab nichkhun acuh,kembali tidur dikasurnya,wooyoung yang tahu maksud nichkhun,langsung menarik nichkhun kembali,dengan kesal dan dengan mata yang terkantuk-kantuk nichkhun kembali duduk dengan kokohnya.

“yah hyung!!dengarkan aku..”

“baiklah..”sedikit memperbaiki letak duduknya,akhirnya wooyoung berbicara..”hmm..ia memberi syarat..bahwa yang datang di ulang tahunnya harus mengajak kekasihny—“

“—yah tidak usah ikut..aww”jawaban asal nichkhun langsung menghadiahkan dirinya,sebuah pukulan –pelan— di kepalanya.”—maaf..lanjutkan..”perintah nichkhun sambil mengelus pelan kepalanya,sungguh rasa kantuk yang ia derita sekarang harus dituntaskan..ia benar benar tak kuat untuk membuka matanya..

“dan aku sudah berjanji bahwa akan datang ke pestanya dengan membawa kekasihku,hyung tahukan?aku sangat tidak suka diremehkan..dan bila aku tidak datang..”wooyoung menelan ludahnya dengan kasar”..aku akan jadi bahan ejekan disekolah hyung?”wooyoung mendesah pelan,kepalanya tertunduk.”yah..itu derita kamu youngie..”

“HYUNG!!”wooyoung berteriak kesal,ia sungguh tak habis pikir dengan hyungnya ini.

“ndeh aku mengerti,jadi apa maumu?kau ingin ku pinjamkan salah satu teman disekolahku?siapa?kau mau suzy,jieun,eunjung,jiyeon,atau sunye?hmmm...atau bambam,atau Jb,atau jr?”

“no hyung,aku tidak ada yang kenal..,hyung kan tahu,teman hyung yang aku kenal hanya nuel dan minjun hyung?lagian mereka sudah punya kekasih,tidak mau!!”

“jadi..apa mau kamu?...” wooyoung menunduk,memilin kaos nichkhun..sedikit tersenyum “kkk~ bagaimana hyung saja?kan..mereka semua tidak kenal dengan hyung?”jawab wooyoung enteng,diselingi dengan suara manjanya.

“mwo..NO!”nichkhun menggeleng,melepas pilinan wooyoung terhadap kaos nya.”hyung..”wooyoung hampir menangis,begitupun dengan matanya yang mulai memerah,nichkhun hanya bia mendesah pasrah dan merutuki tingkah wooyoung.sungguh ia sudah tau,pasti akan —selalu—  terjebak dengan situasi ini.”ya..aku mau..”tiba-tiba wooyoung bangkit dan memeluk nichkhun erat”hyung..memang hyung yang terbaik?”teriak wooyoung girang,begitupun dengan nichkhun,ia benar-benar menyayangi wooyoung,adik kecilnya.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

“sekarang bagaimana..”nichkhun berbisik pelan,takut bila suaranya terdengar oleh orang selain wooyoung,begitupun wooyoung yang menjawab pertanyaan nichkhun sama pelannya”sabar hyung,sebentar lagi..”Oh ayolah,mereka hanya ingin datang kepesta ulang tahun,bukan sedang bertugas dalam melakukan misi rahasiah -_- .”bagaima dengan penampilanku hyung?”nichkhun sedikit berfikir,masih memandang wooyoung yang tersenyum,wooyoung yang memakai kemeja pink bergaris,dengan paduan celana jins berwarna ungu dan dasi kupu kupu yang bertengger di kerahnya serta rambutnya yang dibentuk berdiri,nichkhun menatap wooyoung,meremehkan “biasa saja..pun.”wooyoung semakin jengkel,harusnya yang dibilang biasa saja adalah penampilan nichkhun.yang hanya mengenakan kemeja kaos lengan panjang berwarna biru muda,dengan dipadukan celana jeans biru setengah lutut dan kacamata hitam yang bertengger di kepalanya”..terserah hyung deh..”

.

.

.

.

.

.

“hai junho..”wooyoung tersenyum cute,menyerahkan hadiah yang ia pegang ke tangan junho,begitupun junho yang tersenyum,menyilahkan wooyoung dan kekasinya —nichkhun— untuk menikmati pesta “wow..inikah kekasihmu wooyoung,sangat tampan..”junho tersenyum,tangannya terulur kearah nichkhun,wooyoung yang tahu langsung menampar pelan tangan junho “—ehm namanya nichkhun,kenapa?”wooyoung sedikit nyolot,sempat sempatnya junho yang sudah memiliki kekasih menggoda hyungnya.”O-Oh..baiklah silakan...dinikmati..”junho sedikit tergagap,begitupun dengan wooyoung yang langsung menarik nichkhun ketempat lain.

“hyung..”wooyoung mengambil gelas yang berisi sirup itu untuk nichkhun,nichkhun menerimanya “hmm..ada apa..”

Sepertinya ini adalah keputusan yang salah bagi wooyoung untuk mengajak nichkhun.”ayolah hyung?tersenyumlah..ayo ceria?!”wooyoung menatap jengkel nichkhun,menghentak hentakkan kakinya dengan kesal.”baiklah..”

.

.

.

.

.

.

.

Dengan susah payah dan tenaga yang hampir habis,nichkhun terus berusaha menggendong wooyoung—ala bridle style—ini adalah acara penghujung,dimana perlombaan ini diadakan untuk pasangan kekasih,siapa yang memenangkannya akan mendapatkan sebuah bingkisan rahasia oleh pemilik acara —junho—.wajahnya yang memerah akibat rasa berat wooyoung benar-benar tak tertahankan.ia ingin menyerah dan membuang wooyoung ntah kemana,melemaskan kaki,punggung,kakinya saat ini.tapi kembali ia urungkan,ia sungguh tak tega melihat wooyoung “fighting hyung,aku mencintaimu..”wooyoung berbisik dan tersenyum geli.nichkhun semakin kesal,memang wooyoung pikir itu kalimat pemberi semangat?sungguh menyebalkan.dengan kesal nichkhun memajukan wajahnya kearah wooyoung,ntah apa yang ia pikirkan tapi ia merasa kesal dengan wooyoung.wooyoung memejamkan matanya,pikirannya juga mulai kalut.”Aww..”mata wooyoung terbuka,terbelalak lebar.menatap nichkhun kesal”awas kau hyung..”nichkhun tersenyum,memeletkan lidahnya.yah..dengan kesal tadi nichkhun menggigit pipi chubby wooyoung dengan –lumayan— keras.

.

.

.

.

.

.

.

“yeay..”dalam perjalan pulang—tengah malam— wooyoung terus saja bersenandung dengan senangnya.akhirnya ia menang dan  dapat menunjukkan ketangguhannya terhadap teman-temannya.ia menatap boneka kemenangannya,sebuah boneka ayam besar kuning  dengan bulu-bulu kuning disetiap sisiny