Rain (2) KY
Rain (Oneshoot collect)
Sorry for any typos
Happy and enjoy..
..................
Tiba-tiba ku ingat wajah mu
Tiba-tiba ku teringat padamu
Dan dari kedalaman hatiku
Aku menarik kenangan dan mencari
aku merasa seperti malam ini
Aku akan berdiri di tempat di mana kau berdiri
Janji-janji yang kita buat bersama-sama
Masih begitu jelas
Mengapa tidak bisa Ku melupakanmu
Aku masih sakit seperti orang bodoh
Ke dua namja saling tersenyum dalam melakukan aktifitasnya pagi ini,saling berpandangan dan mengukirkan sebuah senyuman yang indah,mereka sangat bahagia.
"lihat ini?"seorang namja dari salah satu mereka memulai.
"ada apa youngie?"jawab namja dari salah satu mereka lagi,masih tetap melakukan aktifitasnya.
"Kau tahu hyung?.."
"tahu apa?"
"lihatlah pohon ini?mereka sangat bagus,tapi mengapa hanya setiap hari natal mereka harus di hias dan di pamerkan?padahal bisa setiap hari?"tanya salah satu dari mereka lagi.
"hmm.."salah satu dari mereka sedikit menghela napas"..karena ini merupakan lambang untuk merayakan natal?kau tahukan natal tidak berarti bila tidak ada pohon ini?"tunjuk namja itu."ha..sudah selesai,tinggal memberikan satu hiasan lagi,bintang besar"ucap namja itu sedikit riang,nampaknya ia sangat bangga dengan hasil kerja nya.
"tapi..aku rasa khun hyung,natal itu tak berarti bila tidak ada kebersamaan?"
"ya,kau benar uyoungie?"tiba tiba namja yang di panggil hyung itu langsung menarik tangan namja yang di panggil wooyoung itu,menariknya entah kemana"hyung?"
"sudah ayo ikut aku?"
akhirnya mereka sampai di depan pintu mereka"kau tahu uyoung?lihat semua salju yang mulai turun ini,mereka begitu dingin,rapuh dan pastinya putih?kau tahu maksudnya ini?"tanya namja itu.
"tidak tahu hyung?yang aku tahu salju itu dingin dan menyenangkan?"jawab asal namja yang di panggil wooyoung itu.
"yah benar,tapi sebenarnya salju ini juga lambang natal?yang berarti penuh dengan kesakralan dan kesucian?kau tahukan bahwa salju ini dingin?yah..natal itu sakral dan tidak terlalu terlihat keramaiannya,tapi bila kita menganggap natal itu merupakan suatu kebahagiaan,maka natal akan mewujudkannya?"
"begitu hyung?aku mengerti hehe,oh yah hyung ini sudah sangat dingin ayo masuk"ajak namja yang di panggil wooyoung itu terhadap namja yang lebih tua dari nya itu.
"baiklah.."
~~
"hyung?apa kita bisa terus bersama seperti ini setiap tahun?aku sangat menginginkannya?"
"sama sepertimu,aku juga menginginkannya,aku harap kita slalu bersama apapun yang terjadi,youngie?"ucap namja itu yang di akhiri dengan pelukkan yang hangat.
Hatiku tidak mendengarkanku
Aku mencoba dan mencoba untuk melupakan dan membuat diriku tersenyum..
Tapi aku masih tidak bisa melupakan mu
Kenapa ku harus masih sakit seperti orang bodoh
...........
"aku merindukanmu.."gumam namja itu pelan tanpa sedikitpun ada yang mendengarnya,di sebuah gereja kecil putih penuh dengan salju,wooyoung hanya bisa terdiam duduk salah satu kursi jemaat,menatap sebuah altar kosong yang bergambarkan tuhan.
"aku..menunggumu.."sekali lagi namja itu bergumam,melupakan kenyataan bahwa ia sendirian di sini,tak punya tujuan dan teman untuk mencurahkan kegalauan hatinya,semuanya terasa sunyi.
"Ini sudah yang ketiga..dan kaupun tak pernah datang?"bulir demi bulir mulai jatu dari pipi indah nya,menyisahkan rasa perih yang benar benar sangat sakit,meninggalkan jejak robek yang tak kan pernah kembali.
"dan kau tahu?salju juga sudah mulai turun?.."namja itu sedikit terisak,menatap layar ponselnya,dia dengan seorang namja yang ia cintai,nampak tersenyum dengan rendah hati sambil memeluknya,sungguh sangat indah.
"dan kau tahu..berapa lama aku disini menunggumu?berapa lama ?"namja itu terus terisak,ia tak mampu membendungnya lagi,ia terus menatap layar ponselnya,mencoba mencurahkan kekesalan hati nya selama ini,selama tiga tahun ini,mengharapkan sebuah harapan palsu.
"aku benar benar merindukanmu..khunnie hyung.."ucap namja itu sambil menunduk,ia benar benar berharap seseorang itu datang tepat di tahun natal yang ke empat ini.
~~
Lantunan musik musik natal mulai menghujani semua kota,begitupun di rumah pasangan ini,sungguh benar benar membuat mereka selalu tersenyum dalam merayakan natal malam ini,sungguh sungguh bahagia.
"Hyung lihat,sudah jadi?"wooyoung tersenyum,mengangkat sebuah cetakkan kue dari oven dan menunjukkan nya kepada nichkun"..ini adalah natal yang paling aku suka..-"tiba tiba nichkhun memotong,dengan percaya dirinya ia berkata"..pasti karena ada aku kan hehe?"tanya sekaligus jawab nichkhun sambil tertawa lebar.
"cih?percaya diri sekali kau hyung,tidak mungkin.."wooyoung meletakkan kue itu tepat di depan nichkhun,di atas meja makan dan berbalik sebentar mencari pisau pemotong kue "tapi,sepertinya..ia juga sih hyung?"ucap wooyoung sambil mengambil pisau pemotong kue itu dari lemari,setelah itu berbalik dan kembali ke hadapan nichkhun"..kita potong hyung?.."ucap wooyoung girang dan mul
Comments