That Scars

Just a Simple Kiss
Please Subscribe to read the full chapter

Hari ini entah mengapa Tao merasa ada yang ganjil dengan penampilan Kris, mulai dari dasinya yang tak tertata dengan rapi, rambut yang tak tersisir hingga kantung matanya yang semakin gelap melebihi kantung matanya sendiri yang memang terlahir gelap.

 

Tao tahu akhir-akhir ini jadwal latihan mereka ketat dan dengan tekanan dari pelatih untuk kemenangan mutlak mereka di final membuat mereka berlima merasa stress, namun selama ini orang yang paling bersemangat dan tak pernah berkeluh kesah adalah Kris. Jadi.... apa mungkin kekacauan di hadapannya ini di sebabkan hal lain?.

 

 

“Kris kau..”

 

“Yah!, misteri tentang gadis yang menyamar itu.. apa benar-benar Suho?”

 

 

Tao kembali merebahkan tubuhnya di kursi ketika Kai memotong perkataanya yang hendak bertanya tentang keadaan Kris yang nampak kacau dan sejujurnya ia mulai lelah untuk membicarakan omong kosong seperti itu

 

 

“Kris... apa kau tak melihat sesuatu yang mencurigakan atau sesuatu yang aneh tentang Kim Suho?”Tanya Chanyeol yang kemudian diikuti oleh wajah penasaran dari Kai dan Sehun

 

“Kalian berhentilah membicarakan omong kosong seperti itu dan mulailah memikirkan pertandingan kita besok, apa kalian tidak melihat wajah kapten kita? Setidaknya kalian juga ikut khawatir”Ujar Tao berusaha untuk menghentikan percakapan tentang gadis yang menyamar itu.

 

“Kris.. apa kau baik-baik saja?, apa lawan kita besok begitu kuat? Bukankah kita pernah mengalahkan mereka dua kali, lalu kenapa kau sampai seperti ini?”

 

 

Ucapan Chanyeol barusan seperti sebuah ketukan palu di kepala Tao dan baru disadari olehnya jika lawan mereka esok bukanlah lawan yang kuat, lalu...

 

 

Ada apa dengan Kris sebenarnya?

 

Ya, tanpa diketahui Kai, Chanyeol, Sehun ataupun Tao, semalaman Kris terjaga di atas ranjangnya dengan selimut menyelimuti tubuhnya yang terduduk di atas ranjang, dan tiap kali matanya menoleh untuk menemukan sosok Suho tertidur di ranjangnya dengan wajah yang begitu damai dan sesekali pundaknya terekspose oleh karena kaos yang kebesaran maka Kris akan dilanda cegukan parah dan jantungnya berdegup kencang hingga semalaman ia tak bisa tidur.

 

 

Suho sudah seperti Kaffein yang membuatnya terjaga malam itu.

 

 

“Aku pergi...”Ujar Kris yang kini beranjak dari kursinya dengan wajah yang nampak lelah dan tubuh setengah membungkuk.

 

“Yah.. kemana kau? Jika kau membolos lagi maka aku tak akan membantumu!”Teriak Sehun pada Kris yang kini telah berjalan menjauhi mereka yang masih terduduk di Kafetaria.

 

“Yah... apa dia tidak terlihat aneh?”Tanya Chanyeol sembari terus melihat punggung Kris yang semakin menjauh

 

“di saat seperti ini dimana Presiden Kelas kita?, dia seharusnya bertanggung jawab atas kekacauan di kelas”Ujar Kai yang kini ikut bicara

 

“Yah!, apa kau tak tahu jika klub sepak bola kita melakukan pertandingan di Ilsan? Luhan kapten tim kita tentu saja dia pergi ke sana”Jawab Sehun menjelaskan

 

“Benarkah... waaah dengan wajah cantik seperti itu dia menjadi kapten sepak bola”

 

 

Perkataan Kai barusan seketika membelalakan mata Chanyeol dan Sehun yang kini saling memandang satu sama lain seolah mereka tengah memikirkan sesuatu yang sama

 

 

“Munginkah...”

 

“Aku pernah melihatnya buang air kecil, jadi mustahil itu dia, asal kalian tahu dia tidak terlihat cantik saat menendang wajah kalian”

 

“eeeh?”

 

“Luhan pernah mengikuti kelas taekwondo sebelumnya”Jelas Tao yang kemudian dijawab anggukan oleh ketiga sahabatnya.

 

 

##

 

 

Hari telah beranjak gelap ketika Kris berhasil melemparkan bola ke 218 nya hari itu, kesemua temannya telah kembali ke Asrama meninggalkan dirinya yang terus berlatih hingga larut malam.

 

Tubuh Kris kini telah basah oleh peluh yang terus mengalir keluar dari pori-pori tubuhnya hingga membuat Seragam basketnya menjadi basah oleh keringat.

 

Tubuhnya mulai lemas dan ia hampir tak sanggup lagi menjejakkan kakinya di atas lantai, namun kembali ia paksakan untuk melempar bolanya kembali, namun sial bolanya kali ini tak berhasil masuk ke dalam Ring melainkan jatuh begitu saja beberapa centi dari tempatnya berdiri.

 

 

“Haaah... haah..haaah”

 

 

Suara nafasnya yang memburu pun terdengar memnuhi gedung olahraga, dan dengan tubuh lunglai ia pun terhuyung hingga terjatuh dan akhirnya ia merebahkan tubuhnya diatas lantai yang dingin dan membiarkan keringatnya membasahi lantai dan kulitnya menempel pada lantai lapangan yang dingin.

 

Matanya menatap langit-langit gedung dan sesaat ia menutup matanya untuk mendapati sebuah bayangan seorang pemuda yang mengecup bibirnya dan ia begitu terkejut di sana.

 

Ciuman itu hanyalah sebuah ciuman sekilas dan mungkin tak berarti apa-apa bagi pemuda itu, namun kini bagi Kris ciuman itu seperti sebuah candu yang entah mengapa meski ia terus mengelak dan bahkan jelas-jelas menolak untuk mengakuinya, ia menginginkan ciuman itu lagi.

 

 

“Kim Suho... benarkah kau seorang gadis?”Gumam Kris yang kini kembali membuka matanya

 

“Jika kau benar-benar seorang gadis, bukankah itu hal yang bagus?”Ujarnya sembari mengangkat tubuhnya untuk duduk

 

Sesaat ia terdiam, hingga sebuah senyuman menghiasi wajahnya yang mulai pucat.

.

.

.

.
“dengan begitu aku lebih mudah untuk menyatakan perasaanku ini sebagai....Cinta?”

 

Ia tersenyum ketika mengatakannya dan perlahan jemarinya menyentuh bibirnya yang basah oleh keringat dan ia pun menundukkan kepalanya untuk menyembunyikan wajahnya yang kini merona merah.

 

Entah pada siapa ia menyembunyikan wajahnya, namun ia masih terlalu malu untuk mengakui perasaanya, bahkan pada dirinya sendiri karena perasaan ini terlalu cepat baginya, dan lagi..... ia tak yakin jika Suho memiliki perasaann yang sama padanya.

 

 

Drrrrrrttt

 

 

Sebuah pesan membuatnya berhenti untuk memikirkan Suho dan perasaannya, hingga senyum yang sedari tadi terpampang diwajahnya pun menghilang begitu saja ketika matanya membaca tiap kata di layar ponselnya

 

 

‘Oppa, apa semua berjalan lancar?, besok adalah pertandinganmu dan aku akan datang.

Hehe aku sengaja meminta manajer untuk mengosongkan jadwal hanya untukmu, apa kau senang?

Sampai bertemu esok, Aku mencintaimu! <3

 

Alice’

 

 

 

“Benar, aku masih memiliki Alice, aku tak boleh seperti ini lagipula aku tak yakin jika Suho adalah seorang gadis!”

 

 

##

 

 

Kris menundukkan wajahnya kembali namun kali ini tak ada rona merah di pipinya yang ia sembunyikan melainkan perasaan kacau dan penuh kekesalan yang ia sembunyikan.

 

Dengen langkah gontai dan wajah yang nampak begitu kacau diliputi rasa lelah, Kris berjalan melewati jalanan Sekolah menuju asramanya, dan entah mengapa ia merasa ada sesuatu yang mengganjal ketika ia melewati Kolam Renang.

 

Ia yakin ia mendengar suara seseorang di sana, dan terdengar seperti seseorang yang menceburkan dirinya ke dalam kolam. Ia berhenti sesaat tepat di gedung tersebut, sesaat ia berfikir segala kemungkinan yang ada hingga akhirnya ia memutuskan untuk kembali melanjutkan perjalanan pulangnya ke asrama.

 

 

“mungkin seseorang tengah berlatih hingga malam, mengingat ini merupakan musim pertandingan olah raga’ pikirnya ketika meninggalkan tempat itu.

 

 

Meski sepanjang perjalanan pikirannya merasa terganggu toh ia tetap berjalan menuju Asrama dan tak seperti biasanya, kali ini Asrama begitu sepi dan tak terlihat siapapun di sepanjang lorong.

 

 

“Apa mereka semua sudah tidur? Ya, Tidur secara bersamaan?!”Gumamnya begitu melewati lorong sepi menuju kamarnya.

 

 

 

Hingga ia memasuki Kamarnya, entah mengapa semua terasa ganjil baginya terutama ketika ia melihat tempat tidur Suho yang nampak masih begitu rapi dan pemiliknya tak terlihat dimanapun di sudut kamar itu.

 

Kris pun akhirnya menempelkan telinganya kalau-kalau Suho tengah berada di sana, namun nihil bahkan ketika ia membuka pintunya ia tak menemukan siapapun di sana

 

 

“Kemana bocah itu?”Ujarnya pada dirinyan sendiri

 

 

Ia pun meletakkan tas olahraganya di atas ranjang dan memutuskan untuk segera mandi dan membersihkan dirinya, namun semua itu batal ketika Chanyeol menjulurkan kepalanya di pintu hingga membuat Kris tersontak.

 

 

“Yah!, tak bisakah kau mengetok pintu? Kebiasaan burukmu hampir saja membunuhku!”Ujar Kris kesal sembari mengelus dadanya dan memastikan jantungnya masih berdetak di sana

 

“Mian”Ujar Chanyeol datar

 

“Ada apa?, jika kau meminta Shampoo aku tak akan memberikannya”Ujar Kris gusar

 

“kali ini aku tak akan meminta itu, hanya saja.... apa kau punya makanan yang bisa dimakan sembari menonton bola?”Ujar Chanyeol dengan senyum konyolnya sembari kedua tangannya menjulur ke depan dengan posisi meminta

 

 

 

Kris pun menghela nafas panjang melihat kelakuan sahabatnya yang hampir sama tinggi dengan dirinya itu, sesaat ia menatap kesal pada Chanyeol yang masih menunggu namun kemudian ia tetap saja mengambil beberapa Snack dari kotak persediaannya dan melemparkannya pada Chanyeol yang dengan sigap menangkapnya.

 

 

“Thanks buddy”Ujar Chanyeol yang kemudian berbalik

 

 

Namun belum sempat melangkahkan kakinya keluar ka

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
JinPlumplips
akhirnya aku udah edit ulang dan udah aku benerin typony walau gak semua hehe

Comments

You must be logged in to comment
Nadira12
#1
Chapter 7: demi apa ini ff nya bagus.. sayangnya aku baru nemu sekarang.. dan sepertinya ff nya belum dilanjut lagi yah..

nggak tega juga liat kris yang galau gara-gara suho.. hehe

keep writing! fighting!
Anasiaichaa #2
Chapter 7: Kerennn ceritanya......lanjut dong!!
Kasihan kris yg lagi galauin suho....
Ga sabarr nunggu next chapter..
arainy #3
Chapter 7: Wah ayo lanjut serunih ceritanya
arainy #4
Chapter 2: Ahh suhonya lucu jga yah
arainy #5
Ahh aku suka ceritanya
Raemyoon #6
Chapter 7: Oh yaa ampun
aku ga nyangka Kris udah terlalu mencintai Kim Suho
kira kira hyungnya Suho ingin bersekolah di tempat suho sekolah sekarang
kris segera putuskan Alice dan bersamalah dengan suho
alexandravictoria225 #7
Chapter 7: Kenapa gak dilanjutin?
Aku tunggu ya....
Gomawo^^
krisho_galaxy #8
Chapter 2: Chapter 2: annyeong thor!!! saya baru di sini xD keren bngt sihh :'v jahat tuh kkamjong masukin video yadong ke laptop kris xD gk sabar baca next chapternya ^-^
Raemyoon #9
Chapter 1: keren trailernya
Jadi ga sabar pen tahu kelanjutannya
Raemyoon #10
Chapter 1: keren trailernya
Jadi ga sabar pen tahu kelanjutannya