He is a Girl?

Just a Simple Kiss
Please Subscribe to read the full chapter

Kris terbangun pagi ini oleh suara bising dering Alaram bekernya dan bukan dari suara gemericik air seperti hari sebelumnya, meskipun begitu kantung matanya kali ini lebih gelap dari yang sebelumnya.

 

Meski ia tak mendapat gangguan apapun di pagi harinya, namun semalaman ia terjaga oleh pikiran-pikiran aneh yang memnuhi otaknya, dan bisa dipastikan olehnya 80% pikiran randomnya adalah tentang seorang pemuda yang kini berada di dalam kamar mandi.

 

Kris yang kini sepenuhnya terbangun itu pun akhirnya beranjak dari tempat tidurnya dengan langkah gontai dan wajah tertunduk yang nampak masih diliputi rasa kantuk.

 

 

‘Tok..Tok...’

 

 

Kris mengetuk pintu kamar mandinya berharap Suho segera keluar agar ia dapat bersiap untuk pergi ke sekolah, mengingat hari ini kelas pagi diisi oleh seorang Guru yang dikenal galak.

 

 

“Yah! Kim Suho... kau masih di dalam?, cepatlah..!”Teriak Kris sembari menguncir rambutnya yang sedari tadi terjatuh menutupi keningnya.

 

 

 

‘Klik’

 

 

Kris terperanjat begitu melihat Suho yang sudah rapi dengan seragamnya keluar dari kamar mandi dengan rambut yang masih nampak sedikit basah. Dahinya berkerut melihat pemuda bertubuh mungil itu kini telah siap dengan seragam melekat di tubuhnya.

 

 

“Yah!, kau mengenakan seragammu di kamar mandi?”Tanya Kris begitu Suho keluar dan berjalan melewatinya begitu saja.

 

“hmm... why?”Ujar Suho yang kini menatap Kris dengan begitu dingin

 

“O-oh, ti-tidak apa-apa”Jawab Kris gugup.

 

 

Kris pun menganggukan kepalanya pelan sembari menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Ia melirik ke arah Suho yang kini menyiapakan tas nya dan ketika itu Suho tiba-tiba berbalik, dan segera Kris memalingkan wajahnya ke arah lain sebelum ketahuan jika sedari tadi ia memperhatikan Roomatenya itu.

 

 

 

“Kau.. tidak mandi?”Tanya Suho pada Kris yang kemudian terlihat salah tingkah

 

“O-oh.. tentu saja aku akan mandi, aku.. aku hanya sedang merenggangkan otot-otot ku”Jawab Kris tergugup sembari melakukan gerakan-gerakan senam yang nampak konyol.

 

 

Kris terus berada di depan pintu kamar mandinya sembari melakukan gerakan-gerakan aneh sementara matanya terus menatap Suho yang kini berkutat dengan tali sepatunya, dan ia tersenyum ketika dilihatnya Suho yang kesulitan menalikan Sneaker putihnya.

 

 

“Yah... begitu saja kau tak bisa?”Ujar Kris sembari berkacak pinggang dan melihat ke arah Suho dengan tatapan mengejek

 

“Diamlah, jika kau tak bisa membantu apa-apa maka sebaiknya kau diam saja!”Ujar Suho gusar sembari terus berusaha menyimpulkan tali sepatunya namun berakhir dengan tali sepatunya yang kini saling mengikat satu sama lain

 

 

Kris yang melihatnya pun hanya tersenyum simpul, sebelum akhirnya memutuskan untuk berjalan mendekati Suho dan ia ia pun bersimpuh di hadapan Suho yang seketika tercengang melihatnya.

 

 

“Berikan padaku”Ujar Kris sembari mengulurkan tangannya dan di balas Suho dengan memberikan tali sepatunya pada Kris.

 

 

Kris pun dengan telaten melepas satu persatu tali itu dari lubangnya dan kemudian memasangnya kembali sebelum akhirnya membuat sebuah simpul yang rapi di sepatu Suho, sementara itu Suho tak hentinya menunduk sembari memperhatikan gerak jemari Kris yang begitu cekatan.

 

Tanpa disadari keduanya, Suho kini begitu dekat dengan Kris yang kini dapat merasakan nafas hangat Suho menggelitiki surai rambutnya.

 

 

“Apa kau tak pernah melakukan ini sebelumnya?”Tanya Kris sembari memberikan sentuhan terakhirnya di simpulan tali sepatu Suho

 

“Ehmm... itu..”

 

“Cha! Selesai”Ujar Kris sembari tersenyum melihat hasil simpulannya sendiri

 

 

Kris pikir semuanya akan baik-baik saja begitu ia menyelsaikan simpulannya, namun ketika ia menengadahkan wajahnya untuk melihat Suho tiba-tiba jantungnya berdegup kencang begitu mendapati wajah mereka yang begitu dekat hingga Kris dapat melihat jelas mata bulat Suho yang berkedip pelan dan bahkan nafas hangat Suho berhembus lembut menyapu wajahnya.

 

 

“apa sudah selesai?”Tanya Suho dengan wajah yang nampak begitu imut di mata siapapun yang melihatnya termasuk Kris yang kini terpaku melihat Suho dari jarak begitu dekat.

 

“O-oh... I-iya, kau b-bisa memakainya sekarang”Ujar Kris tergugup

 

“Baiklah.. ehm... terimakasih Kris?”Ujar Suho yang kini berdiri untuk bersiap berangkat menuju sekolah

 

 

Dan hingga Suho menghilang di balik pintu kamar mereka, Kris masih berada di posisinya bersimpuh di bawah ranjang Suho. Ia memegangi jantungnya yang berdegup kencang dan meremasnya keras-keras berharap Jantungnya berhenti saat itu juga karena entah mengapa itu menyakitkan baginya.

 

 

“Kris.... kau benar-benar sudah gila”Ujarnya yang kini menjatuhkan tubuhnya di lantai begitu saja dan melupakan tujuannya untuk mandi pagi ini.

 

 

Dan jika Kris terlambat hari ini, maka semua kesalahan itu dilimpahkannya pada Suho yang telah meracuni pikirannya dengan berbagai fantasi aneh yang tak ia ketahui apa penyebabnya.

 

Namun satu hal yang Kris tahu... Kekacauan di hatinya saat ini dimuali dari sebuah kecupan sederhana di bibirnya oleh seorang siswa baru yang memiliki mata hazel sebening embun pagi.

 

 

##

 

 

Kris kini tengah berada di kafetaria sekolahnya, dengan Kai, Sehun, Chanyeol dan Tao duduk bersamanya dalam satu meja. Kesemua temannya kini tengah membicarakan tentang pertandingan basket berikutnya, namun dibandingkan itu semua, mata Kris lebih tertarik untuk melihat Suho yang kini terduduk sendirian di salah satu sudut kafetaria sembari memakan daging panggangnya dengan begitu lahap. Dan ketika sudut bibir Suho ternoda sausnya sendiri, Kris pun tertawa kecil melihatnya.

 

 

 “Kris.. menurutmu apa mereka lawan yang....”

 

 

Tao tak melanjutkan kata-katanya begitu menyadari kapten tim basketnya itu sama sekali tak berada di sana secara utuh karena yang ia lihat kini Kris tertawa seorang diri dengan mata seolah tengah mengawasi seuatu atau mungkin seseorang.

 

 

“Kris?... Kris!”

 

“E-Eh?”

 

 

Kris tergugup begitu ia menyadari Tao yang kini menangkap basah dirinya yang tidak terfokus untuk membicarakan masalah pertandingan berikutnya.

 

 

“Sebaiknya kita membicarakan hal lain saja, karena kurasa kapten kita tidak sedang  fokus hari ini”Ujar Tao sarcatic

 

“maaf... kurasa aku terlalu lelah akhir-akhir ini hingga aku tak pernah bisa fokus”Ujar Kris berusaha membuat alasan

 

 

Tao pun hanya dapat mengangkat bahunya mendengar jawaban Kris, ia tak dapat berkata apa-apa mengingat akhir-akhir ini Kris memang telah bekerja keras demi kemenangan mereka di setiap pertandingan, dan Tao pikir mungkin Kris memang butuh istirahat sejenak.

 

 

“Yah... membicarakan tentang hal lain... apa kalian tahu? Aku dengar di asrama 1 mereka menemukan seorang gadis yang menyamar sebagai anak laki-laki untuk dapat masuk ke sini?”

 

 

“JJINJA?!”

 

 

Seketika Kris, Kai, Chanyeol dan Tao pun tersontak begitu mendengar penjelasan Sehun, bahkan Chanyeol berhasil membasahi seragam Kai dengan air yang ia muncratkan dari mulutnya hingga Sehun pun mengerutkan hidungnya melihat itu.

 

 

“benarkah?, lalu.. bagaimana?”Tanya Chanyeol penasaran, tanpa mempedulikan Kai yang kini meliriknya tajam

 

“Aku dengar dia dikeluarkan dari sekolah dengan tidak terhormat dan yang lebih parah dia di lempari telur oleh seisi asrama”Jelas Sehun begitu antusias

 

“benarkah? Waaah mereka melakukan itu pada seorang gadis?”Kali ini giliran Tao yang ikut antusias

 

“Yah!, bagaimanapun gadis itu melakukan tindakan yang buruk!, apa kalian tidak tahu jika para gadis akhir-akhir ini sangat mengerikan!”Celetuk Chanyeol yang diikuti anggukan pelan dari Tao kai dan Sehun

 

"Kurasa para gadis itu harus berhenti menonton Drama yang merusak pikiran mereka"Ujar Kris

 

“Ehm... sebenarnya ada satu rumor lagi y

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
JinPlumplips
akhirnya aku udah edit ulang dan udah aku benerin typony walau gak semua hehe

Comments

You must be logged in to comment
Nadira12
#1
Chapter 7: demi apa ini ff nya bagus.. sayangnya aku baru nemu sekarang.. dan sepertinya ff nya belum dilanjut lagi yah..

nggak tega juga liat kris yang galau gara-gara suho.. hehe

keep writing! fighting!
Anasiaichaa #2
Chapter 7: Kerennn ceritanya......lanjut dong!!
Kasihan kris yg lagi galauin suho....
Ga sabarr nunggu next chapter..
arainy #3
Chapter 7: Wah ayo lanjut serunih ceritanya
arainy #4
Chapter 2: Ahh suhonya lucu jga yah
arainy #5
Ahh aku suka ceritanya
Raemyoon #6
Chapter 7: Oh yaa ampun
aku ga nyangka Kris udah terlalu mencintai Kim Suho
kira kira hyungnya Suho ingin bersekolah di tempat suho sekolah sekarang
kris segera putuskan Alice dan bersamalah dengan suho
alexandravictoria225 #7
Chapter 7: Kenapa gak dilanjutin?
Aku tunggu ya....
Gomawo^^
krisho_galaxy #8
Chapter 2: Chapter 2: annyeong thor!!! saya baru di sini xD keren bngt sihh :'v jahat tuh kkamjong masukin video yadong ke laptop kris xD gk sabar baca next chapternya ^-^
Raemyoon #9
Chapter 1: keren trailernya
Jadi ga sabar pen tahu kelanjutannya
Raemyoon #10
Chapter 1: keren trailernya
Jadi ga sabar pen tahu kelanjutannya