Sahabat Kecilku

Akhirnya Ku Menemukanmu

 

“Annyeonghaseyo, Wufan imnida,,, kalian boleh panggil saya Kris, saya pindahan dari Cina, Mannaseo bangapsseumnida,,,” Kris memperkenalkan dirinya.

Saat Kris menyebutkan namanya, Hyo yang lagi ngobrol dengan Jongin pun langsung melihat ke arah depan kelas, karena ia mengenal suara dan nama orang yang baru saja memperkenalkan dirinya di depan kelas tadi. Benar saja, saat Hyo melihat ke arah depan kelas, KRIIISSSSSSS????!!!!!! Batin Hyo.

 

++++

 

Sama seperti Hyoyeon, Kris pun terkejut saat melihat orang yang selama ini dia cari dan dia rindukan ada di depannya, HYOOO!!! Batin Kris yang masih tidak percaya.

.

.

.

Kris yang sedang kelewat bahagia melihat Hyoyeon yang sekelas dengannya pun harus kecewa karena sikap cuek Hyoyeon yang seolah tidak pernah mengenal Kris sebelumnya ditambah dengan keakrabannya dengan Kai membuat hati kris memanas.

“Annyeong,,, Kyungsoo imnida, tapi panggil aja DO biar gampang” sapa DO

“Kris,,,” balas Kris tersenyum lalu kembali mengalihkan pandangannya ke arah Hyoyeon yang duduk di sebrang DO.

Duh kenapa gw harus ketemu dia lagi, gw belum siap buat ketemu dia setelah sekian lama gw nunggu dia, kemarin Sehun sekarang Kris, GOD… kuatkan aku… batin Hyoyeon yang sama sekali tidak mendengar apa yang Kai ceritakan

“Hyo… HYo…” panggil Kai

“Ah.. eh.. kenapa Kai?” Tanya Hyo

“Gak kenapa-kenapa,,, manggil doang kok” jawab kai kesal

.

.

.

Hari ini suasana hati Hyo benar-benar tidak enak, Kai pun menyadari hal itu, tapi dia tidak mau bertanya, dia hanya menemani Hyo menari di ruang latihan dance tanpa ada sepatah katapun yang keluar dari dia dan juga Eunhyuk yang ikut menari bersama Hyo.

“Kalau gak berhenti kayak gini biasanya dy lagi kesel, ada masalah apa kai?” Tanya Hyuk

“ani hyung, tadi pagi kan baik-baik aja, gak tau waktu di kelas dia jadi diem gitu” jawab kai

“Emang di kelas ada kejadian apa?”

Kai mengingat kembali kejadian pagi ini di kelas saat dia masuk bersama Hyoyeon dan… aha~!! “Ada anak baru Hyung” ingat Kai.

“Yaaaaaakkkkk… JONGGIIIIIINNNNNNNNNN!!!!! Maksud ku KEJADIAN… BUKAN ADA SIAPA” teriak Hyuk keras

Hosh… Hosh… Hosh… Hyoyeon yang sudah selesai latihan dance selama 3 jam nonstop pun akhirnya menghampiri 2 sahabatnya itu.

“Sudah selesai latihannya princess????” Tanya Hyuk lembut

“Aiisshh Hyung… kenapa tadi nanya ke aku ketus, giliran ke Hyoyeon lembut kaya baju abis di setrika sih!” protes Kai.

“Huuusssttttttt… diem aja lu item…” perintah Hyuk, Kai hanya bisa mempoutkan bibirnya.

“Udah oppa…” jawab Hyoyeon singkat sambil mengecek HP nya.

“Lalu… adakah yang harus aku dengar dari mu alasan kau berlatih begitu keras siang ini?”

“Ani… hanya ingin berkeringat saja” jawab Hyo cuek dan Kai hanya terkekeh dengarnya.

“Mwoooo…??? Hyoyeon~ah… aku mengenalmu sudah lebih dari 3 tahun lho… bukan baru kemaren sore… kajja… ceritaakan padaku ada apa?” paksa Hyuk

“tidak ada apa-apa oppa… ti-dak a-da” jawab Hyo mengeja kata demi kata untuk meyakinkan Hyuk. Bagaimana aku harus menceritakan masalah yang selama ini hampir aku pendam… maafkan aku oppa,,, kai… belum saat nya kalian tau batin Hyoyeon.

“Yasudah… ayo kita pulang… sudah sore…” ajak Kai dan akhirnya mereka bertiga pun keluar dari ruang latihan dance.

.

.

.

Rumah Hyoyeon

Weekend ini, hyoyeon memutuskan untuk menghabiskan waktunya bersama kedua orang tuanya saja, ia mematikan handphone nya karena tidak ingin diganggu oleh siapapun. Kai dan Eunhyuk yang tau akan kebiasaan ini pun mengerti dan tidak berniat untuk mengganggu Hyoyeon walaupun sebenarnya mereka juga ingin bermain atau setidaknya bertemu dengan Hyoyeon.

“Bagaimana keadaan di sekolah sayang?” Tanya Mr. Kim

“Baik-baik saja… appa… kalau bisnis appa bagaimana?”

“Tapi kok keliatannya kamu gak baik-baik saja ya…” goda Mr. Kim “Bisnis appa berkembang bagus, appa berharap kamu bisa meneruskan bisnis appa kelak”

“Gak baik-baik saja gimana appaaa…”

“Biasanya kamu selalu semangat kalau cerita tentang kejadian di sekolah, dance nya gimana? Gak ada perkembangannya?”

“Di sekolah lagi ada orang tak diundang, dance competition antar SMU se kota Seoul akan diselenggarakan 3 bulan lagi, dan Hyo lagi mempersiapkannya bersama Kai dan Hyuk oppa” cerita Hyo

“orang tak diundang? Siapa?” Tanya Mr. Kim dan istrinya

“Kris…” jawab Hyo dengan nada tak suka nya, dan kedua orang tua nya seolah mengerti mendengar jawaban itu.

“Dia satu sekolah denganmu?”

“Ne appa… bahkan satu kelas” jawab Hyo malas

“Pantesan anak umma agak-agak gak semangat gimana gitu akhir-akhir ini”

“Iya… seperti tidak ada keseruan di sekolah saja”

“Sudahlah… aku tak ingin membahasnya lagi…”

.

.

.

Sudah 1 bulan sejak kedatangan Kris di sekolah Hyoyeon, tapi mereka belum juga saling menyapa, tidak, bukan belum, tapi Hyoyeon sengaja untuk mencari perlindungan di samping Kai dan Eunhyuk agar Kris tidak mendekatinya tanpa diketahui oleh kedua sahabatnya itu apa yang sebenarnya terjadi.

Hyoyeon terus menyibukkan waktunya di sekolah dengan latihan dance supaya bisa menghindari Kris, tapi naas, suatu hari, Kai tidak masuk dan Jinki Seonsaengim di kelas bahasa inggris memerintahkan Hyoyeon satu kelompok dengan Kai dan Kris.

Hyoyeon sebenarnya ingin protes, tapi karena Jinki Seonsaengim yang terkesan KILLER dan tidak menerima penolakan jelas mengurungkan niat Hyoyeon, dengan sangat amat terpaksa ia mengutuk Kai yang hari itu tidak masuk sekolah. Hyoyeon tidak bisa berbuat apa-apa, ia hanya bisa pasrah menerima kenyataan kalau ia harus berbicara secara langsung dengan kris.

.

.

.

“Umma… Jinki Seonsaengim menyuruhku untuk berkelompok dengan Kris dan Kai, parahnya lagi… hari ini Kai tidak masuk sekolah…” gerutu Hyoyeon saat tiba di rumahnya.

“Lalu… apa yang kalian bahas?” Tanya sang umma

“Tidak ada… aku masih tidak ingin berbicara dengannya, bukan, bukan tidak ingin, tapi belum siap untuk memulai percakapan dengannya.” Jawab Hyoyeon

“Sudahlah Hyo, apa salahnya kamu mulai mengajaknya bicara, umma tau, dia pasti merindukanmu, dan mungkin hanya kamu yang dia kenal”

“Tapi umma…”

“Umma tidak pernah mengajarkan itu kepada mu bukan?”

“…”

“Dengarkan umma… sejahat apapun yang kris lakukan ke kamu, dia tetap menyayangi kamu, walaupun sebagai teman, umma bisa liat itu, waktu dia datang ke cina menengok kamu di pemakaman kakekmu”

“tapi…”

“Cobalah untuk bersikap dan berpikir positif walaupun sama orang yang sudah nyakitin kita, arassoo?”

“nee umma…” jawab Hyoyeon memeluk ummanya

Ting tong

“Sepertinya appa pulang” tebak Hyoyeon

“Coba kamu buka pintunya” perintah sang umma dan Hyoyeon pun berjalan menuju pintu depan rumahnya.

“Annyeong haseyoooooo” sapa Kai

“YAAAAAAAA KIM JONGIN!!!! DARI MANA SAJA KAU HUH???” bentak Hyoyeon

“Siapa Hyo?” Tanya sang umma di belakangnya, “Oh Kai…”

“Eitsss… nanti dulu umma, aku harus memberinya pelajaran karena ulahnya hari ini” omel Hyoyeon. “Annyeong haseyo” sapa kai kepada Mrs. Kim

“Hyo… gak boleh gitu ah sama tamu, ayo masuk kai” perintah Mrs. Kim mengajak Kai masuk, Kai yang merasa ada malaikat penyelamatpun senang.

“awas kau!!!” ancam Hyo dan Kai hanya memeletkan lidahnya

 

“Mau apa kau ke sini?” Tanya Hyo saat kai duduk di ruang tamu.

“Ahjussi belum pulang?” Kai bertanya kepada Mrs. Kim mengalihkan pertanyaan Hyoyeon

“Mungkin sebentar lagi” jawab Mrs Kim

“Ogh begitu ya…” jawab kai menengok ke arah Hyo yang sedang kesal, “aku tau aku salah hyo, tapi pagi tadi saat mau berangkat ke sekolah, panggilan alam tak pernah berhenti, alhasil aku pasrah seharian nongkrong di kamar mandi hyo,” jelas kai dengan memasang wajah ber’aegyo’ kepada Hyoyeon.

“Aku kesini mau menanyakan tugas dari Jinki Seonsaengim, apakah tugas nya banyak? Maksudku, apa kau dan Kris sudah selesai mengerjakannya?” Tanya Kai

“MWOOOO???? Kau datang ke sini karena yakin tugas itu sudah selesai? Yang benar saja Kai… itu tugas mu untuk menyelesaikannya, karena kau hari ini tidak masuk!!” Omel Hyo

“Bagaimana aku harus mengerjakannya kalau hari ini aku tidak masuk Hyo,”

“Itu salahmu kai!!!”

“Ya kali Hyo, kalau aku ngerjain terus salah semua bagaimana? Memangnya apa yang kamu dan Kris lakukan seharian tadi sampai tidak mengerjakan tugas itu???”

“Dih… ngebalikin,,, aku dan Kris kan mencari bahan untuk mengerjakan tugas ini, dan kau yang menyelesaikan papernya, ngerti???”

“Enggak” tegas kai

“Gak mau tau, itu tugasmu Kai, lebih tepatnya itu hukumanmu,”

“Baiklah… baiklaahh…” jawab kai mengambil buku yang diberikan Hyoyeon kepadanya.

 

Kemarin saat Jinki Seonsaengim memerintahkan untuk menentukan tema paper yang akan diceritakan tiap kelompok, Kris menyarankan untuk menggunakan cerita Snow White, Hyoyeon hanya mengangguk-ngangguk mendengarnya tanpa mengeluarkan suara apapun. Akhirnya mereka mencari cerita mengenai Snow White melalui internet, dan Kai bertugas untuk menyalin dan merapihkan cerita tersebut.

Kris selalu berusaha membuka obrolan dengan Hyoyeon, tapi Hyo tidak terlalu serius menjawabnya, kecuali di depan Kai, karena ia tak ingin Kai curiga, jadi ia bersikap seolah tidak terjadi apa-apa. Seperti di saat jam istirahat hari ini, Kai dan Hyoyeon yang berniat untuk pergi ke kantin dicegah oleh Kris yang memintanya untuk pergi ke kantin bersama, alhasil, Hyoyeon (lagi,lagi) harus bersikap baik-baik saja dan setuju.

Sesampainya di kantin, Eunhyuk menghampiri kedua (tiga sama Kris) juniornya, “Pagi my princess,,,” sapa Hyuk merangkul wanita idamannya yang tak tersampaikan

Whaattt???!!! Princeesss??? Batin kris kesal, jadi ini pacar Hyoyeon, sampai dia gak mau ngehubungin gue setelah pindah ke korea???

“Pagi oppaaaa…” balas Hyo ramah penuh senyum, senyum bahagia karena ia diselamatkan oleh Hyuk dari Kris yang terlihat kesal, dan karena memang udah lama ia tidak melihat Hyuk karena ia sibuk di kelas 3 nya.

Kai duduk di samping kris dan berhadapan dengan HyoHyuk di meja biasa tempat mereka makan. “Siapa dia?” bisik Hyuk dengan gaya mesranya membuat Kris jelas aja kepanasan.

“Masih pagi keles,,,, suka lupa tempat deh” sindir Kai.

“Yaelah,,, masih aja ada yang ngiri,,, D.O mana D.O?” teriak Hyuk refleks membuat kai harus bangkit dari tempat duduknya untuk menutup mulut Hyuk, tapi dicegah oleh Hyoyeon. Eunhyuk selalu saja membalas sindiran dari Kai dengan menyebut nama D.O setelah kejadian beberapa waktu lalu.

Waktu itu, D.O dengan penuh keberaniannya memasuki kelas dance hanya untuk mencari Kai, tapi karena Kai saat itu ketiduran, jadi Hyuk yang menemaninya ngobrol, bukan ngobrol tapi sekedar pengen tau maksud kedatangannya ke kelas dance, karena D.O kan mengikuti kelas vocal, dan dia tidak terlalu pandai dalam hal dance, itu yang Hyuk tau dari Hyo dan Kai.

Kai bangun saat pertanyaan puncak Hyuk hampir dijawab D.O jadi ia mengurungkan menjawab dan memberikan sepucuk amplop berwarna biru tua yang langsung direbut Hyuk saat D.O sudah jauh dari ruang latihan dance. Hyuk membaca dengan lantang didepan Kai dan Hyo. Surat berisi pernyataan isi hati dari D.O ke Kai itu ditanggapi dingin oleh Kai.

Kai tidak menolak D.O saat itu, hanya belum memberikan jawaban kepadanya, karena ia masih meyakinkan hatinya yang hanya diberikan untuk Hyoyeon. Tapi karena kehadiran Hyuk yang selalu mengganggu waktu kebersamaan dia dengan Hyo membuat Kai mengurungkan niatnya untuk menyatakan perasaannya pada sahabatnya itu sendiri.

Belum selesai dengan Hyuk, kini kris datang, tambah satu orang lagi yang mengganggu waktu berduanya dengan Hyo.

“Itu Kris, anak baru di kelas” terang Hyoyeon

“Mukanya empet banget deh, males aku litany” bales Hyuk

“Ya gak usah diliat oppa… hahahaha” tawa Hyo diikuti dengan Kai yang tertawa puas mendengar perkataan Hyoyeon itu.

“Puas banget lo tem ketawanya, liat ntar siang gue hukum lo diruang dance!” ancam Hyuk

“Kai ntar siang gak bisa ikut latihan oppa,,, dia lagi aku hukum untuk ngerjain tugas kelompok karena kemaren dia gak masuk sekolah” bela Hyo

“Fiyuuhh… selamat dari satu orang, bahaya datang dari yang lain” gerutu Kai yang didengar Kris dan dibales dengan raut muka penuh Tanya. “Lo nemenin gue ngerjain tugas itu kan kris?” Tanya Kai dengan aegyo nya

“Ha? gue? Duh… gimana ya… Hyo bilang tinggal lo yang ngerjain Kai, kan udah bagi-bagi tugas” jawab Kris.

“F I N E !” balas Kai sebelum mereka kembali ke kelas karena jam istirahat sudah habis.

.

.

.

Hyoyeon dan Eunhyuk menghabiskan waktu 2,5jam untuk latihan hari ini, kompetisi dance antar SMU tinggal 1 bulan lagi, Eunhyuk, Hyoyeon dan Kai yang merupakan Guest Star nya sudah mempersiapkan tarian-tariannya dengan matang, sehari bisa 5-6jam waktu yang dihabiskan untuk latihan, tapi karena waktunya semakin dekat jadi mereka tidak perlu berlama-lama latihan, karena koreo yang ditambahkan tidak terlalu banyak dan ribet.

“Buru-buru pulang gak Hyo?” Tanya Hyuk

“Enggak Oppa, kenapa?”

“Ke café SM yuk, nyantai sore di sana, gak lama kok kalau ntar kamu pengen pulang kita bisa langsung pulang”

“Boleh,,, ditraktir oppa kan? hehe” canda Hyo lalu mereka bergegas ke tempat mobil Eunhyuk berada.

.

.

Café SM

“Jadi yang menghebohkan SM School tuh si Kris ya?” Tanya Hyuk saat mereka sudah menempati meja di pojok café, tempat favorit Hyuk di café SM.

“Ha? Heboh? Emang dia siapa?” Hyo pura-pura gak tau

“Lha,,, emang nya kamu gak tau, hampir semua cewe di kelasku tuh heboh ngomongin bule amerika yang mau pindah, bahkan si Donghae aja ampe panic takut tiffany nya direbut Kris” jelas Hyuk

“Aku gak tau apa-apa, waktu itu pagi-pagi kan aku latihan bareng Kai dan Oppa… pas masuk kelas tiba-tiba dia udah di kelas… lagian Donghae Oppa segitu takutnya sih kalau tiffany eonnie dibawa kabur kris, hahaha”

“nama nya juga sayang, wajarlah kalau kita takut orang yang kita sayangi direbut orang lain apalagi yang kita gak kenal”

“Iya ya,,, yang kenal aja nyakitin, apalagi yang gak kenal… hehe” balas hyo garing

Saat Hyuk ingin mengalihkan pembicaraan itu, pintu café SM terbuka membuat Hyo dan Hyuk kaget sekaligus bingung. Bagaimana tidak, orang yang masuk itu adalah sahabat Eunhyuk, Donghae, yang sedang merangkul Jessica, murid kelas 2 di SM School. Padahal belum lama mereka membahas mengenai Donghae yang tidak ingin kehilangan tiffany kekasihnya, tapi kini mereka melihat Donghae bersama wanita lain.

“Hyukjaeee…” sapa Donghae

“Hey mabro…” balas Hyuk, “Cewek baru?” bisiknya

“Cadangan,” balas Donghae di telinga Hyuk

“Buset dah,,, playboy mu kumat lagi ya” sindir Hyuk

“Laki-laki tak cukup dengan 1 wanita, jangan munafik Hyuk”

“Hey… munafik apanya? aku aja satu belum dapet, dapet. Gimana mau nyari cadangan”

“Hyo… kok kamu betah sih sama dia…”

“What???”

“Sudahlah oppa… gak usah diladenin,,, kita ke sini kan buat nyantai sore bukan mau nyari ribut” Hyoyeon menenangkan Eunhyuk yang hendak bangun dari tempat duduknya untuk memukul Donghae. Donghae pun berlalu pergi meninggalkan café SM.

“Anak itu, kalau ngomong gak pernah disaring deh” ucap Hyuk ketus.

“Makanya beliin saringan buat dia” ledek Hyo mencairkan suasana, membuat Hyuk sedikit ‘adem’

Eunhyuk dan Hyoyeon menghabiskan waktu mereka hampir 2 jam di café SM, sebelum akhirnya Eunhyuk mengantarkan Hyoyeon pulang ke rumah.

 “Annyeong haseyo ahjuma” sapa Hyuk begitu umma Hyo membukakan pintu rumahnya

“Hyo, Hyuk, kalian sudah pulang, ayo masuk” jawab umma Hyo

“ne umma,,, oppa aku mandi sebentar ya, Oppa masih lama kan di sini?” tnaya Hyo

“Ah?” Tanya Hyuk bingung

“Makan malam lah di sini, sebentar lagi appa nya Hyo pulang” tawar umma HYo

“Eh..? ne ahjuma…” jawab Hyuk

“Yaudah bentar ya Oppa… aku gak lama kok” ucap Hyo pergi meninggalkan umma nya bersama Hyuk.

Tidak sampai satu setengah jam, Hyoyeon kembali ke ruang tamu, di sana sudah ada Mr. Kim yang duduk di antara Eunhyuk dan umma nya. “Appa… udah pulang ya..” teriak Hyo memeluk appa nya

“Aiisshh.. apa kau tidak malu bersikap seperti ini di depan sunbaemu?” taanya Mr. Kim mengarah pada Hyuk yang duduk di seberangnya.

“Biarin,,, namanya juga anak ke appa nya, hehe”

“Gimana persiapan kompetisi dance nya? Sudah sampe mana?”

“Lancar…” jawab HyoHyuk “Cuma harus sering-sering pemantapan, paling tidak seminggu 3x karena Eunhyuk Oppa kan sekarang udah kls 3 jadi lebih sibuk dari kita” lanjut Hyo yang disetujui oleh Hyuk dengan menganggukan kepalanya.

“Sering-sering minum air putih, jaga kesehatan ya kalian” pesan Mr. Kim

“Beres…” jawab Hyo dengan menunjukkan kedua jempolnya.

.

.

.

“Gak kerasa ya, 2 minggu lagi acara akan di mulai,” ucap Hyuk saat ia bersama Kai dan Hyoyeon sampai di café SM.

“Iya,,, tahun ini SM School gak mengirim tim dancenya untuk ikut kompetisi dance tingkat SMA se Kota Seoul”

“Karena SM School punya orang-orang berbakat yang dijadikan guestar di acara bergengsi ini” Kai meyakinkan

“Hahaha… tumben kata-kata lu bener tem,” ledek Hyuk

“YA! Hyung,,, aku memang selalu benar kan kalau ngomong?”

“Kadang-kadang…”

“Hahahaha… abang adek lagi berantem lucu juga…”

“MWOOO??? Aku? Sama diaa??” jawab Kai dan Hyuk saling tunjuk bersamaan, Hyoyeon hanya mengangguk untuk memastikan jawaban mereka. “Tuh, jawabnya aja kompak gitu” lanjut Hyoyeon.

Melihat kebersamaan mereka bertiga saat ini, Hyoyeon jadi teringat persahabatannya dengan Kris dan Sehun waktu di kanada dulu. Kai dan Eunhyuk yang sedang ribut kecil pun menyadari perubahan yang terjadi pada Hyoyeon, ia melamun dengan wajah sedihnya.

“Hyo? Ada apa?” Kai berusaha menyadarkan Hyo

“Eh… tidak… hanya senang aja lihat kalian seperti ini, rasanya seperti pengen punya kakak dan adik laki-laki” ucapa Hyo bohong.

“Uhh… Uri Hyo…” peluk Kai dan Hyuk, “Anggap saja kita seperti kakak dan adikmu” lanjut Kai

“Emang mau banget ya?” elak Hyo melepas paksa pelukan mereka

“Yak an kamu bilang liat kita jd pengen punya kakak & adik, anggap saja kaya gitu, kita seruju-setuju aja” tawar Hyuk

“Eunhyuk Hyung benar, kau boleh menganggap kami sebagai saudara laki-lakimu mulai sekarang” Kai memperjelas tawaran Hyuk.

“Astagaaaaaa!!!!!!!!” ucap Hyo mengagetkan Hyuk dan Kai

“Kenapa Hyoooooo?”

“Aku lupa… umma menyuruhku pulang cepat sore ini” jawab Hyo

“Yaudah, aku antar ya, kita juga udah selesai kan Kai?”

.

.

.

“Annyeong ahjumma…” sapa Kai dan Hyuk saat Mrs. Kim membuka pintu rumah

“Hyo, Kai, Hyuk… Kok pulang nya sore banget? Hyo… kamu lupa pesan umma pagi tadi?”

“Maaf Kim Ahjumma… Kami keasikan ngobrol setelah latihan tadi” bela Hyuk

“Oh… tidak apa-apa, terima kasih sudah mengantarkan Hyo sampai rumah Hyuk” jawab Mrs Kim

“Ne… sama-sama ahjuma… kalau begitu, aku dan kai pamit pulang dulu, Annyeong” pamit Hyuk dan Kai

“Makasih Oppa sudah mau direpotkan..”

“Tidak masalah… Hyo… sampai ketemu hari senin di sekolah,” balas Hyuk mengajak Kai pergi.

“Ya… sampai ketemu di sekolah hari senin nanti hyo” lanjut kai.

.

.

“Umma… memangnya kita mau kemana?” Tanya Hyo saat mereka baru sampai di rumah. Tadi sepulangnya Hyuk dan Kai, Umma Hyo mengajaknya ke salon.

“Kita akan makan malam dengan teman bisnis appa mu yang baru pindah ke Seoul sayang” jawab Mrs. Kim

“Nuguya umma? Apa aku mengenalnya?” Tanya Hyo kembali

“Mr. Wu, sepertinya kau belum pernah bertemu dengannya” jawab sang umma yang sedang menunggu appa Hyo datang menjemputnya.

Mereka tiba di restaurant milik Mr. Wu yang baru diresmikan beberapa minggu yang lalu. “Umma, aku ke kamar mandi dulu ya, gak tahan nih” Bisik Hyo lalu pergi menuju kamar mandi.

“Apa kabar Mr. Wu?” sapa Mr. Kim

“Mr. Kim, senang anda bisa menghadiri undangan makan malam ini”

“Ah… mana bisa aku tidak hadir jika yang mengundangnya adalah sahabatku”

“SIlahkan duduk, dimana princess kecilmu?” Tanya Mr. Wu mencari-cari keberadaan putrid tunggal keluarga Kim.

“Oh.. dia sedang ke kamar kecil sebentar” jawab Mrs. Kim “Apakah Kau Prince Wu?” Tanya Mr. Kim

“Ne… Annyeong Wu Yi Fan imnida” sapa laki-laki berparas tampan itu

“Kau tampan sekali, seperti yang umma mu katakan padaku” cerita Mrs. Kim merasa mengenali wajah namja ini, tapi ia tidak ingat persis kapan dan dimana ia pernah melihatnya.

“Mom terlalu berlebihan menceritakan tentangku” bantah namja itu lembut.

“Tapi kau memang tampan, anak muda” Puji Mrs. Kim “Nah Itu princess kecil kami” lanjut Mr. Kim dan semua menoleh ke arah yang dituju, kris yang ingin minum ikut memandang arah yang dimaksud seketika juga ia tersedak begitu melihat gadis yang berjalan menuju keluarganya duduk.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
HyobabeHyo
#1
Chapter 4: ah.. Kris-Eunhyuk-Hyoyeon-Kai !! cinta segi empat? ._. aku nggak sabar lihat kelanjutannya ^^
gogohyora
#2
Chapter 3: Aduh Kris datang lagi ke kehidupan Hyo!
gogohyora
#3
Chapter 2: HAHAHAHAGA NGAKAK!/? Lanjut thor!
Ditunggu HyoKris momentnya :D
pristy99 #4
Chapter 2: Yup...gak sabar nunggu hyokris moment...update soon yak...
Dyllon_Dylan_Cici #5
Chapter 2: Kembalikan Hyoyeon untuk Kris.... Tapi seperti fate gitu...

Please, update secepatnya ya! Keren!
luhaaans
#6
keren bangeteu jadi penasaran deh, baca dulu ah, apalagi ada kris oppa