Weekend

London

Special Guest :

*Bang Yongguk-B.A.P

 

Enjoy the story!!

 

Unnie! Kau akan mengajakku makan bersama Yongguk?!” Histeris Yookyung. Eunji mengangguk. “Woah, aku tidak percaya ini, unnie,

 

Waeyo?” Yookyung menggeleng dan kembali melanjutkan aktifitasnya memasukkan alat tulis yang berserakan diatas meja ke dalam tas. Kelas tampak sepi karena hampir semua mahasiswa sudah keluar kelas. Eunji hanya menunggunya didepan pintu masuk sambil bersender dan mengutak-atik ponselnyaenya. “Dia tidak sendiri,” ucap Eunji tiba-tiba.

 

“Maksudmu eonni?” sambung yookyung. “Yongguk akan mengajak teman dekatnnya,” ia hanya mengganguk dan merangkul tasnya kemudian menyusul Eunji yang berdiri diujung kelas.

 

 

--

 

 

 

 

Lorong kelas tampak sepi karena kelas telah usai beberapa jam yang lalu. Kyungsoo berlari dengan terburu-buru keluar universitas dan mencari angkutan umum terdekat. Ponselnya bertengger ditelinga kirinya karena saat ini Suho meminta bantuan dan sangat kerepotan.

 

 

“Baiklah. Tunggu aku disana,” klik, Kyungsoo memutuskan sambungan. Bus berwarna merah cerah yang sudah berhenti tepat didepan halte tempat ia berdiri. Suasananya dalam bus sedikit sepi dan Kyungsoo memilih duduk diujung kanan belakang.

 

 

Tak ada yang Kyungsoo lakukan didalam bus terkecuali mendengarkan musik dan melihat ke sisi jalan raya. Sekitar Kyungsoo tak banyak orang, hanya satu pasangan orang tua yang berada tepat dibelakang supir dan satu bocah laki-laki berumur belasan tahun yang memegang bola kaki.

 

Perhatiannya teralih ketika seseorang masuk ke dalam bus dengan pakaian untuk musim gugur. Yang Kyungsoo perhatikan bukanlah mantel berwarna cokelat tanah yang ia kenakan, tetapi wajahnya. Dia orang Korea.

 

 

 

“Apakah kamu berasal dari Korea juga?” Tanyanya tepat setelah ia duduk disebelah Kyungsoo. Ia mengangguk “Ya,”

 

Kyungsoo menyebutnya Trafalgar Law. Seperti tokoh salah satu anime Jepang yang terkenal, One Piece. Garis wajahnya sangatlah mirip dan juga cara mereka berbicara. Percakapan yang mereka lakukan tak cukup lama karena Trafalgar Law berhenti disekitar Rathbone.

 

 

 

Suho sedikit menekuk wajahnya ketika Kyungsoo baru datang sambil tersenyum ala kadarnya. Ia memaklumi keterlambatan Kyungsoo karena ia tahu bagaimana repotnya menjadi seorang mahasiswa.

“Oh, kau mau ada janji makan hyung?” tanya Kyungsoo ketika Suho hendak menutup pintu.

 

 

Well, yes. Kau boleh menggunakan barang disini semaumu asalkan jaga titipan dengan baik,” Kyungsoo mengangguk “Selamat bersenang-senang, hyung!

 

 

 

--

 

 

Yookyung menatap dirinya sendiri yang terpantul didalam kaca berbentuk persegi panjang itu. Rambutnya teruai mulai ia ikat dengan pita berwarna ungu cerah. Pakaian yang kasual sepertinya cocok.

 

Serpertinya Yongguk sudah menunggu mereka didalam cafe karena telepon Eunji yang terus berdering kencang. Tak lupa Yookyung memakai jaket yang sebelumnnya sudah ia letakkan di sofa ruang tengah.

 

“Kau yang kunci pintu,” suruh Eunji dan Yookyung hanya menurut saja.

 

 

 

Kadar bensin yang mobil Eunji miliki sekarang sangatlah sedikit. Ia lupa mengisi ulang bahan bakar saat pulang sehabis kerja tadi siang. Dengan terpaksa mereka menggunakan angkutan umum kota London, kereta bawah tanah.

 

 

“Aku tak suka keramaian,” ungkap Eunji saat mereka sudah menaiki bagian dalam kereta. Membludaknya penumpang membuat mereka harus berdiri ditengah-tengah sambil berpegangan. Mayoritasnya berisi pasangan remaja yang sepertinya menuju pusat kota London untuk berkencan diakhir pekan.

 

 

Untung saja waktu yang digunakan untuk berdiri tak terlalu lama. Eunji langsung berlari keluar ketika pintu sudah otomatis terbuka dan disusul oleh Yookyung. Sekarang yang harus mereka lakukan adalah berjalan beberapa meter dari stasiun.

 

 

Telepon Eunji kembali berdering, “Yeoboseyo?” Terjadi percakapan kecil. Yookyung hanya menatap kakak yang lebih tua darinya itu dengan sabar.

 

 

Eunji hanya menyahut malas “Sabarlah sedikit, aku menggunakan angkutan umum, tahu!” oh, sepertinya itu dari Yongguk.

 

 

Bunyi lonceng berdering kring ketika tangan Yookyung memutar kenop pintu masuk. Aroma masakan khas Korea menusuk dalam hidung. Bau cat yang masih baru tercium juga didalamnya. Banyak foto-foto bersejarah berwarna hitam putih yang bertengger manis diatas tembok berwarna kayu tua.

 

Yongguk duduk disana. Di sudut cafe yang letaknya sangat jauh dibelakang. Menggunakan kaos lengan berwarna kuning pendek bermotif minions yang sebagian gambarnya sudah ditutupi jaket berbulu berwarna hitam.

 

 

 

Meja dihapadannya sudah diisi berbagai masakan yang sepertinya baru tersaji karena masih ada kepulan asap keluar dari makanan. Eunji berjalan riang menuju meja bertolak belakang dengan Yookyung yang sedikit gugup.

 

“Lama sekali,” Ucap Yongguk tepat setelah Eunji memegang sumpit dan mulai memasukkan daging.

 

“Kereta bawah tanahnya payah, sih. Yakan Yookyung-ah?” kata Eunji. Mata Yookyung langsung menatap wajah Eunji takut “Y-ya..”

 

 

“Siapa yang kau bawa?” Tanya Eunji.

 

 

“Tidak ada” Yongguk hanya menggeleng “Hey, Yookyung-ah long time no see,

 

 

Raut wajah Yookyung tampak gelagapan “Oh, ya”

 

 

 

Yongguk hanya menanyakan sedikit tentang kabarnya karena mereka bukanlah teman dekat seperti yang dia lakukan bersama Eunji. Bahasa yang ia gunakan juga sedikit formal membuat Yookyung sedikit kurang nyaman.

 

“Jadi pria mana yang sedang kau dekati?” Yookyung tersedak kopi yang hendak ditelannya.

 

 

“Ada yang salah?” Yongguk memiringkan kepalanya menatap lurus mata Yookyung “Kyungsoo!” sambung Eunji.

 

 

“Aniyo!” Yookyung membantah “Dia siapa?”

 

 

“Entah,” Eunji menggeleng “Yang jelas ia satu kampus dengan kita,”

 

 

Mereka berbincang-bincang dengan menghiraukan Yookyung yang sudah sedari tadi menunggu untuk diajak bicara juga. Ia hanya meringis atau bahkan tertawa paksa mendengar certa Yongguk yang biasa membuat kekacauan kelas. Bahkan mereka tak sadar bahwa sekarang Yookyung sudah tak ada lagi ditempatnya, melainkan terduduk disalah satu kursi yang berada di Hyde park yang lokasinya tak cukup jauh dari cafe.

 

Kedua tangan Yookyung memegang gelas plastik berisi coffe latte yang sudah mulai mendingin. Angin yang berhembus mengharuskan Yookyung menyipitkan matanya sejenak dan kemudian ia melihat sesosok bayangan Kyungsoo yang sedang duduk tak jauh darinya ditemani seekor anjing yang sepertinya jenis siberian husky. Kyungsoo masih fokus dengan anjing itu sambil bermain atau sekedar mengelus kepalanya.

 

Dan sekarang Kyungsoo berdiri dan berjalan keluar dari taman tanpa menyadari keadaan Yookyung sedari tadi sampai teleponnya berdering.

 

Yookyung-ah kau dimana?” suara panik Eunji terdengar dari samping sana.

 

 

“Di taman,”

 

 

Baiklah tunggu aku disana,” Yookyung langsung memutuskan sambungan

 

 

Benar saja tak berapa lama Eunji menemukan Yookyung sendirian dengan kopi dingin miliknya. Tak ada bayangan Yongguk, hanya Eunji sendiri yang mencarinya.

 

“Mana Yongguk oppa?” Tanya Yookyung “Katanya sih proyek, yasudah kita pulang,”

 

 

--

 

 

Kyungsoo menggeret anjing jenis siberian husky agar segera masuk ke kandangnya. Anjing berwarna putih salju itu terus mengonggong sedari tadi menolak perintahnya. Padahal sedari tadi ia masih patuh dan menurut.

 

Suho datang dengan kepanikan dan langsung membantu Kyungsoo yang kewalahan mengurus anjing putih itu.

 

“Dia kenapa?” Tanya Suho disela-sela kerepotannya.

 

 

“Tak tahu, padahal daritadi dia menurut, hyung.” Jawab Kyungsoo.

 

 

Akhirnya tengah malam itu kembali tenang setelah dengan terpaksa Suho memberikan suntikkan.

 

 

“Sepertinya tadi dia melihat sesuatu,” Ungkap Suho

 

 

“A..-pa hyung?” Kyungsoo menjadi paranoid. “bukan makhluk halus, mungkin orang yang dia sayang,”

 

 

Kyungsoo mengangguk mengerti. Suho menawarkan untuk menginap lagi malam ini karena melihat cuaca yang sedikit mendung.

 

 

 

 

Sorry for late update huhuhu;;;

 

mungkin ini bagian yang terabsurd dari yang aku punya,

 

Comment, Subscribe, and comment please! thanks, xoxo

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Elfandari #1
Chapter 5: bagus..bahasa yg digunakan jg baik

#maaf, aq termasuk selekstif kalo soal penggunaan bahasa...hehehe
katokiChan #2
Chapter 5: bagus min!!!!!!!!!!!!
intann_jkl #3
Chapter 1: kyungsoo please, lupakan tugasmu sebentar hahaha.. good thor :)
KyeoJung #4
Chapter 4: Aaaaa nice story !!! >.<
Lanjut thor lanjut !! >.<
itu ada si yongguk? Kenapa kaga daehyun aje coba :3 #plokk
katokiChan #5
Chapter 4: lanjutkan min!! xD
lyasvel #6
Chapter 4: omoooo ada apa ini ada why yongguk appear in the end hahahahah XD well kyungsoo must be something eummmm shock maybe lol. ok then update pleassse
safira372 #7
Chapter 4: Lanjut yaa!! :D
katokiChan #8
Chapter 3: lanjutttt comback soon ^_^
aku gak tau cara subscriptionsnya
safira372 #9
Chapter 3: Lanjuutt!! >_< akhirnya ketemu 2kyung..!! Setelah sekian lama..~ kkk~ :3
milkyung94 #10
Chapter 3: so sweet masaaaa xD
ku tunggu next nya :3