Four - Coagulation (Shin Hye Jung's POV)

One Fine Spring Day

I want to smile and leave you, so you’ll be happy

But when I look at you, all the tears ultimately fall down

Super Junior K. R. Y. – Coagulation

           

     Jong Woon, sebelumnya, aku ingin minta maaf karena aku tidak bisa menepati janjiku untuk menemuimu di Namsan Tower dan tidak pernah menepati janjiku untuk membantumu untuk keluar dari bayang-bayang masa lalumu dan memulai hidup yang baru. Maafkan aku, semua ini benar-benar diluar kendaliku. Tapi Dia tidak memberiku lebih banyak kesempatan lagi, Jong Woon. Kita harus berpisah sekarang. Mungkin di kehidupan selanjutnya kita akan bertemu lagi.

     Setetes air mata jatuh diatas kertas putih itu. Aku tidak kuat lagi, tapi kuputuskan untuk tetap melanjutkan suratku.

     Sebenarnya aku sedikit menyesal jika aku harus meninggalkanmu sekarang, karena menurutku, aku belum terlalu sering mengatakan padamu kalau aku mencintaimu. Seandainya aku bertemu denganmu lebih cepat, mungkin kita akan punya lebih banyak waktu untuk bisa bersama dan aku mempunyai lebih banyak kesempatan untuk mengatakan padamu kalau aku mencintaimu dan memberimu semangat untuk melewati semua ini. Tapi, siapakah yang bisa menentukan takdirnya masing-masing?

     Oh ya, aku punya beberapa pesan untukmu yang harus kau lakukan. Yang pertama, jangan lupa untuk makan dan olahraga dengan teratur. Karena menurutku kau agak kurus dan terlihat seperti orang sakit, hehehe. Yang kedua, jangan lupa untuk tidur teratur. Karena aku sangat membenci kantung matamu itu! Nah, yang terakhir, jangan membenci musim semi lagi, ne? Kalau kau membenci musim semi, berarti kau membenciku L. Biarlah musim semi mengingatkanmu padaku, jadi kau tidak akan membenci musim semi lagi. Nah, jangan lupa, lakukan semua pesan-pesanku, ya, atau aku akan menghantuimu, hehehe.

     Ini saja dariku, Jong Woon, kuharap, kau akan berubah, berubah dari semua kelakuan burukmu dan menjadi pribadi yang baru. Aku yakin kau bisa tanpaku. Jangan kecewakan aku dan Seo In, oke? Kami akan bertemu nanti, dan kalau kau sampai mengecewakan kami, kami akan menghantuimu! Ingat itu!

     Sampai jumpa, Jong Woon. Aku mencintaimu.

 

Shin Hye Jung

     

     Pena itu terlepas dari tanganku yang sudah bergetar hebat. Bulir-bulir keringat  dingin mengalir deras dari pelipisku. Nafasku terengah. Tangan-tanganku mulai mencengkram sekujur tubuhku.

     Nyeri di sekujur tubuhku kambuh lagi, kali ini lebih parah dari yang sebelum-sebelumnya, kali ini juga disertai dengan sakit kepala hebat. Aku tidak pernah mengalami sakit yang seperti ini sebelumnya. Seperti ada sesuatu yang bergejolak di dalam tubuhku sekarang.

     Aku benar-benar tidak kuat lagi.

     Apa waktuku sudah dekat?

     Apa aku tidak bisa menepati janjiku untuk bertemu dengannya hari ini?

     Tidak bisakah?

     Oh Tuhan, tolonglah, sekali ini saja. Aku ingin bertemu dengannya dan mengatakan kalau aku mencintainya. Kalau ini pertemuan terakhirku dengannya, aku rela, ya Tuhan. Hanya ijinkanlah aku untuk bertemu dengannya hari ini saja.

     Jong Woon, semoga surat yang kutulis ini tidak pernah sampai kepadamu, karena jika kau mendapatkannya, berarti aku sudah pergi meninggalkanmu juga dunia ini. Tapi, jika kau tidak mendapatkan surat ini, berbahagialah, karena mungkin kita sudah jadi sepasang kekasih.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet