Pengkhianatan yang menyakitkan cukup untuk menghancurkan kedua agen muda terbaik itu. Dan sekarang, tak ada lagi menyelesaikan misi bersama. Kini .. kedua agen muda itu justru mengejarnya, memburunya. . . dan mungkin . . . harus membunuhnya. . .

Seseorang yang kini menjadi musuh mereka. . . Seseorang. . . yang pernah menjadi sahabat . . . dan juga keluarga. . .

”Ia mengkhianati kita? Skenario macam apa yang sedang kau rencanakan hyung?”

.

.

“HENTIKAN!!! Aku tak mau mendengar omong kosong itu lagi!!! Ia pasti mempunyai rencana dibalik ini semua!”

.

.

“TAPI IA SAHABATKU!!!!”

.

.

“Maaf”

.

.

“Hyung, aku tidak sanggup lagi. Aku tidak ingin… tidak ingin menyakitinya…”

.

.

“Aku tahu, kita berdua merindukan saat – saat itu.”

.

.

“Bangunlah dari mimpi kalian. Kalian pikir aku senang bersahabat dengan orang seperti kalian? Sadarlah, inilah kenyataannya.”

Ketika semuanya terungkap, yang ada hanyalah kebohongan dibalik kebohongan. .

“ia mengambil jalan ini sendirian.”

.

.

“Melupakan semuanya? Tak pernah sedikitpun terbesit keinginan itu dibenakku.”

.

.

“Sebenarnya, ia berpihak pada siapa?”

.

.

“Ia memainkan perannya dengan sangat baik, bukankah begitu, Hyung?”

.

.

“Kita. . . terlambat”

.

.

Although were going separate ways

you're in my heart till my final days

nothing can make a person see

how special you are to me

-anonim-

a/n: another story from me.. Don't know what to say.. duh.. -___-

Thank you for reading.. hope you'll enjoy it! ^^