The Betrayal..

The Secret Agent

Sudah bertahun – tahun ‘perang’ antara dua kubu itu terjadi. ‘Perang’ antara Pihak militer keamanan Korea dengan SM Group, perusahaan terbesar di Korea Selatan. Beberapa orang mungkin mengira SM Group hanyalah perusahaan besar biasa, yang bergerak di berbagai macam bidang terutama segala hal yang berkaitan dengan teknologi. Tak ada yang pernah mengira bahwa dibalik itu semua tangan – tangan kotorlah yang menjalankannya. Kelompok mafia terbesar yang menjadi pemilik perusahaan itu, tak jarang menyelundupkan senjata, dan melakukan hal – hal illegal lainnya. Pembunuhan bagi orang – orang yang menentang mereka? Itu sudah menjadi hal yang biasa.

Orang – orang yang bekerja di pemerintahan tahu akan hal ini, tapi apa yang bisa mereka lakukan jika para pemimpin mereka justru melindungi kelompok mafia tersebut? Ya, menyuap partai politik dan ‘mendukung’ presiden menjadi cara yang cukup ampuh untuk mendapat perlindungan dari para petinggi pemerintahan.

Sudah menjadi rahasia umum bagi mereka yang mengetahui hubungan antara SM Group dan pejabat pemerintah, bahwa pihak militer seolah berdiri sendiri. Tidak bekerja sama dengan pemerintah Korea. Mereka bahkan mempunyai Secret Agent tersendiri. Alasannya? Sederhana, pemerintahan sudah diisi oleh terlalu banyak orang jahat yang hanya mementingkan diri mereka sendiri. Tak jarang agen – agen rahasia dari pihak militer itu mampu menggagalkan aksi kejahatan kelompok mafia tersebut. Kalau sudah begini, bahkan pemerintah pun tidak bisa berbuat apa – apa. Mereka tidak mungkin menuntut anggota militer tersebut dan menunjukkan yang sebenarnya terjadi kepada masyarakat bukan?

 


 

Design interior perusahaan itu terlihat sangat mewah. Jelas sekali menunjukkan bahwa perusahaan itu bukanlah perusahaan biasa. Orang – orang berlalu lalang di lobby perusahaan itu sibuk mengerjakan pekerjaan mereka. Diantara orang – orang tersebut, seorang namja berkulit putih pucat dengan mantel cokelat tua berjalan menuju meja resepsionis. Tak sedikit orang – orang yang berhenti berjalan dan menoleh untuk menatap sosoknya, melihat lebih jelas siapa orang itu.

Tak bisa dipungkiri, namja dengan kulit putih pucat, rambut hitam kecokelatan, kedua iris cokelat terang dan bibir kemerahannya itu terlihat tampan. Sangat tampan malah ditambah lagi charisma yang terpancar dari namja tampan tersebut, membuat orang yang melihatnya sulit mengalihkan pandangan mereka, tak peduli mereka Yeoja atau namja.

“Selamat pagi… Umm.. Apa ada yang bisa dibantu.. umm.. tuan..” yeoja cantik yang menjabat sebagai resepsionis itu sedikit terkejut melihat ‘pemandangan’ yang didapatnya di pagi hari ini. Ck, mimpi apa ia semalam bisa bertemu pria setampan ini meskipun auranya sedikit menyeramkan.

“Kyuhyun. Cho Kyuhyun.” Namja itu tersenyum manis. Menghilangkan kesan dingin yang menyeramkan, wajahnya justru menampilkan kesan ramah dan innocent.

Seohyun –sang resepsionis beruntung dipagi itu- sampai memegang meja kuat – kuat. Kalau manusia bisa meleleh seperti es, mungkin saat ini ia sudah menggenang bagaikan air. Terpesona karena senyuman namja di hadapannya itu.

“Uhm.. Nona?”

Seohyun tersadar dari lamunannya, pipinya memerah karena malu. Melihat pemandangan di hadapannya itu pemuda tadi tertawa ringan. Seohyun terkejut saat mendengar suara namja itu, tak hanya wajahnya yang tampan, ia juga memiliki suara indah. Gadis manis itu seolah ingin terus menerus mendengarnya.

“Um. Ah ya tuan Cho.. Cho Kyuhyun. Ada yang bisa saya bantu?”

“Saya ingin bertemu tuan Kim. Kim Youngwoon.”

Gadis itu menunduk sejenak, memeriksa pesan yang dititipkan sekertaris bos besarnya itu pagi ini. Sekertaris bosnya sudah menitipkan daftar orang – orang yang sudah membuat janji bertemu dengannya, selain orang – orang yang berada di daftar itu tidak ada lagi yang diizinkan menemui Kim Youngwoon, bos besarnya.

“Ah ya, ruangan beliau ada di lantai 30 tuan.”

“Baik, terimakasih.” Namja bermarga Cho itu tersenyum manis dan membungkuk sopan sebelum meninggalkan resepsionis cantik itu, yang masih menatapnya dengan penuh kekaguman. Pemuda manis, sopan, memiliki manner yang sangat baik, tampan, ck tak terasa air liurnya menetes.. –oh abaikan-

 


 

Semua orang yang berada di lantai 30 itu berhenti melakukan pekerjaan mereka dan menatap sosok pemuda yang baru saja keluar dari lift seolah ingin memakannya hidup – hidup meskipun tersirat keheranan di wajah mereka. Beberapa bahkan secara refleks menggenggam pistol kecil yang berada di saku mereka. Segera siap siaga. Namun pemuda yang menjadi pusat perhatian itu masih berjalan dengan santainya, ia justru menyempatkan diri menoleh dan tersenyum manis sebelum akhirnya kembali berjalan menuju meja sekretaris dengan aura dingin yang terpancar dari tatapan matanya.

Ia berdiri di hadapan sekertaris direktur SM Group tersebut, menjulurkan tangan kanannya.

“Cho Kyuhyun imnida.” Ucapnya seraya menatap dalam kedua mata sekertaris cantik di hadapannya itu. Berusaha menimbulkan kesan pertama yang kuat… dan pemuda itu berhasil.. Sekretaris yang terkenal dingin dan tegas itu terbata saat membalas sapaan sang Namja dihadapannya.

“Uhm.. Yu.. Yuri…. Kwon Yuri imnida.”

Senyuman manis yang tersunggin di wajah namja itu membuat pipi sang sekretaris memerah. Gadis cantik itu dapat merasakan jantungnya yang berdegup kencang.

“Tuan Kim sudah menunggu anda di dalam, Kyuhyun-ssi. Namun sebelum itu anda harus diperiksa terlebih dahulu.”

“Sebentar.” Ucap namja itu lantang, menghentikan tiga orang bodyguard berbadan besar yang mendekatinya. “tidakkah satu orang cukup untuk memeriksaku? Atau kalian memang ingin menggunakan cara kotor dan menculikku?” pemuda tampan itu kembali tersenyum manis.

“Biar aku yang memeriksanya.” Seorang namja yang juga berwajah manis namun bersikap dingin keluar dari ruangan bos besar dan segera melangkah menuju Kyuhyun yang baru saja selesai membuka mantelnya. Dengan cekatan ia memeriksa seluruh tubuh Kyuhyun, memastikan tak ada satu benda tajam pun yang dibawa namja bermarga cho tersebut. Ia menemukan sebuah kotak mencurigakan di saku namja Cho tersebut yang segera dikeluarkannya.

Susu cokelat?

“Itu untukku. Berhenti memandangiku seperti itu, tak mungkin aku melukainya dengan sekotak susu cokelat itu kan? Jangan bodoh.” Senyuman manis itu berganti menjadi sebuah seringai samar.

“Baiklah. Kau boleh masuk ke dalam”

 


 

Pria paruh baya itu menatap sosok pemuda yang jauh lebih muda darinya itu dalam diam. Menilai dan berusaha mencari tahu motif sebenarnya dari kedatangan sang pemuda di hadapannya itu. Ia benar – benar terkejut saat mendapat pesan bahwa namja Cho itu ingin bertemu empat mata dengannya.

Cho Kyuhyun memang bukan namja sembarangan. Meskipun umurnya masih tergolong sangat muda, 20 tahun. Namja tampan itu adalah salah satu agen terbaik yang dimiliki militer. Salah satu orang yang paling sering menggagalkan rencananya. Dan kehadirannya disini seolah memasuki kandang harimau.

Kemampuannya yang luar biasa itu sudah cukup dikenal oleh mereka yang bekerja baik pada pihak militer maupun yang bekerja pada kelompok mafia terbesar itu. Dan di lantai 30 ini, diluar kantornya adalah orang – orang yang memang bekerja untuknya, untuk kelompok mafianya. Bukan hanya pegawai biasa seperti dilantai - lantai sebelumnya. Seluruh pegawai di lantai ini dibekali dengan senjata tajam kecil di saku mereka, demi menjaga keamanan direktur SM Group sekaligus pemimpin kelompok mafia terbesar di korea selatan. Dan sudah pasti seluruh pegawai dilantai ini mengenali Cho Kyuhyun, sebagai salah satu agen yang tak jarang menjadi target untuk mereka habisi. Tapi sang mangsa empuk itu justru berjalan dengan santainya. Dan pria paruh baya itu, Kim Youngwoon, tak bisa berbohong bahwa ia memang kagum dengan keberanian pemuda di hadapannya itu.

Kwon Yuri datang membawa dua cangkir teh hangat. Setelah meletakkannya di hadapan kedua pria yang saling menatap dalam diam itu, ia segera undur diri.

“Silahkan diminum, Kyuhyun-ssi.”

“Terimakasih, aku tidak bermaksud tidak sopan, tapi aku membawa ini.” Namja Cho itu mengeluarkan sekotak susu cokelat dari saku celananya.

“Kau takut aku meracuninya, huh? Kau fikir aku akan melakukan cara murahan seperti itu?” nada suara sang direktur berubah, menjadi lebih berbahaya. Ia memang tidak pernah menggunakan cara murahan seperti ini untuk menangkap mangsanya, tapi lain urusan jika sudah berhadapan dengan agen – agen terbaik pihak militer itu. Rasanya ia rela melakukan cara apapun untuk menangkap mereka. Dan jujur saja, ia terkejut dengan sikap Kyuhyun. Seharusnya namja Cho itu tidak dapat membacanya rencana licik nan murahannya itu  -meracuni minuman milik Kyuhyun-, mengingat namja itu mengerti baik sifat musuh besarnya yang tak suka dan tak mungkin menggunakan cara murahan ini.

“Bahkan orang sepintar apapun akan menyontek saat ujian jika ia merasa dirinya tak aman, Kim Youngwoon-ssi.” Namja Cho itu tersenyum manis.

Kim Youngwoon tersenyum mendengar jawabannya. Ya, musuh dihadapannya ini memang bukan musuh main – main.

“Apa yang membawamu kesini, agen Cho?”

.

.

.

“Aku akan bergabung denganmu.”

 


a/n: chapter pendek untuk memulai fic ini.. Buat reader yang baca karya saya yang lain, ada yang nyadar sama perubahan cara nulisnya ga? Atau saya aja yang merasa aneh dengan cara penulisan disini??? lol ...

 

Hemm, ada salah satu author kesukaan saya yang selalu ngasih review dari sudut pandangnya sendiri tentang karakter tokoh - tokoh disini. Dan jujur itu sangat membantu reader untuk mengerti jalan ceritanya.. Dan saya terinspirasi dengan beliau.. Maaf kalau terkesan mengikuti..

 

Yang pertama, mulai dari 'perang' antar kubu itu. Ya, perang itu sudah ada dari berpuluh - puluh tahun sebelumnya. Oke lebay, mungkin ga berpuluh2 tahun juga, sekitar 20 tahun sebelumnya.. Jadi memang perang yang sudah mendarah daging. Perang apa sebenarnya? Ya bisa kita lihat, SM Group ini milik kelompok mafia terbesar di Korea Selatan, dan judulnya aja udah mafia, kerjaannya apa lagi kalau bukan berkaitan dengan segala hal yang jahat dan ilegal, masukin senjata ilegal, obat2an terlarang, pembunuhan kelompok mafia lainnya, perampokan bank, dll. Tapi sayangnya, mereka punya penopang kuat di pemerintahan, Presiden dan Menteri - menterinya berhasil naik karena campur tangan mafia ini, dengan bantuan dananya, mereka yang sedang menjabat bisa berada di posisi pemerintahannya. Segala kejahatan mafia ini selalu berujung dengan pembebasan, dan mereka dinyatakan tidak bersalah. Dan orang - orang yang tidak setuju hal ini, tahu, bagaimanapun mereka mempunyai bukti, dan dibawa kehadapan polisi maupun pengadilan tinggi, tidak akan ada yang berubah karena polisi dan pengadilan melindungi mereka. Jadilah mereka bergabung dengan militer, dan berusaha setidaknya menggagalkan rencana - rencana jahat mafia tersebut..

 

Untuk karakternya, baru muncul karakter Kyuhyun ya disini? Yah bisa dinilai karakternya Kyu gimana? Hemm, typical orang yang perfect banget ya kayaknya? Tapi engga kok, dia juga punya kelemahan, nanti bisa dilihat di chapter selanjutnya. Untuk fisik, Kyuhyun lebih cenderung tampan-manis, mengagumkan dan menarik perhatian untuk yeoja atau namja. Dan Kyuhyun sendiri, adalah orang yang tenang, dan berani. Berfikir matang - matang sebelum bertindak, itu sebabnya dia bawa susu cokelat ke ruang Bos besar SM Group itu... LOL -kenapa harus susu cokelat????-

Tapi ya dia bisa membaca situasi, dia tahu pasti bahwa musuh besarnya itu ga suka pake cara licik dan murahan semacam ngeracunin minuman untuk nangkep lawannya.. Tapi ia juga bisa melihat kalau musuh besarnya itu sudah cukup frustasi dengan agen" rahasia milik militer itu. Dan ya, orang yang putus asa itu akan melakukan apapun untuk mencapai tujuannya kan? Dalam konteks ini, menangkap Kyuhyun, salah satu agen militer itu..

Dan di chapter pertama ini terungkaplah Kyuhyun yang berkhianat!!! Saya emang ga niat bikin tebak2an soal siapa yang berkhianat.. Tapi tenang, masih ada tebak2an di belakangnya..

 

Umm, readers, lebih suka saya kasih review gini,, atau engga kayak fic yang lainnya?? Please jawab yaa :)

Okay, anyway.. Thank you for reading!!! ^^

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
ningekaputri #1
Chapter 2: authror,,,,suka cerita na.... Apa gak d lanjut lg ini??? Apa kyu mau d bwt mati? :(
dewileitte123 #2
Chapter 2: lanjut chspter berikutnys donk.
dah lzma kok update2..
rahmaGyu #3
Chapter 2: Kyu knpa berkhianat?
Kasihan siwon. Kkkk :p
lanjut donk thor, ch. Ini masih pendek.hehehe

fighting
chocochiki #4
Chapter 2: thor ff nya gak dilanjutin nih?..
lagi seru2nya tiba2 gantung kyi gini...
lanjutim donk...
chocochiki #5
Chapter 1: waaa....
kyuhyun the first agent yg nongol....
kepribadiannya waaaaww.....
dan kenapa tiba2 dia berkhianat? ato hnya pura2...
chocochiki #6
ff genre action kah...?
psti keren deh....
siapa tuh yg berkhianat...
next ch dlu ah...
bella0203
#7
Chapter 1: authornim, do you have thought to continue this fic? I really love this :-)
ddaraz #8
Chapter 2: mereka bertiga satu apartemen..
apa disini bakalan ada romance nya??
lanjut dunk..
ddaraz #9
Chapter 1: jadi kyu yang akan berkhianat??
tapi kenapa??
vava_wk #10
Wah, siapa yg jd penghiatanny tuh? Keren, lanjut terus ya ;)