BAHAGIAN 4

Fake smile

  Selesai dengan urusan hadiah Jeongguk kembali ke mobil dan melanjutkan perjalanan pulangnya ke mansion

  Didalam mobil ia memandangi robot iron man yang sudah diberi pita itu.. Rasanya Jeongguk ingin melompat ke masa depan besok sangatlah lama untuk dirinya ia ingin  cepat-cepat bertemu hyung nya itu

  𝘽𝙧𝙪𝙢𝙢𝙢

  Jeongguk sampai dirumah pukul 18.30 bukan hanya Jeongguk seluruh keluarga nya memang akan pulang jam segitu sesibuk apapun mereka peraturan harus tetap dipatuhi dia bertemu appa eomma nya yang baru memarkirkan mobil mereka

  "Appa!! Eomma!! " Jeongguk menghambur kepelukan eomma nya yang lebih dulu keluar dari mobil

  "Kau baru pulang gukiee" Tanya sang eomma sambil melepaskan pelukan putra bungsunya itu

  "Aku membeli hadiah untuk hyung.. Ini" Jeongguk memperlihatkan robot iron man yang ia bawa kepada eomma nya

  "Wahhh.. Indah sekali gukiee" Kata sang appa yang tiba-tiba sudah ada di samping mereka

  "Eomma appa mana hadiah kalian? " Tanya Jeongguk penasaran

  "Omo! Yeobo aku lupa beli hadiah" Sang istri hanya terkejut dengan penuturan suaminya

  "Yakk!! Kau bilang sudah beli tadi" Eomma menatap nyalang pada suaminya itu

  "Mianhae.. Dia akan datang besok kita masih punya waktu" Bela sang suami sambil menggaruk tengkuk yang tak gatal ditambah dengan cengiran tak berdosanya

  "Hyung benar-benar mirip appa" Gumam Jeongguk yang masih bisa didengar kedua orang tuanya

  "Kau benar guk-ahh eomma hanya berharap hyung mu tidak mewarisi sifat pelupa appa mu juga" Kata eomma sambil menatap lelah suaminya

  "Hehe.. Appa tadi sibuk.. Kajja kita masuk.. Hyung mu datang besok masih ada waktu" Ajak sang appa dan menggeret istri serta anaknya masuk

  "Nak.. Bersihkan tubuh mu dan turun untuk makan malam nee? " Teriak sang eomma setelah masuk rumah dan melihat bungsunya lari kekamar " Nee eomma"teriak Jeongguk balik dan masuk kekamar

  "Kau juga yeobo bersihkan tubuhmu aku akan meminta bibi han membersihkan kamar Jungkook" Titah sang ibu pada suaminya

  " Siap cantik"balas sang suami sambil nge wink ke istrinya lalu melenggang pergi

  "Sekarang aku tau muncul darimana sifat nakal putraku" Gumam nyonya Jeon yang hanya bisa didengar oleh diri nya sendiri
 

 08.00

  Keluarga Jeon sedang bersiap untuk makan malam mereka sudah duduk manis ditempat masing-masing

𝘽𝙧𝙪𝙢𝙢

Suara deru mesin mobil mengalihkan atensi mereka

  "Kolega bisnis mu tidak ada yang kemari kan? " Tanya nyonya Jeon pada suaminya yang sibuk menatap makanan dimeja

  "Tidak.. Tidak ada" Jawab tuan Jeon singkat

  "Lalu siapa itu? " Tanya Jeongguk yang mulai penasaran

 Tiba-tiba...

  𝙂𝙪𝙗𝙧𝙖𝙠𝙠

  Suara pintu yang didobrak langsung membuat semua penghuni dalam mansion lari ke ruang tamu

  "WOY!! ADA ORANG GAK SIH! INI ANAKNYA PULANG MALAH SEPI!!! " Teriak namja manis siapa lagi kalau bukan Jungkook yang masuk dengan tidak etisnya kerumahnya sendiri

  "YA AMPUN JUNGKOOK! /HYUNG! /TUAN MUDA! " Teriak seluruh penghuni dalam mansion termasuk para maid yang terkejut dengan kedatangan Jungkook

  "Kok udah pulang? " Tanya appa nya dengan ekspresi dongo nya

  "Gak mau Jungkook pulang ap?! " Jawab Jungkook yang mulai merengut karna tidak ada yang menyambut dirinya

  "Kan besok pulangnya" Nyonya Jeon menengahi

  "Ni anak nyeret aku ke bandara eomma" Kata Seokjin dengan wajah tersiksa nya dia langsung memeluk nyonya Jeon..

  Nyonya Jeon memang sudah menganggap Seokjin sebagai putranya sendiri tak heran Seokjin memanggilnya "eomma"

  "Yakk!! Kalian gak pada kangen aku apa!! " Teriakan menggelegar Jungkook langsung membuat anggota keluarganya tersadar dan kemudian memeluknya erat 2 tahun bukan waktu yang singkat bagi semua

  "Kangennya aku" Mereka berpelukan cukup lama hingga akhirnya melepaskan pelukan itu

  "Jeongguk! Udah gede ternyata" Kata Jungkook yang gemas pada adiknya sendiri dia langsung memeluk mencium bahkan mencubit pipi adiknya saking gemasnya Jeongguk pikir saat kakak nya datang suasana akan jadi canggung mengingat mereka terpisah cukup lama tapi ternyata sebaliknya Jungkook memang benar-benar mudah bergaul dan sedikit tak tau malu

 "Ehh sudah nak kasihan adikmu" Kata nyonya Jeon yang paham tatapan minta tolong Jeongguk

  "Ohh iya maaf.. Gimana kabarmu? " Jungkook mulai basa basi karna malu sudah kelepasan di depan semua orang

  "Aku baik-baik saja hyung" Jawab Jeongguk sambil tersenyum+

  "Jangan panggil aku hyung kita hanya beda 10 detik aku tidak terlalu tua" Pd Jungkook sambil menyisir rambutnya kebelakang jika para gadis melihatnya dijamin mereka akan langsung pingsan

  "Oke Jungkook! " Jeongguk menghambur kepelukan kakaknya

  "Sudah acara pelukan nya appa lapar" Kata tuan Jeon sambil berusaha memisahkan kedua  putranya yang masih betah berpelukan

  "Appa ganggu" Jawab duo kembar itu dan melenggang pergi ke meja makan jujur Jungkook juga lapar jadi ia berlari menuju meja makan

  "Ayo Seok! " Seru tuan Jeon sambil berjalan kemeja makan

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet