Seorang namja manis berjalan di Koridor sekolah yang masih terlihat sepi siapa yang akan datang ke sekolah sepagi ini hanya Jeon Jeongguk..

  Yap! Namja manis itu adalah Jeongguk putra dari pengusaha terkenal pemilik Jeon's crop tapi apa yang membuat nya datang sepagi ini?+

  "Yak!! Kau datang pagi lagi?" Tanya seorang pria paruh baya yang kebetulan berpapasan dengannya

  "Nee paman kim" Jawab Jeongguk sopan sambil membungkuk " Paman kok sudah kesini? Emang kantin sudah buka nya paman? "Tanya Jeongguk polos..

  Pria itu adalah paman kim dia bekerja di kantin sekolah Jeongguk memang akrab dengan semua staf sekolah sampai tukang kebun pun akrab dengannya sifatnya ramah membuat para staf senang bicara dengannya
 

  " Tentu saja belum guk-ahh.. Paman kesini untuk mengambil barang paman yang tertinggal..

  Paman ambil cuti beberapa hari jadi jangan heran kalau kau tidak menemukan paman, nee? "Goda paman kim sambil terkekeh " Jinjayo!.. Pasti aku akan merindukan paman hehe" Balas Jeongguk
 

  "Ya sudah jaga diri mu baik-baik" Ucap paman kim sambil mengusak rambut Jeongguk pelan lalu melenggang pergi..

  Tidak ada yang tau bahwa Jeongguk adalah anak dari pengusaha Jeon's crop baik Jeongguk maupun kedua orang tua menyembunyikan hal ini..

  Tuan Jeon menyembunyikan keluarga nya dari sorotan dunia karena putra sulung nya.. Kenapa dengan putra sulung atau hyung dari Jeongguk?

  Jeongguk sudah duduk manis dikelas sambil membaca buku tak terasa matahari mulai naik sekolah semakin lama semakin ramai..

  Jeongguk tetap fokus pada bacaan nya walupun sudah ada suara menggangu dari siswa lain dikelasnya

  "Cupu!! " Teriak salah seorang namja tampan didepan wajah Jeongguk

  "N-ne.. A-apa yang kau inginkan?? " Tanya Jeongguk yang mulai gugup padahal niat nya berangkat pagi-pagi adalah agar namja yang suka membully dari kelas sebelah tersebut tidak melihatnya datang dan tidak mengganggu nya tapi ekspetasi nya salah namja itu mendatangi nya sendiri dikelas
 

  "Berikan aku uang! " Ucap namja bernama tag Han sung-woo itu "Ahh nee" Jawab Jeongguk sambil merogoh sakunya untuk mengambil uang yang diminta sungwoo

  " Kau memang paling mengerti aku guk-ahh" Kata sungwoo yang senang saat Jeongguk memberinya beberapa lembar uang setelah itu dia pergi dari kelas nya

  Jeongguk mungkin akan dianggap pengecut atau sebagainya namun dia tak pernah peduli toh ditahun pertamanya dia menjadi bahan bully dan di gunjingkan berbagai macam hal alasan murid membully nya dulu Jeongguk tidak tau pasti dia hanya tau jika murid lain menganggap remeh dirinya dia juga sering di panggil cupu karna penampilannya itu.

  1 tahun yang buruk itu sudah berlalu bagi Jeongguk ia tidak menjadi sasaran bully lagi walaupun terkadang masih saja ada murid yang memeras nya dan mencemooh nya

  "Yak!! Park ssaem datang cepat duduk!!! " Teriakan salah seorang namja membuyarkan lamunan Jeongguk

  Pembelajaran pun dimulai