CHAPTER 22

YOU ALWAYS IN MY HEART (YUNJAE VERSION)

“Saya mau tahu siapa sebenarnya Yamapi??? Apa hubungannya dia dengan Jaejoong?" tanya Yunho sambil dia menatap ibu Jaejoong dengan serius 

 

Ibu Jaejoong langsung membelalakkan matanya karena sangat terkejut dengan pertanyaan dari Yunho 

 

“Apakah kamu kenal dengan dia??” tanya ibu Jaejoong 

 

“Aku tidak mengenal dia” 

 

“Lalu kenapa kamu menanyakannya?”

 

“Aku mengetahui Jaejoong telah memanggil namanya di dalam mimpinya, aku juga mengetahui hal tersebut dari ibunya Yamapi” kata Yunho sehingga membuat ibu Jaejoong terkejut 

 

“apa yang kamu ketahui tentangnya?”

 

“Tante tidak perlu menyembunyikannya kepadaku….siapa sebenarnya Yamapi??? Apa hubungan dia dengan Jaejoong??”

 

"kenapa kamu tidak menanyakan hal ini secara langsung kepada Jaejoong?"

 

"aku pasti bertanya dengannya, kalau untuk saat ini lebih baik saya menanyakan kepada anda terlebih dahulu" kata Yunho sehingga membuat ibu Jaejoong menghela nafas panjang 

 

Lebih baik aku mengatakan hal yang sejujurnya kepada Yunho kata ibu Jaejoong dalam hati 

 

"baik, saya akan menceritakan semuanya yang saya ketahui"

 

Ibu Jaejoong menceritakan semuanya tentang Jaejoong dan Yamapi sehingga membuat Yunho sangat terkejut setelah mendengarnya. Dia merasa kecewa, kesal, sedih, marah dan yang paling sakit adalah hatinya. Dia menganggap kalau Jaejoong mempercayai dirinya, dia akan lebih bahagia apabila Jaejoong mengatakan hal yang sebenarnya. Dia sangat mencintai Jaejoong sehingga dia akan menerima Jaejoong apa adanya. 

 

Tapi setelah dia mendengar semua cerita dari ibunya Jaejoong, dia menjadi tidak mengetahui bagaimana perasaan dia dengan Jaejoong karena dia merasa semua kepercayaan dan cintanya terbuang sia-sia. 

 

"Yunho.... saya tahu kamu pasti sangat kecewa dengan Jaejoong tapi saya mohon kamu mau memaafkan dia karena saya yakin dia pasti akan berubah" kata ibu Jaejoong setelah dia melihat perubahan di wajah Yunho 

 

"tante.... Yamapi sudah meninggalkan dia lebih dari 2 tahun. Apakah dia masih belum bisa untuk melupakannya?"

 

"Yunho, melupakan seseorang itu tidak mudah terutama dengan orang yang pernah mengisi hati dan kehidupannya jadi saya harap kamu mau mengerti"

 

Apakah Jaejoong sungguh mencintai diriku??? Atau aku hanya sebagai pelarian saja? Kata Yunho dalam hati

 

"saya sarankan kamu langsung berbicara dengan Jaejoong karena hanya Jaejoong yang mengetahui hatinya sendiri"

 

"......................." Yunho hanya terdiam tanpa berkata satupun 

 

"satu hal lagi Yunho, ini adalah alamat dan kode untuk apartement mereka. Kamu bisa mengeceknya sendiri. Dia selalu datang kesana setiap hari minggu atau disaat dia libur kerja"

 

"apa?? Jaejoong sering datang kesana setiap minggu?" tanya Yunho terkejut 

 

"iya"

 

Berarti selama ini dia berbohong kepadaku kata Yunho dalam hati

 

"saya tahu kamu pasti terkejut mendengarnya tapi saya mohon kamu tidak terlalu marah dengan dia" kata ibu Jaejoong 

 

"............."  Yunho hanya terdiam sambil dia menganggukkan kepalanya

 

"saya mewakili Jaejoong untuk meminta maaf pada dirimu. Saya berharap kamu mau memaafkannya. Saya hanya bisa memberikan saran kepada kamu. Saya mau kamu berbicara dengan Jaejoong sebelum kamu memberikan keputusan apapun kepada dia" kata ibu Jaejoong sambil memberikan alamat beserta kode apartement Jaejoong. 

 

Ibu Jaejoong mengetahui kalau Yunho sedang menahan amarah dan kekecewaannya sehingga dia hanya bisa memberikan nasihat dan saran kepadanya. 

 

Jaejoong, ibu harap kamu bisa menyelesaikan masalah yang akan kamu hadapi nanti kata ibu Jaejoong dalam hati 

 

Yunho mengambil catatan yang diberikan oleh ibu Jaejoong. Dia sebenarnya belum siap untuk menerima kenyataan karena dia masih shock saat ini, tapi dia berpikir lebih cepat lebih baik sehingga dia memutuskan untuk pergi menuju ke apartementnya.


 

APARTEMENT YJ

Yunho akhirnya sampai di apartement Jaejoong. Dia sudah berada di depan pintu apartement yang bertuliskan YJ. dia mengambil nafas panjang sebelum memasukkan kodenya. Setelah dia sudah memasukkan kode apartement, dia langsung masuk ke dalam apartement tersebut. Dia sangat terkejut dengan semua yang ada di dalam apartement tersebut karena banyak foto Jaejoong dan Yamapi yang terpajang di dinding maupun di meja. 

 

Dia sangat cemburu melihat beberapa foto mesra mereka. Yunho juga melihat foto yang dia yakin itu adalah foto disaat Yamapi melamar Jaejoong. Dia merasa tidak sanggup lagi untuk melihat foto kemesraan mereka terutama disaat mereka berciuman sehingga dia dengan sengaja menutup beberapa bingkai foto yang terpasang di atas meja tapi ada satu foto yang Yunho tidak lihat yaitu foto saat mereka menunjukkan gelang yang terpasang di pergelangan tangan mereka.

 

Yunho terus berjalan menyusuri seluruh ruangan tersebut hingga dia melihat ke satu kamar yang dia yakin itu adalah kamar milik mereka. Dia langsung memasuki kamar tersebut, entah kenapa ada perasaan cemburu dan kesal ketika dia melihat tempat tidur tersebut karena dia berpikir kalau Jaejoong dan Yamapi pasti pernah tidur bersama.

 

Yunho melihat ada kotak yang ditaruh diatas meja lampu di samping tempat tidur. Dia langsung menghampiri kotak tersebut, setelah itu dia mengambil kotak tersebut. Yunho menjadi penasaran sehingga dia langsung membuka kotak tersebut. Dia terkejut ketika melihat isi kotak tersebut karena ada sebuah gelang yang sangat mirip dengan milik kekasihnya

 

Apakah Jaejoong meninggalkan gelangnya disini? Lebih baik aku mengeceknya secara langsung kata Yunho dalam hati 

 

Yunho mengambil gelang tersebut, lalu dia langsung memasukkan gelang tersebut ke dalam saku jasnya. Setelah Yunho selesai menjelajahi seluruh isi apartement, dia keluar dari apartement tersebut dan dia langsung kembali ke kantor dengan perasaan yang tercampur aduk.

 

 

JAEJOONG POV

Aku dan Heechul berpamitan dengan ibu Yamapi untuk kembali ke kantor karena jam makan siang sebentar lagi akan berakhir. Tiba-tiba aku mendengar seseorang memanggilku saat aku mau masuk ke dalam mobil

 

"Jaejoong!! tunggu Jaejoong!!" teriak seseorang tersebut sehingga diriku langsung melihat siapa yang memanggilku

 

"Yoochun??? apa yang kamu lakukan disini? dimana Yunho? Bukankah kalian makan siang bersama" kataku terkejut ketika melihat Yoochun 

 

Aku langsung mengedarkan pandanganku untuk melihat Yunho tapi ternyata dia tidak bersamanya

 

"hmm..... Yunho sudah kembali ke kantornya sedangkan aku sedang mencari sesuatu di daerah sini kemudian aku melihatmu makanya aku panggil dirimu, Jaejoong" kata Yoochun 

 

Dia menjelaskannya padaku meskipun aku tidak terlalu mempercayainya

 

"Jaejoong, ayo kita kembali ke kantor" kata Heechul dan aku hanya mengangguk saja

 

"aahh aku ikut kalian berdua ke kantor"

 

"kamu tidak membawa mobilmu kesini, Yoochun?" aku bertanya kepadanya 

 

"tidak... tidak,,, aku naik transportasi umum hehehe... ayo cepat naik" aku mengerutkan alisku ketika Yoochun berkata seperti itu karena aku tidak mempercayainya 

 

Aku, Heechul dan Yoochun masuk ke dalam mobil milik Heechul untuk kembali ke kantor

 

"aku sudah lama tidak berbicara dengannya semenjak pemakaman. Kamu masih sering bertemu dengannya Jaejoong?" tanya Heechul membuka percakapan

 

"hmm … aku juga jarang bertemu dengannya” 

 

"Jaejoong, apakah kamu masih sering mengunjungi pemakamannya?"

 

"iya"

 

"apakah kamu---------" aku langsung memotong pembicaraannya 

 

"Heechul  ... lebih baik kamu fokus menyetir saja" 

 

aku tidak mau dia membicarakan tentang Yamapi terutama disaat Yoochun juga mendengarkan hal tersebut

 

"hmm … ok"

 

"Jaejoong... kamu kenal dengannya?" tanya Yoochun sambil dia berbisik kepadaku 

 

"iya"

 

"aku pernah bekerja satu divisi dengannya" 

 

Aku langsung menjelaskan kepada Yoochun agar dia tidak salah paham karena Yoochun merupakan sahabat Yunho 

 

"hmm …. Ternyata seperti itu" kata Yoochun sambil dia menganggukkan kepalanya

 

Tidak lama kemudian aku mendengar suara ponsel berdering yang ternyata berasal dari ponsel Yoochun 

 

RING RING

 

"hallo Yunho, ada apa?" jawab Yoochun 

 

"........................." aku tidak bisa mendengar apa yang Yunho bicarakan dengannya

 

"ok... aku akan sampaikan kepada Jaejoong" kata Yoochun 

 

Tidak lama kemudian, dia langsung menutup telponnya.

 

"apa yang mau dia sampaikan kepadaku?" aku bertanya kepada Yoochun  

 

"Hmmm….  Yunho bilang kalau hari ini dia mau menemui ayahnya sehingga dia mau untuk jadwal meeting hari ini di cancel"

 

"Ok…  kalau begitu" 

 

Aku langsung mengeluarkan ponselku untuk memberitahukan hal tersebut.

END JAEJOONG POV


 

INTERNATIONAL INC

Akhirnya kami sampai di kantor dan langsung kembali ke ruang kerja masing-masing. Waktu sudah menunjukkan jam 5 sore, tidak lama kemudian, Yunho baru saja kembali menuju ke ruangannya sehingga Jaejoong langsung menghampiri kekasihnya tersebut. 

 

"Yunho, saya sudah memberitahukan kepada mereka bahwa meeting hari ini di cancel karena kamu ada urusan dengan Mr Jung"

 

"ok" jawab Yunho dengan singkat 

 

"saya akan buatkan minuman untuk kamu"

 

"tidak usah" jawab Yunho singkat tanpa melihat ke arah Jaejoong 

 

"hmm... ok... kalau begitu aku permisi dulu" kata Jaejoong 

 

"............" Yunho hanya terdiam tanpa berkata satu pun kepada kekasihnya tersebut 

 

Yunho hanya menjawab singkat perkataan dariku.

 

Ada apa dengan Yunho?? Apakah dia ada masalah dengan Mr Jung?? Kata Jaejoong dalam hati 

 

Jaejoong langsung keluar dari ruangannya untuk melanjutkan pekerjaannya kembali. 


 

CONDOMINIUM YUNHO

Mereka baru saja sampai rumah, Yunho langsung masuk ke kamar mandi untuk shower. Jaejoong heran melihat sikap Yunho hari ini karena dia merasa Yunho seperti menyembunyikan sesuatu darinya. Yunho hanya terdiam dan tidak mau berbicara dengan Jaejoong sama sekali. 

 

Jaejoong hanya bisa menghela nafas panjang, dia langsung menuju ke dapur untuk memasak makan malam. 15 menit kemudian, Jaejoong selesai membuat masakan nasi goreng, setelah itu dia langsung meletakkan makanannya di meja makan. Tidak lama kemudian, dia melihat Yunho sudah selesai shower. Jaejoong langsung menghampiri kekasihnya tersebut 

 

"Yunho, saya sudah membuatkan nasi goreng untukmu. Kamu makan duluan saja karena saya mau mandi dulu" kata Jaejoong tersenyum meskipun Yunho tidak membalasnya,

 

Jaejoong langsung menuju ke kamar mandi untuk shower. Ketika Yunho melihat Jaejoong sudah masuk ke dalam kamar mandi, dia langsung mencari gelang Jaejoong karena dia tahu kalau Jaejoong selalu melepas gelangnya saat mandi.

 

Aku berharap tidak menemukan gelang miliknya. Aku berharap ini adalah gelang Jaejoong yang tertinggal di apartemennya kata Yunho dalam hati 

 

Yunho berharap gelang yang dia temukan di apartement itu merupakan gelang milik Jaejoong yang tertinggal bukan gelang dari kekasihnya yang sudah meninggal. Disaat dia sedang mencarinya ternyata harapannya menjadi musnah. Dia melihat gelang Jaejoong diletakkan di samping gantungan baju. 

 

Dia langsung mengambil gelang tersebut dan mencocokkan gelang yang dia simpan di kantong jasnya. Yunho memegang kedua gelang di tangannya sambil dia melihat secara detail gelang tersebut. Dia melihat di tengah gelang tersebut terdapat blue sapphire dan ada ukiran yang tertulis kata always in my heart dengan tanda hati yang terpisah. 

 

Dia melihat kedua gelang tersebut terbentuk sebuah ukiran. Yunho langsung mendekatkan kedua gelang tersebut dengan tangan yang bergetar, dia mencoba untuk menyatukan kedua ukiran tersebut. 


 

FLASHBACK

“aku selalu penasaran dengan gelang yang kamu pakai"

 

"memangnya kenapa dengan gelang diriku?" 

 

"hmm.... Gelang kamu terlihat bagus karena ada blue sapphire yang menghiasi di gelang tersebut, tapi sepertinya ada yang kurang”

 

“Apa maksud kamu, Yunho??” 

 

“Aku merasa bahwa gelang kamu ada yang kurang. Awalnya aku pikir kalau gelang kamu itu ada yang pecah, tapi sepertinya aku salah karena lama-kelamaan aku berpikir kalau itu seperti gelang untuk sepasang kekasih” 

 

“Kenapa…… kenapa kamu berpikir seperti itu??” tanya Jaejoong 

 

“Karena aku berpikir kalau pecahan tersebut seperti bentuk setengah hati makanya aku berpikir kalau gelang yang kamu pakai adalah gelang untuk sepasang kekasih” 

 

“.....................” Jaejoong terdiam tanpa berkata satu pun 

 

“Jaejoong, bisakah kamu menjelaskan tentang pecahan gelang tersebut?” tanya Yunho. 

 

"Hmm…  gelang ini pernah terjatuh sehingga pecah, makanya terlihat seperti ini"

 

"pecahannya terlihat rapi sekali Jaejoong seperti ukiran" .

.

.
.

"Jaejoong, bisakah kamu menceritakan kepadaku kenapa gelang itu bisa sangat berharga untukmu??" tanya Yunho 

 

"Hmm…. gelang ini merupakan pemberian dari almarhum nenek makanya gelang ini sangat berharga untukku". Kata Jaejoong berbohong

FLASHBACK END


 

Kecurigaan Yunho selama ini ternyata benar bahwa gelang ini bukan pemberian dari almarhum neneknya tapi gelang ini merupakan gelang untuk sepasang kekasih. Satu hal lagi, untuk pecahan tersebut bukanlah pecahan biasa tapi itu merupakan pecahan dari gambar hati jadi kalau gelang tersebut disatukan akan terbentuk hati yang menyatu.

 

Jaejoong membohongiku selama ini kata Yunho dalam hati 

 

Yunho menggenggam erat gelang tersebut di kedua tangannya. Dia mengembalikan gelang Jaejoong ke tempat semula setelah itu, dia langsung masuk ke kamar untuk beristirahat. Dia mau menenangkan pikiran dan emosinya karena kenyataan yang dihadapi oleh dirinya

 

Jaejoong keluar dari kamar mandi, dia melihat ke meja makan ternyata makannya masih ada dan belum tersentuh sama sekali. 

 

Yunho tidak memakan masakanku. Hal ini tidak pernah terjadi sebelumnya. Ada apa sebenarnya dengan dia?? Kata Jaejoong dalam hati 

 

Jaejoong terpaksa membuang makanannya karena dia juga menjadi tidak nafsu makan. Jaejoong masuk ke dalam kamar milik mereka berdua. Dia melihat Yunho yang sudah terbaring di atas tempat tidur. dia langsung menghampiri dan melihat kekasihnya tersebut. 

 

"Yunho, sebenarnya ada apa dengan dirimu?? Kenapa kamu bersikap dingin kepada diriku??? Apakah kamu marah denganku, Yunho?" kata Jaejoong sambil dia mengelus kepala Yunho. 

 

Jaejoong tahu kalau Yunho tidak akan menjawab pertanyaan darinya karena dia berpikir kalau Yunho sudah tertidur. Jaejoong langsung mencium kening Yunho, setelah itu dia membaringkan tubuhnya disamping Yunho sambil memeluk kekasihnya tersebut. .

 

Tanpa Jaejoong ketahui bahwa Yunho sebenarnya belum tertidur, dia hanya memejamkan matanya saja sehingga dia mendengar hal yang baru saja Jaejoong katakan kepadanya, 

 

Aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan kepadamu, Jaejoong kata Yunho dalam hati

 

Tidak lama kemudian, Yunho memejamkan matanya kembali. 


 

MIMPI JAEJOONG

"Hmm….  aku kembali kesini lagi setelah sekian lama, tapi kenapa aku langsung berada di dalam rumah” kata Jaejoong sambil dia mengedarkan pandangan ke sekelilingnya 

 

"Jaejoong"

 

"Yamapi" kata Jaejoong tersenyum melihat wajah kekasihnya tersebut 

 

"Kamu jangan bersedih Jaejoong"

 

"aku tidak sedih Yamapi"

 

"kamu tidak perlu berbohong pada diriku, aku tahu kamu sudah memiliki perasaan dengannya, aku juga tahu kamu mulai mencintainya"

 

Senyuman di bibir Jaejoong langsung menghilang ketika dia mendengar Yamapi berkata seperti itu kepada dirinya

 

"Jaejoong, ini saatnya kamu harus berkata jujur dengannya agar dia tidak salah paham karena aku tidak mau kamu bersedih untuk kedua kalinya"

 

"aku.... aku...." 

 

tiba-tiba Yamapi langsung menghilang di depannya sebelum Jaejoong menyelesaikan pembicaraannya.

END MIMPI JAEJOONG


 

"hah...hah...hah..." 

 

Jaejoong langsung terbangun dari tidurnya. Dia terkejut ketika Yamapi mengatakan hal tersebut kepada dirinya. 

 

Apa maksud perkataan dari Yamapi??  Kata Jaejoong dalam hatinya 

 

Jaejoong melihat jam sudah menunjukkan pukul 07:00 AM. Dia langsung keluar dari kamar menuju ke kamar mandi untuk shower. 20 menit setelah selesai mandi, dia langsung ke menuju ke kamar untuk membangunkan Yunho 

 

"Yunho .... bangun... sudah pagi" kata Jaejoong sambil dia mengelus kepala kekasihnya sampai dia terbangun dari tidurnya

 

Yunho merasakan ada yang mengelus dirinya sehingga dia mulai membuka matanya secara perlahan

 

"Lebih baik kamu mandi dulu karena aku akan buatkan sarapan untuk kamu” kata Jaejoong tersenyum 

 

"hmm" kata Yunho sambil dia menganggukkan kepalanya

 

Hari ini merupakan hari minggu jadi dia berencana akan ke apartemennya setelah masak. Dia menyiapkan menu sederhana yaitu telur dadar dan sayur untuk sarapan mereka berdua. Tidak lama kemudian, Jaejoong melihat Yunho sudah selesai mandi dan sudah berpakaian santai 

 

"Yunho, ini kopi untuk kamu. Lebih baik kamu tunggu di meja makan saja karena sebentar lagi makanannya matang" kata Jaejoong sambil dia memberikan kopi tersebut ke Yunho 

 

Yunho hanya memandangi punggung Jaejoong yang sedang memasak karena dia menyukai momen seperti ini. Tidak lama kemudian, Jaejoong selesai masak dan meletakkan makanannya di atas meja makan

 

"maaf membuatmu menunggu. Lebih baik kita langsung makan saja" kata Jaejoong tersenyum

 

".............." Yunho hanya terdiam tanpa berkata satu pun 

 

Suasana hening terjadi di meja makan karena yang hanya terdengar suara dari alat makan yang mereka gunakan. Jaejoong merasa tidak enak dengan suasana seperti ini sehingga dia mencoba untuk membuka topik pembicaraan tapi respon Yunho hanya "hmmm", "iya", "ok". Hal tersebut membuat Jaejoong hanya bisa menghela napas panjang saja.  

 

"Hmm….. hari ini aku mau pergi ke rumah keluargaku dulu, Yunho" kata Jaejoong 

 

Setelah Jaejoong mengatakan hal seperti itu, Yunho langsung menghentikan makannya. Dia menatap tajam kekasihnya tersebut 

 

"ok" kata Yunho 

 

Yunho langsung berdiri dari tempat duduknya tanpa menghabiskan makanan yang ada di piringnya. Jaejoong melihat Yunho langsung meninggalkan meja makan, dia hanya bisa menghela nafas panjang sambil dia mengambil piring dan gelas kotor untuk dibersihkan. Setelah itu, dia langsung berpamitan kepada Yunho yang sedang duduk di ruang sambil menonton TV. Tanpa Jaejoong sadari, seseorang mengikuti dirinya


 

APARTEMENT YJ 

Saat ini Jaejoong sudah berada di dalam apartementnya, dia merasa sedikit heran karena entah kenapa ada beberapa bingkai foto yang ditutup.

 

Kenapa bingkai foto-foto ini posisinya menjadi tertutup??? apakah ada seseorang yang bisa masuk ke apartement ini?? Apakah ada maling?? Kata Jaejoong dalam hatinya. 

 

Jaejoong langsung mengecek semua barang-barang di dalam apartement tersebut tapi tidak ada satupun barang yang hilang. Tiba-tiba mata Jaejoong tertuju kepada kotak yang berisikan gelang kekasihnya. Dia langsung mendekati kotak tersebut, setelah dia membuka kotak tersebut, dia sangat terkejut ketika mengetahui bahwa gelang kekasihnya telah hilang

 

Kemana gelang milik Yamapi?? Apakah terjatuh di lantai??? Kata Jaejoong dalam hatinya. 

 

Jaejoong langsung mencari gelang tersebut di sekitar ruangan tapi tiba-tiba dia mendengar suara dari seseorang 

 

"apakah kamu mencari ini, Jaejoong?" kata seseorang tersebut

 

Jaejoong langsung melihat sumber suara tersebut. 

 

“Yunho” kata Jaejoong terkejut 

 

Jaejoong langsung membelalakkan matanya ketika dia melihat Yunho berada di depan pintu kamarnya sambil menunjukkan gelang yang ada di tangan kekasihnya tersebut. 

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Babygirl239 #1
Wish it was in english and not another language
Babygirl239 #2
Wish it was in english and not another language
ohmyyunjae
#3
Chapter 30: oh wow it has ended T_T pls author, create another story for us!!
ohmyyunjae
#4
Chapter 29: finallyyyyyyyy. you updated. thank god!!oh no the story has come to an end. so sad T_T but im glad yunjae r happily married now :)
ohmyyunjae
#5
Chapter 28: noooooo, why did jae refuse?
ohmyyunjae
#6
Chapter 26: I knew it was jihyo!!
ohmyyunjae
#7
Chapter 25: oh no, god yunho's father is giving yunho a hard time. Why is he refusing such a pretty guy like jaejoong from being his daughter-in -law? hehe
ohmyyunjae
#8
Chapter 24: nooooooo, jae's legs. please get well soon jae!! T_T
ohmyyunjae
#9
Chapter 23: wat the hell, jaejoong met an accident? nooooooooooooooo
ohmyyunjae
#10
Chapter 22: Poor jaejoong poor poor jaejoong. Im just crying tears T_T