CHAPTER 2

YOU ALWAYS IN MY HEART (YUNJAE VERSION)

Kenapa?? Kenapa kamu berbohong kepadaku Yamapi??? Jaejoong berkata dalam hati sambil berusaha menahan air matanya beserta kakinya yang mulai terasa lemas.

"hallo??? hallo sayang???" panggil Yamapi karena dia sudah tidak mendengar suara Jaejoong dan ketika Yamapi mencoba melihat layar ponselnya ternyata telpnya masih terhubung dengan Jaejoong.

"aku mau kamu pulang sekarang juga tanpa alasan apapun!!!!" bentak Jaejoong yang langsung memutuskan teleponnya tanpa menunggu jawaban dari Yamapi.

Jaejoong langsung berlari menuju ke parkiran yang membuat security pun menjadi bingung. Jaejoong hanya bisa menangis dalam perjalanan pulang ke apartement. Pikiran Jaejoong sangat kacau karena Yamapi berbohong kepadanya. Apakah Yamapi selingkuh darinya?? apakah Yamapi berpaling ke wanita lain?? apakah Yamapi sudah bosan dengannya?? semua pertanyaan-pertanyaan terlintas di pikirannya. 

 

APARTEMENT YJ (Yamapi Jaejoong) 

(note : author sengaja memberikan nama apartementnya sesuai dengan couple yang menempatinya)

Jaejoong akhirnya sampai di apartement yang sudah mereka berdua beli sebulan yang lalu. awalnya mereka hanya menyewa apartement tersebut untuk tinggal bersama tapi setelah Yamapi melamarnya mereka sepakat untuk membeli apartement tersebut untuk dijadikan tempat tinggal disaat mereka sudah menikah. 1 jam kemudian Jaejoong mendengar suara mobil yang menandakan kalau kekasihnya sudah pulang.

"aku pulang" kata Yamapi yang baru saja membuka pintu apartement. Dia melihat Jaejoong sedang duduk di sofa dan langsung menuju ke Jaejoong untuk memeluknya tapi Jaejoong mendorong Yamapi yang membuat Yamapi pun bingung.

"dari mana saja kau Yamapi ?" kata Jaejoong dingin.

"aku dari kantor sayang, kamu kenapa sih?" tanya Yamapi karena dia bingung dengan sikap kekasihnya.

"kenapa kamu tidak berkata jujur kepadaku?" tanya Jaejoong yang berusaha untuk kuat agar air matanya tidak keluar lagi. 

"maksud kamu apa sih?? kamu kenapa Jaejoong??" tanya Yamapi yang berusaha menahan emosi dan mencoba untuk melihat wajah Jaejoong karena sedari tadi Jaejoong hanya menundukkan kepalanya. 

Jaejoong berusaha agar Yamapi tidak bisa melihat wajah sedihnya tapi percuma saja karena tenaga Yamapi lebih besar daripada dirinya sehingga Jaejoong tidak bisa menahannya.

"lepaskan aku Yamapi!!" bentak Jaejoong yang membuat Yamapi terkejut karena melihat kekasihnya menangis.

"kamu kenapa menangis Jaejoong??? ada masalah apa?? apakah kamu sakit???" tanya Yamapi khawatir sambil memegang wajah Jaejoong dan berusaha menghapus air matanya.

"Ya!!! aku sakit!!! aku sakit karena dirimu Yamapi!!!!!! aku mau kamu berkata jujur padaku sekarang juga!!! jangan berbohong lagi kepadaku!!!" teriak Jaejoong sambil melepaskan tangan Yamapi yang sedang memegang wajahnya.

"aku selalu jujur kepadamu Jaejoong!! apa yang membuat kamu berpikir kalau aku membohongimu!!!!" Yamapi yang sudah tidak bisa menahan emosinya kembali karena dia bingung kenapa Jaejoong begitu marah padanya.

"ooohh begitu yaaaa.... kamu berpura-pura tidak mengetahuinya... kemana saja kamu selama 1 bulan ini dengan alasan lembur kerja??? apakah kamu benar-benar lembur karena pekerjaan atau memang ada hal lain yang tidak bisa kamu ungkapkan???" sindir Jaejoong yang membuat Yamapi mengerutkan alisnya. 

"apa maksud kamu?? aku memang bekerja dan lembur..."

"jangan bohong!!!!" potong Jaejoong sebelum Yamapi melanjutkan bicaranya.

"Jaejoong!!" bentak Yamapi.

"apa???? kamu mau bilang apa lagi???? apakah kamu benar-benar sudah bosan kepadaku??? apakah kamu memang sudah tidak mencintaiku lagi?? apakah kamu sudah selingkuh dariku!!!!!"

PLAK

Sebuah tamparan telah diterima yang membuat pipi kiri Jaejoong bertanda merah karena bekas tamparan dari Yamapi yang membuat Jaejoong sangat terkejut dan terdiam seperti patung. Yamapi yang tersadar, seketika menjadi merasa bersalah karena dia baru sekali ini memukul Jaejoong. Dia tidak pernah menggunakan kekerasan kepada Jaejoong meskipun mereka bertengkar.

"Jaejoong ..." kata Yamapi dengan suara pelan dan berusaha untuk memegang pipi kiri Jaejoong yang terkena tamparan darinya tapi Jaejoong langsung menepis tangan Yamapi. 

"kamu sudah berani menamparku.... Yamapi yang aku kenal tidak akan pernah memukulku sekalipun kita bertengkar ... tapi sekarang kamu sudah berani memukulku.... " ucap Jaejoong pelan sambil memegang pipi kirinya. Jaejoong sakit bukan secara fisik tapi hatinya yang merasakan sakit karena dia berpikir kalau kekasihnya menyembunyikan sesuatu darinya. 

"Jaejoong"

"kenapa kamu berbohong padaku Yamapi??? kenapa?? kenapa kamu bilang lembur kerja tapi ternyata tidak sama sekali??? kenapa???? aku mengetahui semua itu dari security!!"

Security?? Yamapi berkata dalam hati.

"aku sengaja hari ini datang ke kantor untuk membawakan bekal untukmu karena kamu lembur. Ketika aku datang ke ruang kerja kamu ternyata kosong sehingga aku pun berpikir bahwa kamu sudah pulang kerja dan disaat aku mau pulang, aku bertemu dengan security yang sedang bertugas keliling dan dia menanyakan kenapa aku datang ke kantor yang sudah kosong. Disitulah aku mengetahui kebenarannya kalau selama 1 bulan ini tidak ada pegawai yang lembur karena kantor sudah kosong di jam 7 malam" kata Jaejoong menjelaskan hal itu semua dengan suara serak karena menangis yang otomatis membuat Yamapi membulatkan matanya karena terkejut.

"Jaejoong ... aku.... bisa .....menjelaskan semuanya kepadamu" kata Yamapi yang berusaha memegang tangan Jaejoong tapi Jaejoong langsung menghindar.

"pernikahan kita tinggal 2 minggu lagi Yamapi .... tapi dengan sikapmu seperti ini aku tidak tahu harus bagaimana" Jaejoong akhirnya menangis tersedu-sedu karena tak kuasa untuk menahan air matanya.

"Jaejoong ... dengarkan aku Jaejoong ..." kata Yamapi yang berusaha memeluk Jaejoong tapi Jaejoong berusaha keras untuk menolaknya.

"aku...... aku akan kembali ke rumah orang tuaku untuk sementara waktu ...." Jaejoong langsung pergi meninggalkan Yamapi dan tidak menghiraukan teriakannya.

Yamapi hanya menatap kepergian sang kekasih, dia tidak mengejar Jaejoong karena dia mengetahui sifat Jaejoong yang membutuhkan waktu untuk menenangkan dirinya.

maafkan aku Jaejoong Yamapi berkata dalam hati dengan raut wajah yang sedih.   

 

KIM FAMILY

Keluarga Kim yang sedang berkumpul untuk makan malam, dikejutkan oleh kedatangan Jaejoong yang secara mendadak. Biasanya Jaejoong akan menghubungi salah satu pihak keluarga apabila Jaejoong mau berkunjung tapi ternyata tidak ada satupun dari mereka yang mengetahui hal itu. Jaejoong bertemu dengan orang tuanya dan dia memberikan salam kepada mereka. Di saat ayah kim mengajak untuk makan malam bersama, Jaejoong menolak dan langsung pergi untuk menuju ke kamarnya. Hal ini membuat mereka bingung dengan sikap Jaejoong.

"ada apa dengannya???" tanya ayah kim kepada istrinya. 

"aku tidak tahu" jawab ibu Kim lalu mereka berdua menatap anak bungsunya yang sedang sibuk untuk mengambil makanan di meja makan. 

"saya juga tidak tahu apa-apa dengan Jaejoong hyung  " kata changmin sambil menggeleng-gelengkan kepalanya setelah dia merasa kedua orang tuanya menatapnya. 

"nanti coba kamu tanya sama dia" kata ayah kim kepada istrinya dan mereka pun melanjutkan makan malamnya. 

.

.

.

.

.

TOK TOK TOK

"............"

"Jaejoong ... umma masuk ya" kata ibunya karena tidak mendengar jawaban dari anaknya.

Ibunya menghampiri Jaejoong yang sedang berbaring di kasur. Ibunya mengetahui kalau Jaejoong belum tidur karena dia melihat air mata Jaejoong yang baru saja mengalir di pipinya. 

"Jaejoong ... umma tahu kamu belum tidur... ada apa??? kamu ada masalah???" tanya ibu Kim sambil mengelus kepala anaknya. 

"..............." Jaejoong hanya terdiam tanpa menjawab pertanyaan ibunya. 

"apakah kamu bertengkar dengan Yamapi??"

DEG

Seketika Jaejoong langsung bangun dari tidurnya ketika dia mendengar perkataan ibunya tersebut.

"umma.... kenapa ... kamu bisa tahu??" tanya Jaejoong yang berusaha untuk menahan air matanya.

"umma  mengetahui sifat kamu.... masalah apapun yang kamu hadapi, kamu pasti tidak akan menangis tapi beda ceritanya kalau sudah berhubungan dengan Yamapi karena hanya dia yang bisa membuat kamu menangis seperti ini" senyum ibu Kim sambil memegang tangan anaknya tersebut.

"......."

"ayo cerita saja ke umma karena kalau kamu sampai menangis seperti ini pasti masalahnya besar kan??? kalian jarang sekali bertengkar kan" 

Kedua orang tua Jaejoong dan Yamapi mengetahui kalau mereka memang jarang sekali bertengkar selama 3 tahun berhubungan karena mereka berdua berusaha saling mengerti satu sama lain. Jaejoong akhirnya menceritakan ke ibunya semua masalah pertengkaran dengan kekasihnya tersebut. ibu Kim mendengarkan semua keluhan dari anaknya itu.

"jadi begitulah ceritanya umma" kata Jaejoong setelah dia selesai menceritakan alasan pertengkaran antara dia dan Yamapi kepada ibunya.

"kamu sudah mendengar penjelasan darinya kenapa dia harus berbohong kepadamu??" tanya ibu Kim.

"tidak umma..... saya tidak mendengar penjelasan dia satu pun karena saya takut..... saya takut kalau ternyata dia sudah berpaling ke wanita lain... saya takut dia sudah bosan dengan diriku .... dan.... saya ... paling ... takut kalau dia..... dia... tidak ... mencintaiku... lagi... sehingga ... dia ... mau ... memutuskan ... dan ... membatalkan ... pernikahan .." ibu Kim langsung memeluk anaknya yang menangis tersedu-sedu.

"saran umma lebih baik kamu mendengarkan penjelasannya dia terlebih dahulu.... kamu jangan langsung mengambil kesimpulan yang negatif... kamu harus mendengarkan dahulu baru nanti kamu bisa mengambil keputusannya.... wajar saja kalau pasangan itu bertengkar tapi sebisa mungkin jangan di diamkan berlarut-larut karena harus mencari jalan keluarnya" saran ibu Kim kepada anaknya tersebut.

"baik umma ..... saya akan mencoba untuk mendengarkan alasan dia... tapi kumohon umma untuk beberapa hari ini izinkan saya tidak bekerja dahulu karena saya belum siap untuk menemui Yamapi" kata Jaejoong yang dibalas dengan anggukan ibunya.

1 jam kemudian, Jaejoong akhirnya tertidur. Setelah itu ibu Kim langsung menelepon ke Yamapi untuk memberitahukan kalau untuk beberapa hari Jaejoong mau istirahat dan tidak masuk kerja. ibu Kim  berkata kepada Yamapi untuk menunggu Jaejoong karena dia yakin kalau Jaejoong akan menemuinya setelah emosinya mereda. Yamapi hanya bisa menjawab baik dan minta maaf kepadanya. Ibu Kim  tidak marah kepada Yamapi karena dia yakin pasti ada hal yang membuat Yamapi melakukan hal tersebut dan ibu Kim juga meminta Yamapi untuk berkata sejujurnya kepada Jaejoong agar dia tidak salah paham. Yamapi menyanggupinya dan dia berkata ke ibu Kim akan membicarakan hal ini kepada Jaejoong. 

Jaejoong sudah 3 hari tidak masuk kerja dengan alasan sakit. Dia merasa sudah cukup siap untuk bertemu dengan kekasihnya sehingga Jaejoong akhirnya memutuskan untuk masuk kerja hari ini karena dia yakin kalau pekerjaannya pasti sudah menumpuk sekali. Jaejoong langsung keluar dari kamarnya menuju ke ruang tengah tapi ketika dia baru menuruni 2 anak tangga, dia mendengar changmin memanggil dirinya. 

"Jaejoong Hyung!!! Jaejoong Hyung !!! Jaejoong Hyung !!!" teriak changmin sambil memanggil kakaknya yang pastinya membuat kakaknya kaget. 

"ada apa sih changmin kamu teriak pagi-pagi begini" tanya Jaejoong heran sambil menuruni anak tangga. 

"Yamapi Hyung!!!!! Yamapi Hyung !!!! Yamapi Hyung!!!!" kepanikan terlihat di wajah adiknya tersebut.

"ada apa dengan Yamapi ??" tanya Jaejoong sambil mengerutkan alisnya.

"Yamapi Hyung!!! dia.... dia.... baru ... saja dibawa ke rumah sakit!!!!" changmin akhirnya memberitahukan kepada kakaknya.

"aaa......aaappaaa????? Yamapi di rumah sakit???" Jaejoong kaget mendengar hal tersebut.



 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Babygirl239 #1
Wish it was in english and not another language
Babygirl239 #2
Wish it was in english and not another language
ohmyyunjae
#3
Chapter 30: oh wow it has ended T_T pls author, create another story for us!!
ohmyyunjae
#4
Chapter 29: finallyyyyyyyy. you updated. thank god!!oh no the story has come to an end. so sad T_T but im glad yunjae r happily married now :)
ohmyyunjae
#5
Chapter 28: noooooo, why did jae refuse?
ohmyyunjae
#6
Chapter 26: I knew it was jihyo!!
ohmyyunjae
#7
Chapter 25: oh no, god yunho's father is giving yunho a hard time. Why is he refusing such a pretty guy like jaejoong from being his daughter-in -law? hehe
ohmyyunjae
#8
Chapter 24: nooooooo, jae's legs. please get well soon jae!! T_T
ohmyyunjae
#9
Chapter 23: wat the hell, jaejoong met an accident? nooooooooooooooo
ohmyyunjae
#10
Chapter 22: Poor jaejoong poor poor jaejoong. Im just crying tears T_T