Believe Us

Baby panda RI
Please Subscribe to read the full chapter

“ aku akan pulang sebentar lagi” seungri menghela nafasnya berat begitu menutup telepon di genggamannya

“ siapa ri?” tanya yongbae duduk di sebelahnya

“ jonghyun hyung” yongbae hanya menatap seungri sekilas

“ nanti kau ikut kan?”

“ maaf hyung aku tidak bisa ikut nanti, tadi jonghyun menelponku dan memintaku untuk cepat pulang”

“ pulang?” tanya taeyang bingung

“ aku lupa memberitahu kalian hyung , sekarang aku tinggal dengan jonghyun?”

“ benarkah? Kenapa?”

“ ada masalah hyung yang membuat aku harus tinggal dengan jonghyun” ucap seungri segera berdiri dan membereskan barangnya

“ aku pulang dulu hyung, sampaikan ke ji hyung dan juga dae hyung ya.. sampai bertemu besok” ucap seungri berlalu sebelum taeyang kembali mengintrogasinnya

Taeyang hanya menatap punggung seungri yang semakin menjauh dengan bingung

“ mana maknae?”

“ ah ji, dia pulang”

“ pulang? Dia tidak ikut dengan kita?”

“ jonghyun meneleponnya dan memintannya segera pulang”

“ jonghyun?”

“ ya kata seungri mereka tinggal bersama sekarang”

“ wah, seungri dekat sekali dengan jonghyun ya”

“ cemburu ji?”

“ kau bercanda”

“ ya ya terserah kau saja. Ayo pergi.. mana dae?”

“ dia sudah menunggu di mobil . ayo” mereka berdua segera melangkahkan kakinnya menuju mobil tempat daesung menunggu. Pasalnya hari ini mereka berencana untuk pergi makan keluar karena sudah lama mereka tidak pergi bersama tapi sekali lagi mereka harus kecewakarena seungri tidak bisa ikut. Sudah beberapa minggu ini seungri sangat susah di temui , bahkan menurut teman-temannya seungri sudah tidak pergi ke club ataupun pergi berpesta. Mereka cukup curiga tapi mereka segera melupakannya.

>>>

“ aku pulang, jonghyun?” panggil seungri begitu masuk ke apartemennya

“ ri..” jonghyun segera berlari ke arah seungri dan memeluknya erat

“ ada apa lagi ?”

“ mereka kembali membicarakanku ri. mereka membenciku”

“ jonghyun-ah sudah berapa kali aku bilang jangan membaca comment semua haters itu lagi”

“ aku tidak bisa ri, aku tidak bisa . mereka bilang aku akan dikeluarkan dari FT island”

“ kau tau itu tidak benar”

“ tapi ri , tetap saja aku sendirian saat ini. aku hanya memilikimu. Kau tidak akan meninggalkan aku kan ri ? kita akan selalu bersama kan?” ucap jonghyun mengeratkan pelukannya

Seungri hanya diam tidak menjawab pertanyaan jonghyun dia bingung ingin menjawab apa

“ kenapa kau tidak jawab ri? kau akan meninggalkan aku sama seperti yang lain?”

“ jonghyun” panggil seungri pelan

“ benarkan! Kau membenciku. Lebih baik aku mati saat ini juga”

“ tidak jonghyun . aku tidak akan meninggalkanmu. Aku janji. Jangan bertindak bodoh aku mohon” ucap seungri panik melihat jonghyun mulai berlari ke dapur dan mengambil pisau

“ kau janji?”

“ ya kau janji”

“ gomawo ri, aku hanya punya kau” ucap jonghyun memegang tangan seungri erat. Seungri hanya bisa tersenyum meskipun ada kesedihan di dalamnya.

Sudah beberapa minggu jonghyun tinggal bersamannya. Pertama kali seungri melihat jonghyun melakukan percobaan bunuh diri dia begitu shock. Dia menemukan jonghyun di lantai kamar mandi dengan pisau di tangannya. Dia segera membawa jonghyun ke rumah sakit dan bersyukur jonghyun masih bisa di selamatkan. Jonghyun menghadapi beberapa masalah, dia ketahuan melakukan kekerasan pada seorang jurnalis dan membuatnya mendapat banyak kecaman saat ini yang membuatnya mengambil jalan pintas itu. seungri tidak bisa meninggalkan jonghyun sendirian dan memilih untuk tinggal bersama jonghyun takut jonghyun melakukan hal bodoh itu lagi.

Awal nya jonghyun menjadi teman yang begitu baik. Dia mendengarkan seungri dan membantu seungri dengan pekerjaan rumah. Lama kelamaan sifat possesive nya mulai keluar, dia tidak membolehkan seungri pergi. dia selalu memantau seungri dimanapun seungri berada. Bahkan untuk berkumpul bersama hyungnya yang lainpun seungri tidak bisa. Jonghyun selalu memintannya pulang dan menemaninnya . pernah seungri tidak mendengarkan jonghyun dan berakhir jonghyun yang memukul seungri dan mulai menggores tubuhnya lagi. seungri takut tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa saat jonghyun menangis dan mau membunuh dirinnya sendiri begitu menampar seungri. bukan hanya sekali tapi jonghyun mulai melakukannya berkali-kali menyakiti seungri dan menyesal kemudian , saat seungri tidak mengangkat atau membalas pesannya jonghyun akan menyakitinnya. Itu membuat seungri begitu takut. Tapi seungri lebih takut jika sampai jonghyun kenapa-kenapa dia pasti akan menyalahkan dirinnya sendiri apabila terjadi sesuatu dengan jonghyun.

“ ri..”

“ ne?” ucap seungri mengalihkan pandangannya dari televisi ke arah jonghyun

“ ayo pergi?”

“ pergi?”

“ iya pergi ri”

“ kemana?”

“ ke tempat yang jauh sampai tidak ada orang yang bisa menemukan kita”

“ apa maksudmu jonghyun-ah. Kau tau sekarang aku sedang melakukan konser bigbang” tanya seungri mulai tidak nyaman

“ keluarlah dari bigbang ri. kita pergi ketempat yang tidak ada yang bisa mengenali kita”

“ jangan bercanda” ucap seungri mengalihkan wajahnya

“ kau tidak lelah? “

“ lelah apa?”

“ menjalani kehidupanmu saat ini? menjadi idol? Di hujat banya orang seberapapun kau berusaha keras?”

“ jonghyun cukup” ucap seungri memperingatkan

“ bahkan kau tau, temanmu tidak benar-benar berteman denganmu. Mereka semua palsu. Hyungmu di bigbang juga sama dengan mereka semua. Mereka tidak menghargaimu ri”

“ cukup jonghyun” ucap seungri berdiri yang ditahan oleh jonghyun

“ aku yang sayang padamu. Aku yang serius ingin menjagamu. Aku temanmu yang sebenarnya ri”

“ jonghyun..”

“ ayo pergi. aku akan melindungimu. Kita mulai kehidupan kita yang lebih baik”

“ aku mau tidur” ucap seungri tergesa-gesa masuk kekamarnya. Entah kenapa perkataan jonghyun cukup mempengaruhinnya.

>>>>

“ ri matamu kenapa?”

“ ah dae hyung, aku tidak bisa tidur semalam” ucap seungri sambil memejamkan matannya. Semalam dia sama sekali tidak bisa tidur karena memikirkan ucapan jonghyun

“ ah baiklah” ucap daesung sambil membalikan tubuhnya dan tanpa sengaja menjatuhkan handphone seungri yang berada di meja

PRANK

“ astaga” ucap seungri kaget sambil mengangkat handphonenya

“ ri, maafkan hyung ri. hyung tidak sengaja” ucap daesung sambil melihat keadaan handphone seungri yang masih tidak bisa menyala

 “ maafkan hyung ri, benar- benar hyung tidak sengaja. Hyung akan menggantinnya nanti” melihat wajah daesung yang begitu merasa bersalah membuat seungri tidak bisa marha kepada daesung

“ tidak apa hyung, tenang saja. Aku bisa meminta manajer hyung untuk membelikanku handphone besok”

“ tidak ri, hyung yang akan membelikannya”

“ baiklah hyung” ucap seungri mengalah. Dia sama sekali tidak marah karena daesung menjatuhkan ponselnya hal yang di khawatirkannya saat ini adalah jonghyun. Dia takut jonghyun mencarinnya dan arah karena seungri tidak membalas atau mengangkat teleponnya. Pikirannya terpotong begitu manjarnya menepuk pundaknya dan meminta seungri untuk segera berjalan ke arah panggung.

>>>

Seungri menjatuhkan tubuhnya di sofa dan memejamkan matannya. Konser hari ini terasa begitu lelah ditubuhnya kekurangan tidur membuatnya lebih lelah dari biasannya.

“ lelah” sebuah suara di sampingnya membuat seungri membuka matannya. Dia bisa melihat jiyong menyodorkan botol minum di sampingnya .

“ terima kasih hyung” ucap seungri membuka botol yang dipegangnya dan meminumnya dengan tergesa-gesa

“ pelan-pelan. Lihatlah airnya membasahi bajumu” ucap jiyong sambil mengambil handuk di sampingnya dan membasuk baju seungri yang basah

“hyung aku bukan anak kecil” jawaban seungri membuat jiyong tertawa

“ ayo main” ucap taeyang yang baru saja datang membawa papan omok untuk mereka bermain

“ hyung, aku harus segera pulang”

“ ayolah ri, satu permainan saja..” ucap taeyang memohon diikuti jiyong yang menatap seungri dengan tatapan memelas

“ oh god.. jangan beri aku tatapan itu” ucap seungri kembali duduk disamping jiyong. Yang membuat jiyong dan yongbae berteriak kesenangan.

Seungri dan taeyang mulai bermain. Mereka tertawa dan bercanda selama permainan. Seungri melupakan tujuan utamannya untuk pulang lebih cepat. Dia sangat menikmat waktunnya bersama dengan hyungnya melupakan alasan dia harus pulang dengan cepat.

“ seungri.. jonghyun ada didepan” ucap manajer seungri sesaat setelah dia memasuki ruangan

“ jonghyun?”

“ iya ri, dia mencarimu” seungri diam membeku mendengar ucapan manajernya. Dia lupa untuk pulang dan mengabari jonghyun. Dan sekarang jonghyun mendatanginnya di tempat konser

“ ada apa ri?” tanya daesung yang berada di sampingnya

“ jonghyun datang, aku akan menemuinnya dulu. Kalian bermainlah “ seungri segera berdiri meninggalkan anggota bigbang yang lain untuk menemui jonghyun

>>>

“ jonghyun” panggil seungri membuat jonghyun menolehkan kepalannya dan menatap seungri tajam. Seungri ragu untuk mendekati jonghyun

“ ikut aku” ucap jonghyun singkat dan mulai berjalan. Seungri segera mengikutinnya takut jonghyun semakin marah dengan dirinnya dan takut hyungnya yang lain mendengar

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Ms_koala #1
Chapter 5: This is so sad...
Juliana_Togi #2
Chapter 2: Wahh seru ini klo dibuat cerita panjangnya
DithDith #3
I
rosethedoll #4
sorry for unsubscribe, because I didn't understand the language.
LauraLee #5
Chapter 6: Thanks for the update
Somehow I feeling like I read a psychopath story at the last story haha
But I like it
Don't forget to update soon???
Heymama #6
.....ITS VERY GOOOOD!
nathaya #7
Chapter 4: I really like this story authornim, update soon, ~~
Sharxx #8
Chapter 4: I really like your story authornim and please update it soon i can’t wait for the next one shot
LauraLee #9
Chapter 4: Ahh already done??? So sad
But then again like what you said that its just a one shot soo maybe you already stretch it too far. Thanks for the story
Mmm can we have sequel or another story about bigbang maknae again? Please???!!
Thanks