Give me a reason
Baby panda RI“hyung, nanti boleh aku mengajak seseorang?”
“ siapa ri? pacarmu ?”
“ nanti saja hyung” ucap seungri sambil tersenyum senang. Melihat itu jiyong, yongbae dan daesung ikut tersenyum. Akhir-akhir ini seungri terlihat sangat bahagia. Dia terlihat banyak tertawa dan tersenyum dan itu membuat semua hyungnya penasaran siapa yang bisa membuat maknae nya seperti sekarang.
<<>
“ hyung kenalkan ini fany” ucap seungri sambil menggandeng wanita mungil disampingnya.
“ hai fany” ucap jiyong tersenyum ramah diikuti yongbae dan daesung yang juka ikut memperkenalkan dirinnya.
Jiyong PoV
Baru kali ini aku melihat seungri begitu bahagia. Terlihat dari cara dia memperlakukan fany , seolah-olah fany adalah wanita yang begitu special.
Saat kami makanpun aku bisa melihat bahwa seungri sangat memanjakan fany, dan tidak lupa tangannya yang selalu menggenggam tangan fany dan tidak sekalipun dilepaskan. Yongbae yang melihat itupun tersenyum dengan senang karena melihat maknae mereka seperti saat ini.
“ jadi berapa lama kalian kenal” tanya daesung membuat seungri dan fany yang sedang berbicara dengan suara kecil mengalihkan pandangannya
“ aku sudah mengenalnya 5 bulan yang lalu hyung, dan kita sudah bersama 3 bulan ini” ucap seungri sambil menatap fany hangat.
Kami pun berbincang banyak hal, aku mulai sedikit demi sedikit mengetahui kenapa seungri begitu mencintai fany, dia adalah orang yang mudah bergaul dan sangat lembut.
“ oppa, aku tidak perlu ini” aku , daesung dan yongbae saat ini sedang menonton adegan seru didepan kami. Seungri yang memaksa memakaikan syal di leher fany tapi fany yang menolaknya. Baru kali ini aku melihat seungri memperlakukan wanita seperti ini.
“ pakai ini, diluar dingin dan aku tidak ingin kamu sakit. Sekali ini saja dengarkan oppa?” aku begitu ingin tertawa mendengar seungri yang memohon begitu. Maknae ku yang penuh dengan percaya diri memohon dihadapan seorang wanita, bukankah itu merupakan peristiwa yang sangat langka?
“ oppa, kau selalu berkata begitu . tapi kamu masih saja memperlakukan aku seperti anak kecil” ucap fany kesal, tapi dia masih membiarkan seungri memakaikan syal di lehernya.
“ nah, begini kan jadi hangat” ucap seungri mengelus rambut fany pelan
“ sekarang kita pulang. Kau butuh istirahat.” Ucap seungri membetulkan syal di leher fany, sebelum menatap fany dengan lemut. Mungkin aku salah lihat tapi aku bisa melihat ada kesedihan disana saat seungri menatap fany.
“ hyung, kami pulang dulu . “ pamit seungri sambil merangkul fany.
“ baiklah ri, hati-hati dijalan. Dan senang bertemu denganmu fany” ucapku sambil menepuk bahu seungri dan menalmabikan tanganku ke arah fany.
“ bukankah seungri terlihat seperti anak ABG yang sedang kasmaran?” ucap yongbae begitu punggung seungri dan juga fany tidak terlihat lagi
“ ya hyung, dia terlihat seperti itu” jawab daesung yang membuat kami semua tertawa.
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
Sudah 4 bulan sejak kami bertemu dengan fany. Tidak ada kejadian yang berarti. Kami masih menjalani aktivitas kami sebagai bigbang , tapi kami jarang bertemu karena kami melakukan solo activity sedangkan seungri meminta libur kepada hyunsuk hyung selama 2 bulan entah apa alasannya. Tapi selama itu kami sama sekali tidak melihat seungri.
Hari ini kami bersiap-siap melakukan konser kami di seoul. Sudah lama sekali kami tidak bertemu dengan semua VIP dan itu membuatku rindu. Aku bisa melihat daesung, yongbae di ujung ruangan sedang mengobrol tapi aku sama sekali tidak menemukan seungri.
“ maaf aku terlambaat” aku melihat seungri memasuki ruangan dengan manajernya. Dia terlihat kurang sehat. Apa dia sakit?
Seungri langsung duduk di sofa ruang tunggu kami dan langsung memejamkan mata. Aku bisa melihat tidak ada orang yang berani mengganggunya saat ini. mungkin dia sedang kelelahan pikirku saat itu saat melihat seungri yang sama sekali tidak ingin berbicara sama sekali.
“ ri, kau mau makan sesuatu?” aku mendengar manajer seungri berbicara dengan seungri pelan. Aku menatapnya heran tidak biasannya manajer seungri berbicara seperti itu ke seungri
“ apa kau membutuhkan sesuatu? Hyung akan mengambilkannya untukmu?” aku semakin bingung mendengarnya kenapa manajer seungri begitu memanjakan seungri seperti itu. selain itu dia terlihat begitu mengkhawatirkan seungri. apa ada sesuatu hal yang aku lewatkan? Aku juga bisa melihat yongbae dan daesung yang berhenti berbicara dan ikut menatap seungri dengan pandangan bingung.
Seungri membuka matannya perlahan dan menatap manajernya.
“ aku tidak butuh apa-apa hyung” ucap seungri pelan
“ hyung, bisa aku bicara denganmu?” ucap seungri kepada daesung yang hanya di beri anggukan oleh daesung. Aku bisa melihat mereka berdua keluar dari ruangan untuk berbicara.
“hyung, ada apa?” ucap daesung kearah manajer seungri
“ tidak bae, aku harus pergi dulu. Tas seungri ketinggalan di apartemennya dan aku akan mengambilkannya” ucap manajer seungri dengan tergesa-gesa seperti ingin menghindari kami semua.
Pintu terbuka dan daesung kembali masuk ke ruangan. Tapi yang membuatku bingung tidak ada seungri yang ikut masuk bersama daesung
“ dae, mana seungri? apa yang kalian bicarakan?” ucap ku penasaran
“ dia ketoilet hyung, tadi seungri memintaku untuk memandu konser. Dia sedang kurang sehat saat ini”
“ hanya itu? aneh sekali tidak biasannya seungri seperti itu”
“ itu juga yang aku bingungkan hyung” ucap daesung menatapku bingung
“ ya sudah kalau itu kemauannya”
>>>>>>>>>>>>>>
Konser kami kurang berjalan lancar. Suasana konser tidak semeriah biasannya. dan saat ini aku baru mengetahui tanpa seungri suasana konser bisa menjadi seperti ini. sepanjang konser hari ini seungri tidak banyak bicara. Dia masih menari dan menya
Comments