“ jadi sekarang apa ? “ suara daesung memecahkan suasana ruang tamu yang sunyi. Mereka bertiga berada di rumah jiyong saat ini. memutuskan untuk kemablai dari jepang secepatnya setelah selesai menelepon manajer mereka

“ aku juga tidak tau”ucap yongbae mengambil remot TV didepannya dan menyalakan nya. Dia mencari nama seungri dalam kolom pencarian tapi sama sekali tidak terdapat hasil sama sekali

“ kenapa tidak ada seungri ? bukankah tadi manajer bilang dia anggota super junior ? bukankah seharusnya dia ada saat aku mencarinnya”

“ lee seunghyun..” ucap jiyong pelan

“ maksudmu?”

“ cari lee seunghyun bae, dia menggunakan nama itu sekarang bukan lagi seungri”

Yongbae segera mengetikan nama lee seunghyun dan banyak sekali hasil yang muncul

“ most loved maknae? teryata hal itu masih tidak berubah bukan?” ucap yongbae sambil menatap berita dihadapannya.

“ mau dimana saja dia masih menjadi maknae kesayangan. Bukankah itu hebat?” ucap daesung berusaha mencairkan suasana yang malah semakin memperkeruh keadaan

“ pulanglah. Besok kita schedule interview tadi manajer mengirimi aku pesan”

“ baiklah ji, kami pulang dulu” ucap yongbae meninggalkan jiyong

Setelah memastikan yongbae dan daesung kembali kerumah mereka , jiyong segera merebahkan tubuhnya di kasur dan memandang langit-langit kamarnya

“ lee seunghyun? Super junior ? apa ini kemauan mu maknae ?” ucap jiyong sebelum menutup mata.

Keesokan paginnya

 Yongbae menutup matannya lemah sambil membiarkan dirinnya di make up , dia datang lebih pagi dari schedule yang diberikan manajernya, dia tidak bisa membiarkan sedikitpun dirinnya untuk tidur . banyak hal yang terjadi dan itu membuatnya sangat bingung. Dan melihat daesung disebelahnya dia yakin dongsaengnya yang satu ini juga mengalami hal yang sama.

“ ah anneyonghaseyo..” ucap sebuah suara dari arah pintu membuat yongbae dan daesung ikut menoleh kesumber suara tersebut. Dan betapa terkejutnya mereka melihat seungri yang saat ini berdiri dihadapan mereka

“ seungri!” ucap yongbae keras menghampiri seungri dipintu. Seungri hanya menatap yongbae dengan bingung

“ sunbaenim?”

“ ri?” panggil yongbae sambil mengulurkan tangannya ingin menyentuh seungri

“ ri?” ucap seungri bingung mendengar panggilan senior dihadapannya

“ seunghyunie” sebuah lengan kekar menutup mata seungri dari belakang , memberhentikan tangan taeyang diudara

“ ah hyung, jangan mengagetiku seperti itu” seru seungri manja, membuat yongbae mengerutkan keningnya mendengar nada yang seungri gunakan. Dia bahkan tidak tau seungri memiliki suara seperti itu

“ maaf maknae, ayo masuk . kenapa kau menunggu di luar”

“ siwon hyung, kita berbagi ruang tunggu dengan bigbang sunbaenim dan aku baru menyapa mereka tadi” ucap seungri kepada siwon dibelakangnya

“ ah baiklah, anneyong yongbae ssi” ucap siwon begitu melihat yongbae dihadapan mereka

“ ah iya, lama tidak bertemu” ucap yongbae tertawa canggung

Siwon segera menarik seungri masuk kedalam ruangan, seungri yang melihat daesung sedang duduk menyapa daesung dengan ramah membuat daesung merasa sedikit canggung mendapat perlakuan seperti orang asing dari seungri.

“ kenapa hanya kalian berdua? Dimana yang lainnya” ucap yongbae memecah suasana

“ sebenarnya hanya seunghyun yang memiliki schedule hari ini, aku Cuma menemaninnya” jawab siwon santai

“ hyung aku bukan bayi yang harus selalu kalian temani setiap aku punya jadwal pribadi. Kalian selalu ikut jika aku pergi sendiri”

“ hei, kau selalu membuat kami khawatir jadi kami masih belum bisa meninggalkanmu sendiri”

“ apa kalian tidak lelah, bukankah kalian juga memiliki schedule” ucap seungri mengerucutkan bibirnya kesal. Melihat itu siwon hanya mengacak rambut seungri gemas. Yongbae dan daesung yang melihat interaksi keduannya hanya diam , ada gemuruh didalam hati keduannya yang tidak bisa mereka jelaskan.

“ maaf aku telat” ucap sebuah suara didepan pintu memecah suasana didalam ruang tunggu. Jiyong dengan rambut merahnya datang dengan kaca mata hitam yang bertengger dihidungnya

“ seu