“ seungri kenapa kau tidak pernah bersama kami?”

“ seungri kenapa kau tidak pernah ada di waiting room dengan kami. Kau selalu pergi kemana-mana”

Seungri hanya menghembuskan nafasnya berat menonton cuplikan yang antifansnya kumpulkan untuk menyerangnya. Dia selalu mendapatkan pertanyaan mengenai itu semua dan dia berusaha menyangkalnya. Dia tau dia memang tidak pernah lagi bersama dengan seluruh hyungnya dan dia memilih menjauh tapi dia sadar semua ini dia lakukan untuk melindungi dirinnya sendiri. Seungri takut kalau dia jatuh terlalu dalam , seungri takut terlalu terlibat dengan seluruh anggota bigbang yang lain. Dia hanya berusaha melindungi dirinnya sendiri.

“ ri ayo berangkat” suara manajernya memecah pemikirannya. Dia segera berdiri untuk memasuki mobilnya menuju ketempat dimana bigbang akan melakukan reheasel untuk konser terakhir mereka

Sesampainnya disana seungri segera menyapa orang-orang yang membantu bigbang selama ini. dia segera menuju panggung dimana nanti mereka akan tampil dia melihat daesung taeyang dan jiyong yang saat ini sedang bercanda ditengah panggung dan seungri memilih untuk tidak mendekat. Dia segera mendekat kearah kursi yang kosong dan segera duduk disana memejamkan matannya lelah

“ayo mulai” ucapan jiyong membuat seungri segera membuka matannya. Dia segera berjalan menuju ketempat member lain bigbang berada. Dia mengulas senyum profesional yang selalu dia berikan untuk orang-orang disekitarnya tidak ada seunyuman tulus seperti dulu lagi

Saat mereka sedang menyanyikan lagu sober jiyong mendekatinnya dan memeluknya dari belakang. Tubuh seungri menegang kaget mendapat perlakuan jiyong tapi dia berusaha menutupinnya dan berusaha tertawa karena dia tau bahwa saat ini ada kamera yang memfoto mereka.

“ ri, bagaimana kalau kita melakukan fanservice? “ ucap jiyong setelah dia melepas pelukan nya dari tubuh seungri

“ fanservice?”

“ ya , nyongtory. Bagaimana ?”

“ hyung, aku rasa itu sudah ketinggalan jaman. Aku rasa fans kita pun sudah bosan melihat kita melakukan itu terus menerus”

“ ayolah ri, itu menyenangkan”

“ tidak hyung. aku sedang tidak mood” ucap seungri segera meninggalkan jiyong dan kembali duduk disamping panggung dan meminum minuman yang manajernya berikan

“ seungri “

“ daesung hyung” ucap seungri begitu melihat daesung yang sudah berdiri didepannya

“ ayo waktunnya kita rehearsel”

“ baik hyung” saat rehearsel dengan daesung seungri terlihat banyak tertawa bersama dengan daesung bahkan dia terlihat sangat senang saat melakukannya. Saat ini orang yang paling dekat dengan barier yang ia bentuk adalah daesung , seungri merasa daesung adalah orang yang tepat untuk dibiarkan masuk kedalam kekehidupannya. Daesung tidak menyakitinnya dan daesung mengerti kapan dia harus berhenti itu yang membuat seungri merasa lebih aman.

>>>

Keesokan harinnya semua telah siap, penonton telah masuk ditempatnya . seungri berdiri dari duduknya begitu menajernya mendekatinnya , dia menghirup nafasnya dalam dan berusaha mengatur detak jantugnya

“sekarang kau lee seungri dan bukan lee seunghyun” ucapnya berulang-ulang didalam hati untuk menumbuhkan rasa percaya dirinnya

Mereka menaiki panggung, menari dan bernyanyi bersenang-senang dengan seluruh VIP yang datang pada hari itu. tapi tidak bisa dibohong ada rasa