Before memulakan perjalanan Eunha mengambil kesempatan untuk membersihkan lukanya.

“Awww”, jerit kecil Eunha sesaat

“Unnie are you okey”, Yuju yang dari tadi hanya memerhatikan Eunha membersihkan luka diperutnya bersuara.

“I’m okey”, balas Eunha

Eunha menahan kesakitan dan pedih namun dia tak nak Yuju menyedarinya perubahan wajahnya yang lagi menahan sakit.

Yuju keluar dari kereta dan menuju ke arah Eunha

“I drive”, ucapnya lepas

“Unnie, don’t worry ”, kata Yuju yakin

 “Unnie Please let me drive”, Eunha akhirnya luluh saat Yuju mengenggam tangannya meminta izin

“just for this time”, ucap Yuju tanpa melepaskan tangan Eunha

Sebelum Eunha memberi kata putus mengizinkan dan membenarkan Yuju tiba-tiba handphone milik kedua mereka berbunyi.

“Wae sinb ahh”, jawab Yuju saat melihat nama yang tertera.

“Car park near….”, perkataan Yuju tergantung saat mendengar namanya dipanggil dan melihat persekitarannya.

“Yuju Unnie”, jerit Sinb saat melihat sosok seseorang yang dicarinya.

“Sinb Umji”, hairan Yuju saat melihat Sinb menuju kearahnya diikuti Umji.

“Let me drive Unnie”, kata Sinb sebaik saja tiba di tempat memandu sementara Umji mengambil tempat di sebelah pemandu.

Tanda Eunha mengiyakan dengan beredar dan mengambil tempat dibelakang pemandu.

Sinb memandu menuju ke hospital berdekatan dan dari cermin tengah dia sesekali memandang keadaan keduanya.