Rendezvous

Color
Please Subscribe to read the full chapter

Kim Junmyeon.

I can remember the good old days,
Where you and me, we used to hide away
Where the stars were shining or the sun was blinding our eyes

"Nih, lagu buat lo!" Chanyeol pasang lagu di apartemen, kenceng banget, sampe suara sound system di konser aja kalah kayanya, gak deng, gak mungkinlah.

Saya diam sesaat, sambil lempar botol air kemasan yang habis diminum Kyungsoo ke arah Chanyeol, "Matiin gak lagunya?" Chanyeol berhasil menghindar, sial, gak kena.

"Eits, meleset. Kenapa sih sensitif banget? Lagi dapet bukan? Hahaha!" Chanyeol ketawa puas banget sambil jalan ke arah dapur.

Iya, gini kalau lagi gak ada kegiatan terkadang kita suka kumpul di apartemen dan menghabiskan hari dengan bermalas-malasan. Tidak terkecuali saya.

"Berisik," Kyungsoo berjalan ke arah music portable. Asik, pasti mau matiin lagu yang dipasang Chanyeol. "Thanks, Soo!" baru saya ucapin makasih, eh ternyata Kyungsoo malah naikkin volume suara lagunya sambil senyum ngelewatin saya dia bilang, "Sama-sama, Ho."

"Kok malah dikerasin sih suaranya..."

"Hahahaha mampus lo. Kalo lo mau tau ini judul lagunya Talk yang nyanyinya Kodaline." Chanyeol duduk di sebelah saya sambil nyengir jelek banget. Rasanya pengen nunjukkin ke fansnya di luar sana kalo orang yang mereka idolain tuh begini model aslinya. Jam 3 sore belum mandi, pake kutang doang, celana pendek, rambut belum keramas seminggu, pretty smell.

Saya diam berjalan ke arah balkon, sambil mandangin langit, lagu di dalam terdengar jelas saking keras volumenya.

You were a moment in life that comes and goes

Iya.
A riddle, a rhyme that no one knows

Cuma kita yang tau.
A change of a heart, a twist of fate

Andaikan...
Couldn't fix it, it's too late

Ya, andaikan...

Maret 2015

Saya berjalan keluar dari studio rekaman.

"Mau kemana, Ho?" kepala Chen menyembul keluar pintu.

"Mau belajar lawak, mau ikut?" saya jawab dengan nada serius, walaupun sebenarnya gak mungkin juga saya belajar ngelawak, saya kan sudah cukup lucu. Iyahin aja ya, hee.

"Bodo amat." Chen langsung menutup pintu studio dengan kencang. Saya ketawa sambil jalan keluar d

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
yojinsoo #1
Chapter 2: Lemah gak sih hidup ini kalau beegini terus, thanks kaaak :')