What Is Love

Time Machine
Please Subscribe to read the full chapter

"It's a different place, a different time
But my love is right
Even by your scent that passes with the wind
I know it's you

You can pass me by
Because you forgot about me
Until you remember

I will wait for you" 

*******

Taeyeon terbangun disamping ibu dan kakaknya. Senyuman hangat mereka sangat menyambutnya, Seakan akan taeyeon pergi untuk waktu yang sangat lama. Taeyeon mencari calendar sambil terus melirik ke arah sekeliling ruangan.

Ini masa depan

Pikirnya. Ia masih belum terbiasa dengan apa yang ada disini. Ia masih terlihat bingung, sampai ia sadar misi nya di masa lampau, Mengubah masa depan jiyong.

"Dimana jiyong? Apa kalian melihat nya?" Tanya taeyeon

Taeyeon masih terbaring di tempat tidurnya, tubuhnya pun terasa kaku.

"Taeyeon-a, kau baru sadar istirahat lah dulu, nanti ku ceritakan" kata jiwoong

"Oppa, jiyong tak apa apa kan?" Tanya taeyeon

"Kenapa yang kau tanyakan pertama kali itu dia? Sedangkan kau tak menyadari ada seseorang yang tak ada disini?!" Kata jiwoong

Taeyeon terdiam sambil melihat ke sekeliling

"Appa? Appa dimana? Kenapa appa tak disini? Eomma? Kenapa kau memakai pita putih itu di rambutmu? Siapa yang meninggal? Eomma!!" Taeyeon menangis

"Kau baru sadar sekarang? Gadis bodoh. Sudah ku bilang untuk cepat bangun!" Kata jiwoong

"Tak apa taeyeon-a, appa ada di sini" kata ibunya sambil menunjuk kearah perut taeyeon

Taeyeon masih berusaha menenangkan dirinya

"Appa mendonorkan organ tubuhnya padamu, saat kecelakaan itu terjadi beberapa organ tubuhmu rusak, dan tak bisa berfungsi lagi. Jadi appa memutuskan untuk mendonorkan miliknya padamu" jelas ibu

Tangisannya semakin menjadi jadi.

"Jangan menangis" kata jiwoong

"Kau begitu perduli pada jiyong sampai kau tak sadar appa tak ada di sini" lanjut jiwoong

"Jiwoong-a, sudah jangan seperti itu" kata ibu

"Dan jiyong. Dia baik baik saja" jawab ibunya sambil mengelus rambutnya.

5 Januari 2022

Tahun kedua setelah kangin dan taeyeon sadar dari tidur panjang mereka. Tidur panjang yang menyisakan memori aneh yang akan selalu mereka ingat.

Taeyeon sangat mengingat jelas saat pertama kali dia memasuki mesin waktu bersama professor gila itu, melewati masa masa sulit disana, sampai terbangun dan sudah berada di masa depan bersama jiyong nya.

Dua tahun pula taeyeon tak bertemu jiyong, ia hanya tahu bahwa jiyong baik baik saja, itu berarti masa depan mereka berubah. Ia baru di beri tahu keadaanya setelah kecelakaan pesawat itu terjadi, dan keadaan kangin yang sama sepertinya.

Jiwoong dan hayeon selalu ada di sisinya ketika dia therapy, begitu pula dengan gaeun yang sering datang menjenguknya. Tapi tidak jiyong. Jiyong bahkan belum sempat datang sekalipun. Entah kenapa. Setelah dua tahun pengorbanan taeyeon supaya bisa berjalan kembali, ia masih tetap tak bisa keluar dari rumah sakit. Ia sangat ingin melihat jiyong disini.

"Kau baik baik saja?" Kangin masuk kedalam ruangannya

"Oppa? Kenapa kau ada disini? Ini saatnya therapy mu" kata taeyeon

"Aku hanya.. penasaran? Apa yang sedang kau lakukan?" Tanya kangin sambil berjalan mendekat padanya.

"Apa tubuhmu sudah baikkan?" Tanya kangin

Taeyeon mengangguk

"Aku baik baik saja, perhatikan tubuhmu sendiri. Kenapa selalu melewatkan sesi therapy dan datang kesini?!" Kata taeyeon

"Ya karena aku baik baik saja, kau yang terluka parah" jawab kangin

Taeyeon tertawa

"Sudah dengar kabar jiyong?" Tanya kangin

Taeyeon menghentikan tawanya

"Belum" jawabnya

"-begitu.. mau ku suruh dia kesini?" Kata kangin

"Tak apa oppa, biarkan dia datang atas kemauannya" kata taeyeon

Kangin menutup pintu ruangan itu dan duduk di samping taeyeon.

"Taeyeon-a, sebenarnya ada yang ingin ku tanyakan padamu" kata kangin

"Apa? Asal jangan yang aneh aneh akan ku jawab" kata taeyeon

"Um.. entah ini nyata atau hanya mimpi ku, tapi aku terus terpikir tentang ini sejak pertama kali aku terbangun" kata kangin

"Apa jiyong pernah mengalami kecelakaan mobil sebelumnya?" Tanya kangin

Taeyeon tertegun. Lalu menatap kangin rekat rekat.

"Apa kau pernah berteriak di bukit dekat apartment mu sebelumnya?" Tanya kangin

Taeyeon masih tak bisa menjawabnya.

"Ada apa? Apa itu semua hal yang tak pernah terjadi?" Tanya kangin

"Ani, oppa bukan begitu. Tapi.. kenapa kau bertanya seperti itu?" Kata taeyeon

"Karena aku menanyakan ini pada jiyong lalu jiwoong tapi mereka bilang itu tak pernah terjadi, dan mungkin itu hanya mimpi, mungkin kau tahu jadi ku tanyakan pada mu" jawab kangin

Kim Taeyeon pov

Apa ini? Kenapa kangin oppa ingat semua hal yang terjadi sebelum aku pergi ke masa lalu? Apa ini semua akibat dari aku yang menceritakan semuanya pada kangin oppa di masa lalu?

Kangin oppa masih menatapku penasaran.

"Dulu taeyeon-a, ku rasa kau pernah berkata padaku bahwa kau datang dari masa depan, apa itu juga hanya mimpiku?" Tanya kangin Oppa

Aku tak tahu harus menjawab apa, tapi ini semua memang benar kan? Apa aku harus m

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
BarcAsih #1
Chapter 8: Why you gonna be so dude, yakkkk taeyeon-a it's rude not dude...
Kekkekekk
BarcAsih #2
Chapter 6: Suka ceritanya...
Smoga jiyong akhirnya bs nurutin permintaan taetae, ahhh tp apa daya klo qta bicara mslah takdir yg tak bs dirubah, huahhhh