A 'Good' Bye

Time Machine
Please Subscribe to read the full chapter

"The reason it hurts so much to separate is because our souls are connected. Maybe they always have been and will be.

Maybe we've lived a thousand lives before this one and in each of them we've found each other.

And maybe each time, we've been forced apart for the same reasons.

That means that this goodbye is both a goodbye for the past ten thousand years and a prelude to what will come."

********

Kim Taeyeon Pov

Waktunya berhenti! ini sungguh terjadi! hanya aku dan professor gila itu yang bisa bergerak dan bicara saat ini. disaat saat ini apa yang harus ku lakukan? ah! demi tuhan aku tak mengerti dengan apa yang terjadi saat ini!

professor itu masih menatapku aneh. dia masih mengajakku kembali ke masa depan. tapi apa yang akan ku lakukan jika harus pergi kesana tanpa menyelesaikan masalah ini? apa jiyong akan hidup? atau keadaan masih akan tetap seperti itu?.

"ayo, kita harus pergi sekarang kim taeyeon" ucap professor itu

"aku janji! aku tak akan bicara apapun pada jiyong ataupun orang lain, jadi kumohon, sampai aku memastikan jiyong baik-baik saja, biarkan aku disini. " ucapku

professor itu masih tetap menatapku, menertawakan setiap kata yang keluar dari mulutku.

"sampai kapan kau akan terus bicara seperti itu? sekarang jiyong sudah hampir menyadari asal kedatanganmu. berhentilah melindunginya, sekarang dirimulah yang harus kau lindungi" katanya

"aku? kenapa aku? aku tak dalam bahaya apapun. lagipula kau tak boleh bicara seperti itu! kau tak mengenal jiyong!"

"ayo kita pergi dan selamatkan dirimu sendiri kim taeyeon" katanya

"tidak! kubilang tidak! aku tak mau! berhenti memaksaku!" jawabku

professor itu menaikan satu alisnya, sambil melipat kedua tangannya di depan dada.

"sebenarnya apa yang ada di pikiranmu? berhentilah mengeyel, dan ikut aku kembali" katanya

"hanya setengah hari! tidak! 6 jam! biarkan aku disini, ku mohon."

"Baik, tapi sebagai gantinya aku tak akan menjemputmu lagi, aku tak akan memberitahu mu kalau waktunya sudah habis. Kau yang harus sadar akan waktu mu" jawabnya

Aku mengangguk dengan cepat

"Karena sekarang jam 1 siang maka waktumu akan habis di jam 8 malam, kalau kau tak pergi langsung mencari mesin waktunya kau akan menghilang di depan banyak orang" Lanjut nya

"Terimakasih" jawabku.

Kim Taeyeon pov end

"Ada satu hal yang lupa ku beritahu pada mu, kalau kau menghilang di depan orang banyak, nyawamu di masa depan akan di pertaruhkan." Kata professor itu sambil berjalan menjauhi taeyeon yang masih tertegun mendengar perkataannya.

"berhenti! ku bilang berhenti disitu! apa maksudmu? bicara yang jelas supaya aku mengerti!" taeyeon meneriakinya

"professor! hei! bicra padaku! kenapa kau selalu meninggalkanku seperti ini!!" lanjut taeyeon

"kalau aku ada di sana terus waktu tak akan berjalan, bodoh!" jawab professor itu sambil terus berjalan dan melambaikan tangannya.

taeyeon masih menatapnya aneh, saat tiba tiba angin berhembus di telinganya.

waktu berjalan kembali.

jiyong mengedipkan matanya,

"kau akan pergi seperti ini kim taeyeon?!" kata kim jiwoong, kakak taeyeon

taeyeon masih tak bisa menghadapi keadaan yang ada di hadapannya sekarang, semuanya berjalan begitu cepat, tidak. terlalu cepat. apa yang ia al

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
BarcAsih #1
Chapter 8: Why you gonna be so dude, yakkkk taeyeon-a it's rude not dude...
Kekkekekk
BarcAsih #2
Chapter 6: Suka ceritanya...
Smoga jiyong akhirnya bs nurutin permintaan taetae, ahhh tp apa daya klo qta bicara mslah takdir yg tak bs dirubah, huahhhh