Suspicious

Destiny
Please Subscribe to read the full chapter

BAB VI

Suspicious

 

 

“Tak bisakah kau saja yang melatihku? Aku bisa gila kalau terus-terusan dilatih oleh pria es itu!”

Amber mulai merajuk. Suho hanya dapat tersenyum mendengar keluhan gadis itu. Dengan cekatan pria itu memasang beberapa patung kayu untuk sesi latihannya dengan Chanyeol sore ini.

“Sehun adalah salah satu Iroas terbaik yang dimiliki Oasis, kau seharusnya merasa beruntung dilatih olehnya, apalagi kau akan menjadi teman setimnya, banyak yang iri denganmu, apalagi kau tergolong masih sangat baru disini,” kata Suho.

Amber mengerucutkan bibirnya. “Tapi dia tidak juga mengajariku cara mengendalikan kekuatanku, bahkan ia belum juga mengajariku memanah atau menggunakan senjata lainnya, dari kemarin ia hanya mengerjaiku terus menyuruhku ini dan itu.”

Suho menggelengkan kepalanya. “Dia tidak bermaksud begitu, Amber, untuk menggunakan kekuatan itu kita membutuhkan tenaga ekstra, dan kalau kita tak terbiasa, kita akan cepat lelah karena hal itu memakan banyak energi, Sehun menyuruhmu untuk melakukan kegiatan fisik yang bagimu cukup melelahkan itu untuk melatih daya tahan tubuhmu agar nantinya kau mampu menguasai kekuatanmu dengan baik tanpa perlu banyak kehilangan energi, tak sedikit para Iroas yang saat pertama kali berhasil menggunakan kekuatannya jatuh pingsan karena kelelahan,” terangnya.

Emosi Amber pun mulai mereda karenanya. Ia pun sadar bahwa anggapannya telah salah, namun meskipun begitu, sebagian dari diri gadis itu tetap masih belum menerimanya. “Tapi  bukankah kalau kau yang melatihku akan lebih baik? Apalagi kau juga seorang Neros sementara Sehun adalah Aeros.”

“Pada dasarnya, cara mengendalikan kekuatan seorang Iroas adalah sama, nanti Sehun pasti akan memberi tahumu, aku pun juga pasti akan membantumu karena bagaimana pun juga aku yang lebih tahu cara mengendalikan air, tapi untuk saat ini karena Kreates memerintahkanku untuk melatih Chanyeol maka ia memerintahkan Sehun untuk melatihmu, jadi bersabarlah, oke?” Suho menepuk pundak Amber sembari berlalu pergi. Nampaknya pria itu telah selesai melakukan persiapan untuk sesi latihannya bersama Chanyeol dan bersiap untuk mengambil peralatan yang lain.

Amber menghembuskan napasnya kesal. “Mudah saja kau berkata seperti itu,” gumamnya.

 

 

 

Pria itu berdiri dalam kegelapan. Api dari perapian menyala-nyala memancarkan cahaya jingga kekuningan. Tiba-tiba suara dalam kegelapan menggemuruh. “Jangan lupakan tugasmu, hai anak Fotias!”

Kaki pria itu seketika melemas. Ia jatuh terduduk. Badannya terasa kaku dan merinding bersamaan. Titik-titik peluh mulai membasahi keningnya. Bibirnya gemetar karena rasa takut yang luar biasa.

“Perbuatan mereka harus dibalas dengan setimpal, kau tahu itu,” Suara itu kembali bergema. Mata pria itu memerah menahan amarah yang timbul akibat ucapannya.

“Mata dibayar mata, nyawa dibayar nyawa, dengan begitu kau akan menghilangkan dahagamu.”

Pria itu semakin gemetaran. Demikian banyak rasa amarah dan takut yang sekaligus menerpanya. Ia tak sanggup berbicara. Api dari perapian berkobar-kobar makin dahsyat. Pria itu berusaha bergerak mundur namun rasanya seluruh tubuhnya kian berat.

“Saat matahari, bulan, dan bumi berada dalam satu garis lurus, kau tahu apa yang harus kau lakukan, Park Chanyeol.”

Bersamaan dengan hilangnya suara itu, api dari perapian itu pun padam.

 

Chanyeol terbangun dari tidurnya. Seluruh tubuhnya berkeringat seakan pria itu telah berlari berkilo-kilometer jauhnya. Napasnya memburu tak karuan. Entah mengapa perutnya terasa mual.

Chanyeol menyingkap selimutnya dan memakai alas kakinya. Ia mengambil jaket yang ia gantung di sudut kamarnya dan memutuskan untuk mencari udara segar.

Langkah kaki membawanya menuju hutan buatan di seberang danau Oasis, hutan yang biasa dipakai Iroas yang lain untuk simulasi berbagai pertarungan. Tubuhnya masih terasa lelah karena latihan yang diberikan Suho kemarin sore. Namun, mimpinya barusan benar-benar membuatnya tak dapat beristirahat, memejamkan mata barang sebentar pun ia tak sanggup. Takut kalau-kalau mimpi itu kembali menghampirinya.

Chanyeol bersender di sebuah batang pohon besar yang nampak kokoh. Ia menarik napas dalam-dalam. Membiarkan oksigen memenuhi paru-parunya. Namun, tiba-tiba saja muncul suara gemerisik dari semak-semak belukar di hadapannya. Chanyeol pun dalam posisi siaga.

Keluarlah sesosok serigala hitam besar dengan taring tajam. Dalam sinar rembulan sosok serigala itu kemudian perlahan berubah menjadi seorang pria dewasa bertuksedo hitam dengan wajah tampan.

Chanyeol pun bernapas lega. “Kris.”

“Bagaimana kabarmu, Chanyeol?”

 

 

 

Kecurigaan Sehun pada Chanyeol semakin menjadi begitu ia memergokinya berkeliaran di hutan malam-malam. Sehun yang malam itu kebetulan baru kembali dari ruangan Kreates tak sengaja bertemu dengan Chanyeol yang berjalan dari arah hutan Oasis.

“Apa yang kau lakukan di sana?” tanya Sehun curiga.

Chanyeol dengan tenang menatap Chanyeol. “Aku tak bisa tidur, memang tak boleh kalau berjalan-jalan barang sebentar, kau sendiri juga kan, malam-malam seperti ini berkeliaran di luar.”

“Aku ada urusan dengan Kreates,” kata Sehun dingin.

Tak pelak adu pandang di antara keduanya pun terjadi. Berbagai kecurigaan pun kembali menyeruak dalam pikiran Sehun. Pria itu semakin merasa bahwa ada sesuatu yang Chanyeol sembunyikan. Ia yakin bahwa pria itu berbahaya.

 

“Sedang apa kalian berdua?”

Sebuah suara yang familiar di telinga keduanya membuat Chanyeol dan Sehun menoleh. Berdirilah Amber dengan rambut dan pakaian yang basah kuyup.

“Amber?”

Sehun menatap Amber malas. “Apa yang kau lakukan?”

“Bukan urusanmu,” gerutu Amber.

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Stefyasan
#1
Chapter 7: Chapter 7 : Lanjutin lagi dong thor
thio_llama
#2
ceritanya seru banget
Murni_asih #3
Chapter 7: Lanjut dooong
vashti87
#4
Chapter 7: Wow.. This is great! Enak banget dibaca + ceritanya seruuu.. Berasa baca HarPot nih.. Ditunggu kelanjutannya yaaa.. ;)
Janidly
#5
Chapter 7: Yah dikit amat chap 7-nya. .. yang cepat ya updatenya gk sabaran nih bikin greget.. oke thanks... see yaaa
dewipur
#6
Chapter 7: seperti nya Amber ..Chanyeol .. sama Sehun .. bakalan makin ngga akur .. atau sebaliknya .. Lanjut ..
diaheee11 #7
Chapter 6: hunberrrrr yaampun sehun jangan galak2 sama amber dong kan bikin greget wkwkwk
dewipur
#8
Chapter 6: waaahh ,,ada kris

chiiee ,,udah ada Chanber moment nya ,,

Lanjuuttt ,,
ratih_ps #9
Chapter 6: Sehun galak bgt sm amber :D....author bkn sehun cemburu atau perhatian sm amber pasti tambah seru fanficnya
ubayega #10
Chanber.. <3<3<3 Hunber <3 <3 <3 lanjuttt