At Droptop

‘Selamat datang di Droptop, silahkan mau pesen apa?’ sapa Angel terhadap customer dengan ramah

‘....’

‘Anda mau pesan ap...’ kalimat Angel terpotong saat melihat siapa customer tersebut. Senyumnya pun langsung hilang

‘G.O?’

‘Kenapa lo gak ikut showcase?’ tanya G.O

‘Bukan urusan lo,’ jawab Angel dingin

‘Lo gak tau masalah apa yang bakal lo hadapi kalo gak ikut showcase!’ nada G.O mulai tinggi

‘Gue bilang, bukan urusan lo dan kalo lo gak pesen apapun, mendingan lo pergi,’ kata Angel menatap G.O dengan sorot mata yang tajam

‘Semua orang di sana pada nyariin lo!’ kata G.O

‘Gue gak peduli,’ jawab Angel dingin sambil melanjutkan kerja

‘Yahh!!’ teriak G.O yang sukses membuat perhatian semua orang beralih padanya

‘Hei, lo ngapain ke sini, dasar brengsek!’ umpat Jae Hyun yang tiba-tiba datang karena mendengar keributan antara Angel dan G.O

‘Gue cuma ada urusan sama Angel bukan sama lo,’ kata G.O tak kalah keras

‘Urusan Angel sekarang jadi urusan gue juga, Ngel, urusan lo sama si brengsek ini udah selesai?’ tanya Jae Hyun

‘Gue gak ada urusan sama dia,’ jawab Angel sambil menatap tajam ke G.O

‘Lo denger sendiri kan, mending lo pergi aja sekarang sebelum gue usir lo secara paksa,’ gertak Jae Hyun.

Namun, G.O adalah G.O dia gak bergeming sama sekali. Perasaannya saat itu bercampur aduk antara kecewa dan marah.

‘Ngel, gue mau lo tampil besok,’ pinta G.O

‘Gue bilang gue gak bakalan tampil di showcase,’ kata Angel penuh dengan tekanan pada setiap katanya

‘Yahhh, lo ikut gue sekarang!!!’ tiba-tiba Jae Hyun menarik paksa G.O keluar dari cafe

Sesampainya di luar Jae Hyun langsung mendaratkan pukulan tepat di wajah bagian kiri G.O yang menyebabkan G.O terjatuh.

‘Yahh!! Apa yang udah lo lakuin ke Angel, dasar brengsek!!!’ sambil menarik kerah baju G.O memaksa dia berdiri

Sementara itu G.O hanya diam dan menunduk.

‘Yahhh!! Jawab gue!!!’ teriak Jae Hyun tepat di wajag G.O

‘Pukul aja gue, gue memang pantes ngedapetinnya,’ kata G.O lirih

‘Bwo??? Lo tau, gue benci sikap Angel yang sekarang, lo udah mainin Angel seenak hati lo, apa lo pernah sekalipun mikirin apa yang Angel rasain??? Hahh!!’ Jae Hyun bener-bener kesal dengan G.O

‘Mianhe,’ kata G.O penuh dengan penyesalan

‘Mianhe?? Sebaiknya lo ucapin kata itu buat Angel,’ Jae Hyun semakin marah mendengar perkataan G.O

‘Jae Hyun-ah, lepasin dia, lo gak perlu buang tenaga lo buat orang kayak dia,’ Angel datang dan berusaha melepaskan cengkraman tangan Jae Hyun dari kerah G.O dan akhirnya Jae Hyun melepaskannya

‘Mending lo pergi sekarang, gue gak mau liat lo lagi,’ pinta Angel dengan nada dingin

‘Tapi Ngel..,

‘I SAID GO AWAY!!!’ dan dengan itu G.O pergi meninggalkan Jae Hyun dan Angel yang diam-diam menitikkan air matanya

‘You okay?’ tanya Jae Hyun

‘Ya, never better,’ kata Angel terakhir kali sebelum masuk kembali ke cafe

‘Geotjimal’ batin Jae Hyun

Jae Hyun mengantar Angel pulang ke rumahnya.

‘Ngel, lo yakin gak mau tampil besok? Itu kesempatan langka,’ tanya Jae Hyun

‘Huh?... y.. ya gue yakin,’ jawab Angel ragu

‘oh, ya udah kalo gitu,’ Jae Hyun mulai menyalakan mesin motornya dan bersiap jalan, ‘ Ngel, lo harus dengerin kata hati lo,’ kata Jae Hyun terakhir kali sebelum pergi meninggalkan Angel yang hanya bisa mengela nafas setelah mendengar perkataan Jae Hyun

Setelah Angel keluar dari lift apartemennya dia melihat G.O yang sedang bersandar di pintu apartemennya.

‘Lo ngapain lagi?’ tanya Angel dingin

‘Ngel, bisa kita bicara sebentar,’ pinta G.O dengan nada kasihan

‘Kalo mu nyuruh gue tampil di showcase, gue rasa percuma, lebih baik lo minggir gue mau masuk,’ balas Angel

Angel pun membuka pintu apartemennya, sebelum dia bisa masuk G.O menahan tangan Angel

‘Lepasin!’ perintah Angel

‘No! sebelum lo janji bakal tampil di showcase, lo gak ngerasa bersalah ngacauin acara mereka, mereka bikin special stage buat lo,’ terang G.O yang semakin mempererat genggamannya

‘Bukan urusan gue,’ kata Angel singkat

‘Yahh, lo gak ngehargain mareka yang udah kerja keras nyiapin stage lo!! Mereka juga bakal kena masalah kalo lo gak jadi tampil,’ kata G.O dengan nada yang mulai meninggi

‘Gue gak peduli, sekarang lepasin gue,’ kata Angel yang mencoba melepaskan diri dari G.O

‘Bwo? Gue gak nyangka lo sekejam ini orangnya.’

‘Lo bilang gue kejam,ch!! Beraninya lo bilang gue kejam,’ kata Angel dengan tidak percaya. Akhirnya Angel berhasil melepaskan diri dari G.O dan membuka pintu. Namun lagi-lagi G.O menahan pintu itu supaya tidak terbuka

‘Mianhe,’ dan kata itulah yang keluar dari mulut G.O

‘Bwo?’ Angel tak percaya

‘Jeongmal mianhe, mianhe atas semua hal brengsek yang gue lakuin ke lo,’ kata G.O penuh dengan ketulusan

Angel cukup terhenyak dengan permintaan maaf G.O. Angel juga melihat lebam merah di pipi G.O yang dia yakini adalah bekas pukulan Jae Hyun. Dia pun menarik napas panjang, ‘Lo gak perlu minta maaf ke gue, gue udah nglupain semua termasuk lo, jadi anggap aja tidak pernah terjadi apa-apa di antara kita dan...jangan pernah temuin gue lagi,’ jelas Angel yang cukup membuat G.O menyadari seberapa besar kesalahan yang telah dia buat

‘Ngel...,’ G.O gak tau harus ngomong apa lagi ke Angel dia telah benar-benar menyakiti sekaligus merubah Angel menjadi seperti sekarang ini.

‘Gue mau istirahat sekarang, jadi lebih baik lo pergi,’ Angel membuka pintunya dan langsung menutup pintunya kembali dengan kasar. G.O yang hanya bisa termenung akhirnya berjalan pergi.

Seketika setelah menutup itu Angel lunglai lemas duduk tak berdaya di balik pintu dan mulai meluapkan emosi yang sedari tadi ia tahan. Air matanya mengalir. ‘Lo pikir kata maaf cukup? Lo gak tau seberapa sakit yang gue rasakan’ batin Angel dalam isak tangisnya. Yang ada saat itu adalah suara isakan Angel yang memecah kesunyian di apartemennya.

Waktu menunjukkan pukul 01.00 AM dan Angel belum juga tidur. Pikirannya terus terbayang showcase besok. Angelpun hanya bisa berguling sana kemari.

Drrrttttt.....drttttt

‘Siapa sih yang malem-malem kirim pesan?’

From : That Jerk

Hei, sorry kalau malem-malem gue ganggu lo. Ngel, gue mohon, tampilah besok di showcase. Gue sangat berharap lo bisa tampil.

Angel hanya membacanya tanpa membalas dan sms kedua masuk.

From : That Jerk

Gue tau lo benci banget sama gue tapi setidaknya performlah buat sahabat-sahabat lo Seulbi dan Ji Eun, oh ya Joonie juga sangat berharap lo mau tampil, dia paling bersemangat untuk tampil di showcase.

‘Apa yang harus gue lakukan,’ Angel bingung. Di satu sisi ia tak ingin mengecewakan sahabat-sahabatnya di sisi lain ketika dia menyanyi lagu itu dia akan teringat dengan si brengsek G.O. Tak lama sms ketiga masuk.

From : That Jerk

Mianhe...

Angel termenung sejenak. Ia harus membuat keputusan yang enggak akan ia sesali kemudian hari. Dengan menghela nafas panjang Angel telah membuat keputusan.
 

ANNYEONG!!! I am back!!! HAHAHA BOGOSIPEO!!!! MUACH MUACH hehehhehe

happy reading.....