No one POV

‘Hyung, ini udah 2 minggu lho hyung, nampaknya rencana hyung kali ini gak berhasil… hahhaha,’ sindir Joon

‘Yahh! Gue tahu target kali ini emang sedikit berbeda, tapi gue belum nyerah, beri gue waktu lagi, gue masih penasaran sama ni cewek, gue yakin pasti berhasil.’ G.O dengan yakinnya

‘Yahh, lo yakin, gue rasa Angel udah tahu reputasi lo, jadi dia gak akan mudah jatuh dalam perangkap lo,’ Seungho mulai mengejek G.O

‘Ok, ok, mungkin dia udah tahu itu, tapi setidaknya semalem dia balas sms gue,’ kata G.O dengan pedenya,’Bahkan dia angkat telepon gue,’ tentu aja dia gak cerita kalo pake ada ancaman dobrak pintu biar smsnya di balas.

‘Jinnja hyung, yaahhh cuma sms sama telepon kan masih tahap awal,’ Cheondung masih gak yakin kalo hyungnya itu akan berhasil kali ini

‘Liat aja nanti.’

Di perpustakaan

Angel mencoba mencari inspirasi untuk lagunya. Dia hanya punya waktu 2 jam sebelum kelas composing dimulai. Namun inspirasi itu tak kunjung datang. Angel mulai frustasi karena ide lagu sama sekali gak terlintas dalam pikirannya. Membuat lagu korea adalah yang pertama buat dia. Akhirnya, dia malah mendengarkan lagu yang dari handphonenya daripada membuat lagu. Beberapa lagupun sudah dia dengarkan dan pada akhirnya sampailah pada satu-satunya lagu korea yang ada di handphonenya. Yupz MBLAQ RUST, dan dari awal lagu itu diputar….

‘Lagu ini?? Ah milik grup cowok nyebelin itu,’ pikir Angel

‘Lagu ini bukan lagu sembarangan, lagu ini penuh dengan kesedihan tapi ada arti lain yang jauh lebih mendalam, sang pria yang harus putus dengan kekasihnya, karena ingin kekasihnya tersebut jauh lebih bahagia dengan orang lain daripada dirinya. Bahkan untuk membuat kekasihnya itu menjauh, sang pria harus berkata bahwa dia sudah tidak menyukainya lagi walaupun kekasihnya itu adalah wanita yang tercantik yang pernah dia cintai,’ begitulah Angel menafsirkan lagu tersebut.

‘Woaahhh, lagu ini sangatlah sempurna, tunggu dulu, gue punya ide.’ Setelah mendengar lagu tersebut Angel mulai menulis nada-nada lagu dalam partitur sheet nya. Angel juga menghubungi Jae Hyun untuk membantunya mengganti lirik bahasa inggris yang dia buat ke korea walaupun dengan romanisation karena Angel belum lancar menulis Hangeul.

Satu jam kemudian…

‘Akhirnya selesai, gue harus terima kasih sama lagu itu,’ satu judul lagu telah selesai Angel buat. Thanks buat Jae Hyun.

To : Jae Hyun

Gomawo Jae Hyun-ah, you help me a lot today, gue akan traktir lo ntar, ok?

Angel mengirim sms ke Jae Hyun dan tidak lama kemudian Jae Hyun membalas.

From : Jae Hyun

No problem baby, anything for you.

Yessssssss, gue tunggu traktiran lo, asik asik asik, kkkkk

Di kelas

‘Yaaah Ngel ada yang ngasih lo bunga nih,’ kata Ji Eun

‘Cieeee Angel,’ anak-anak di kelas mulai menyoraki Angel kecuali Joon yang tau kalo bunga itu dari G.O

‘Dari siapa,’ tanya Angel

‘Molla,’ jawab Ji Eun

Angel kemudian mengambil bunga itu, sebuah buket bunga mawar merah yang sangat indah, kemudian dia melihat ada secarik kartu di bunga itu.

Annyong sweety, apa tidurmu nyenyak? See you in composing class ok? Baing…:)

Your Secret Admirer

‘Woaaahhh Ngel, penggemar rahasia?’ tanya Seulbi

Angel yang sudah tau bunga itu dari siapa hanya cuek.

‘Cara yang kekanak-kanakan, seriously kuno banget caranya buat ngedeketin cewek,’ batin gue

Saat hendak memasuki kelas composing, Angel melihat G.O yang sedang berjalan ke arahnya. G.O melemparkan senyum ke arah Angel karena Angel membawa bunga yang dia kasih.

Angel pun membalas dengan senyuman palsu  sambil mencium bunga tersebut. Melihat Angel tersenyum padanya,G.O merasa strateginya kali ini berhasil tapi….

‘Lihat ini,’ Angel membuang bunga itu ke tempat sampat yang ada di sampingnya.

Melihat itu G.O langsung membelalakkan matanya karena terkejut dan langsung berlari mengejar Angel yang lebih dulu masuk ke kelas.

‘Yaaah! Kenapa lo buang bunganya? Setidaknya terima kasih gitu?’ tanya G.O sambil menghampiri Angel di tempat duduknya

‘Oh, terima kasih atas bunganya, tapi sayang gue gak suka bunga mawar, mungkin bunga itu buat cewek lain bukan gue,’ kata Angel dengan santai

Percakapan mereka berdua menjadi perhatian seluruh anak di ruangan tersebut.

‘Yahh, sebaiknya lo hentikan deh kelakuan lo yang…. Hmmm…. Sangat mengganggu gue itu, lo gak liat banyak orang yang ngliatin kita, dan gue gak suka itu,’ jelas Angel

G.O sungguh tak percaya dengan apa yang dikatakan Angel. Rencananya lagi-lagi gagal. G.O mulai berpikir.

‘Yahh, gue baru sadar, lo bukannya dari kelas 11 kan? Lo gak tau sopan santun ke senior. Panggil gue G.O oppa. Selama ini lo selalu panggil gue dengan ‘yahh… yah…’ sekarang gue mau lo panggil gue oppa atau sunbae, araso??’ gertak G.O

‘Shireo… buat apa gue panggil lo sunbae apalagi oppa, emang pantes orang kayak lo pantes dipanggil oppa?’ serangan balik dari Angel

Para siswa lainnya yang berada di kelas tersebut mulai saling berbisik-bisik. Yang jelas kejadian seperti ini akan langsung cepat menyebar ke seluruh penjuru sekolah.

‘Yaaah lo….,’ G.o tidak melanjutkan omongannya. Dia sadar harus lebih sabar menghadapi cewek yang satu ini. Sekali dia emosi rencananya akan gagal total.

Tiba-tiba ekspresi muka G.O yang tadinya kesal menjadi lebih calm.

‘Ok, terserah lo my Sweety,’ G.O menyunggingkan senyum di wajahnya

‘Yaaah, jangan panggil gue sweety.’

‘Ok, sweetheart,’ G.O lalu memposisikan dirinya duduk di sebelah Angel

‘Yaaah, siapa suruh lo duduk di sebelah gue?’ tanya Angel kesal

‘Ssstttt, Kang seosangnim datang,’ jawab G.O dengan poker face nya.

‘Ngomong-ngomong lo cewek pertama yang gue panggil sweetheart,’ lagi-lagi G.O melancarkan rayuannya.

Angelpun tak bisa berbuat banyak. Angel sadar dia akan segera jadi headline utama di sekolahnya.

‘Ok, anak-anak sekarang kumpulkan tugas yang 2 minggu saya kasih ke kalian!’ perintanh Kang seosangnim

‘Neee,’ jawab anak-abak serentak

‘Oh ya anak-anak, 3 lagu dengan nilai tertinggi untuk tugas ini akan ditampilkan di acara showcase ulang tahun sekolah kita 2 bulan lagi, bagi 3 lagu terbaik boleh menyanyikan lagunya sendiri,’ jelas Kang seosangninm

‘Wowww,’ semua anak berdecak kagum. Tidak sembarangan orang bisa tampil diacara Showcase tahunan Seoul Art School, karena acara itu akan disiarkan oeh salah satu televisi nasional Korea dan seluruh idola yang ada di SAS akan tampil bersama.

Selama kelas composing, G.O terus memandang Angel yang tentu saja itu adalah salah satu modusnya. Angel sangat terganggu dengan tingkah cowok disebelahnya itu, tanpa diduga Angel menendang kaki G.O

‘Gue bukan Kang sem, jadi pindahin mata lo ke depan.’

‘Aawww,’ semua perhatian kelas tertuju pada G.O tak terkecuali Kang Seosangnim

‘G.O, ada apa teriak begitu?’

‘Animmida sem, hanya ada semut yang gigit kaki saya.’ Kata G.O sambil menoleh ke arah Angel. Dengan jawaban G.O yang sedikit aneh, semua anak di kelas tertawa termasuk Angel yang juga ikut tertawa.

‘Yaaah, ini pertama kalinya gue liat lo ketawa, sering-seringlah ketawa karna itu akan membuat lo semakin cantik,’ puji G.O. Namun G.O mengatakannya dengan tulus.

‘Jinjja yeppeoda,’ batin G.O

Tanpa disadari jantung Angel pun berdetak sedikit lebih cepat dari biasanya saat ia mendengar kata-kata pujian dari G.O itu

‘What is this?’ batin Angel

‘Nih buat lo,’ G.O memberikan tiket konser Summer Street Sale Festival, Gue harap lo bisa datang, awas kalo lo gak datang!’ G.O mencoba mengancam Angel namun diikuti sebuah senyuman dan kedipan mata seperti biasanya. Setelah itu dia langsung keluar dari kelas meninggalkan Angel yang hanya bisa bengong.

At MBLAQ dorm

‘Hyung, kenapa mukanya asem gitu,’ kata Cheondung

‘Yahhh, strategi kasih bunga gue gak berhasil.’

‘Hahahahha, waeyo, dia gak suka?’

‘Masa dia buang  bunganya te tempat sampah dan bilang dia gak suka bunga mawar,’ jelas G.O dengan bersungut-sungut

‘Bwahahahaa,’ member lainnya yang tadi memperhatikan langsung meledak tertawanya

‘Jinjjayo? Daebak!!!’ Seungho nimbrung

‘Wahhh, hyung, Angel bener-bener sesuatu,’ giliran Mir yang nimbrung

‘Sepertinya playboy charge kita udah gak punya taring,’ Joon memperkeruh suasana hati G.O

‘Yahh Joon-ah, gue masih punya seribu cara, tunggu aja nanti,’ bela G.O

‘Tapi hyung, Angel itu pernah bilang, kalo hyung suruh jauh-jauh dari dia, dia sangat terganggu katanya, oh ya terus dia juga bilang kalo mau cari cewek buat ditipu mending cari cewek lain aja,’ jelas Joon

‘Bwo?? Dia pernah bilang gitu? Woahh jinjja, okey gue akan buktikan kalo dia bisa takluk sama gue,’ kata G.O berapi-api

‘Yahh G.O, lo yakin perasaan lo gak akan ikut campur sama permainan ini?’ tanya Sengho

‘Iya hyung, hati-hati nanti yang awalnya main-main malah jadi beneran,’ kata Mir sambil menggoda hyungnya itu.

‘Tenang guys, gue gak akan pake perasaan gue, gue cuma main-main sebentar sama dia, kalo dia udah takluk sama gue, gue akan akhirin semua,’ kata G.O serius

‘Tapi apa nanti hyung gak nyesel?’ tanya Mir

‘Gue cuma mau bikin dia lebih respect ke kita itu aja, belum ada yang berani bersikap disrespect sama kita di sekolah, cuma itu tujuan gue, gue rasa sikapnya sedikit liar dan susah diatur.’

Member yang lain hanya tersenyum mendengar penjelasan G.O. ‘ Apa bener hanya itu lasannya?’ pikir keempat member lainnya.