Cold heart

When I Met An Idol

Aktivitas di Seoul Art School berjalan kembali seperti biasa setelah acara karya wisata sebagian siswanya.

Angel POV

‘Ngel, jangan pernah bersikap bodoh lagi, cukup sekali lo dipermainkan, lets show them who the real are you.’

Dengan keyakinan itu, gue melangkahkan kaki memasuki gerbang sekolah. Sekolah ini terasa begitu asing sama seperti yang gue rasain saat pertama masuk sekolah. Gue gak bisa percaya orang-orang yang ada di sini lagi.

Saat gue mau berjalan di lorong kelas, gue tak sengaja berpapasan dengan G.O. seperti apa yang gue bilang ke dia, gue bertingkah seperti tak mengenal dia. Begitupun dia. Kami berlalu begitu saja tanpa ada sepatah katapun.

‘Begini jauh lebih baik,’ batin gue


‘Ngel, gue mau ngomong sesuatu sama lo,’ tiba-tiba Joon memanggil

‘Ngomong apa? Jangan bertingkah sok akrab ke gue,’ dengan dingin gue mengacuhkan Joon’

‘Ngel, mianhe,’ kata Joon lirih namun masih cukup terdengar di telinga gue

‘Bwo? Mianhe? Gue gak salah denger?’

‘Gue tulus berteman sama lo,’ kata Joon dengan nada sedih

‘Tulus?  Hahaahha kalian semua udah nipu gue, lo masih bilang tulus??’ jawab gue gak percaya

‘Ok, gue akuin gue salah udah nutupin rencana G.O hyung, tapi semua yang kita lakuin dihadapan lo semuanya jujur Ngel,’ Joon masih terus mencoba meyakinkan gue

‘Udah cukup, kalian udah ngerusak kepercayaan gue ke kalian, dan kalian harus tau, gue akan susah buat percaya lagi sama orang yang udah ngerusak kepercayaan gue,’ gue berlalu meninggalkan Joon


Sekali lagi gue bertemu dengan G.O di kantin bersama dengan membernya. Entah kenapa hati gue masih sakit jika bertemu dengannya, mata gue panas tak kuat menahan air mata yang mau keluar namun gue gak mau terlihat lemah dihadapannya. Saat gue mencoba mengalihkan perhatian ke tempat lain...

Gubraakkkk. Seseorang menabrak gue sampai terjatuh dan minuman gue tumpah semuanya ke baju gue.

‘Oh Ngel sorry-sorry gue gak sengaja, Yoo seosangnim manggil gue jadi gue harus cepat ke sana,’ Wooyoung mencoba meminta maaf.

‘Huh? It’s okey,’ kata gue tanpa ekspresi

‘Sorry banget Ngel, wah baju lo jadi basah semua,’ Wooyoung terlihat merasa sangat bersalah

‘Gue bilang gue gak apa-apa, just go,’ gue gak mau mood gue yang lagi buruk tiba-tiba meledak gak terkontrol

‘Tapi lo... oh gini aja nanti gue kasih lo baju ganti,’ kata Wooyoung

‘Lo gak denger, gue-baik-baik -aja,’ gue menekankan setiap kata-kata yang gue ucap,’Don’t act like that, just go!!!’ gue berusaha menahan emosi gue. Gue benci pandangan kasihan yang orang kasih ke gue.

‘Oh, okey,’ tanpa berkata-kata lagi Wooyoung segera pergi meninggalkan Angel

Semua orang melihat ke arah gue. Tiba-tiba sebuah jas seragam sekolah menyelimuti pundak gue. Gue mendongakkan kepala dan terlihat G.O. Gue tersenyum sinis.

‘Ch, gue gak perlu jas lo, gak usah capek-capek akting, gue akuin lo aktor hebat,’ kata gue tak melepaskan pandangan sinis dan benci padanya

‘Just take this,’ G.O tetap memberikan jasnya

‘Gue gak butuh, go away,’ gue bangkit berdiri dan mendorong G.O untuk menyingkir dari jalannya.

 

No one POV

G.O hanya bisa berdiri terpaku melihat Angel pergi begitu saja. Rasa bersalah terus menyelimutinya apalagi setelah melihat mata Angel yang benar-benar penuh kebencian padanya.

‘Hyung, gwenchana?’ tanya Mir sedikit khawatir melihat ekspresi hyungnya itu

‘Huh,’ jawab G.O sambil tersenyum tipis

‘Hyung, gue takut sama Angel, matanya sungguh mengerikan,’ Mir bergidik ngeri

‘Yahh, lo yakin gak mau baikan sama Angel? Sebenarnya gue sama anak-anak lain merasa gak enak sama Angel, Joon bahkan bilang ke gue, dia masih ingin berteman sama Angel,’ kata Seungho mencoba memancing perasaan G.O yang sebenarnya

‘Maksud lo? Semuanya udah berakhir, gue gak ada urusan lagi sama dia, lo nyalahin gue sikap Angel seperti itu juga ke kalian?’ G.O merasa tak nyaman atas kata-kata Seungho

‘Lo bener-bener gak merasakan sesuatu? Atau sekarang lo sedang menyangkal perasaan lo?’ tambah Seungho, dia tau banget sahabatnya itu

‘Anio, hahaha perasaan apa? Biasa aja tu, jangan mengada-ada lo’ bantah G.O

‘Really? Tapi pendapat gue berbeda,’ kata Seungho lirih sehingga G.O tak bisa mendengarnya

 


‘Baaabyyyy,’ terdengar suara yang membelah jagad raya. Yupz, that Jae Hyun. Dia sengaja menjemput Angel di sekolah karena dia baru pulang dari Jeju untuk ikut trainne barista di sana selama 1 minggu dihitung dari hari Angel berangkat ke Jepang dan Angel di Jepang hanya 5 hari. Setelah dari Jepang Angel baru pertama kali bertemu lagi dengan jae Hyun.

Pendengaran Angel pun tak luput dari panggilan ‘merdu’ Jae Hyun. Angel melihat Jae Hyun bersandar di motor sportnya. Angel pun tak ragu berlari ke arahnya dan memeluknya.

‘Yahhh hahhaa wae? Kita cuma seminggu gak ketemu lo udah sekangen ini sama gue,’ Jae Hyun meledek Angel sambil mempererat pelukannya. Namun di sisi lain Angel merasa sangat nyaman berada di pelukan Jae Hyun dan dia merasa aman akhirnya bisa meluapkan emosinya yang terpendam selama beberapa hari ini, Angel pun menangis. Jae Hyun merasakan ada yang tidak beres dengan sahabatnya itu.

‘Ngel? U okay?’ Jae Hyun ragu bertanya. Angel masih diam dan terus terdengar isakan tangisannya.

‘Wae? Something happened?’ Jae Hyun dengan lembut bertanya lagi. Angel masih belum menjawab.

‘Sssttt, i’m here now,’ Jae Hyun berusaha menenangkan Angel dengan menepuk lembut punggungnya.


Angel POV

Sesampainya di rumah, gue menceritakan semuanya pada Jae Hyun. Dia nampak marah dengan apa yang baru dia dengar.

‘Bwo??? G.O berani memperlakukan lo kayak gitu. Dasar brengsek, gue udah salah percaya sama dia,’ ungkap Jae Hyun

‘I hate him,’ kata gue singkat namun dengan air mata yang masih terus mengalir. Gue bingung kenapa air mata ini terus mengalir.

‘Udah Ngel, jangan buang-buang air mata lo, buat cowok kayak dia,’ kata Jae Hyun

‘Hm, lo bener, tapi...’

‘Tapi apa Ngel?’

‘Saat ini gue gak percaya pada siapapun di sekolah,’ kata gue dingin

‘Araso, semua pilihan lo, lo masih punya gue,’ kata Jae Hyun dengan nada menenangkan

Semua gak akan bisa kembali seperti sedia kala, ternyata semua yang terjadi selama ini hanyalah kebohongan semata.

‘Ok, lo udah bikin hati gue sakit, gue gak akan balas lo, cukup untuk tidak saling mengenal,’ batin gue karena rasa kecewa gue pada G.O

 

Mianhe updatenya agak lama, kuota internet abis hehehehe

wahh gak nyangka udah chapter 20, wkwkwkwk....

sekali lagi maaf kalo ceritanya booorriiinggg. happy reading PYONG!!!

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
keyhobbs
#1
Chapter 21: G.O harus ngeyakinin angel tuh buat nyanyi,,,
keyhobbs
#2
Chapter 21: G.O harus ngeyakinin angel tuh buat nyanyi,,,
keyhobbs
#3
Chapter 20: ahh...jdi kesel sendiri sama G.O-angel, mereka tuh sebenernya saling suka kan? Tpi malah kek gitu, lebih mentingin gengsi....
keyhobbs
#4
Chapter 19: yah......jdi balik lg ke awal dong y hubungan si angel-G.O -_- bahkan mungkin lebih buruk..
keyhobbs
#5
Chapter 18: yahh!!!ternyata angel-G.O udah bnyak perkembangan...tpi gmana??si Ailee pengacau tuh,jangan bkin si angel nangis lah...si angel kan strong
blaqlady #6
yang liat fanfic gue terus nambah tapi kok pada gak komen.... huhuhu ya sudahhhh....
hahahaha nasib..... gue akan lanjutttt.....
keyhobbs
#7
Chapter 14: Hyyaa...fanfic MblaQ^^ jarang-jarang lho aku nemu fanfic yang tokohnya MBLAQ, tapi aku agak kurang terbiasa sama bahasa 'lu,gue' hehe...tapi gak apa apalah y...hehe I'll try to adaptasi, well saranku untuk author,semangat terus lanjut fanfic nya,oke??hehe I'll be waiting for the next chapter...oh satu lagi,sorry cuman leave comment d chapter ini,soalnya klo mesti comment d semua chap ntar penuh lagi hehehe~