No one POV

Bus yang ditumpangi Angel dan teman-teman tertinggal dari rombongan lain karena terjebak kemacetan yang disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas sehingga bus mereka melewati jalur lain untuk menghindari kemacetan. Bus mereka melewati daerah yang sepi dan minim penerangan. Tiba-tiba kejadian tak terduga terjadi. Bus mereka diikuti oleh para perampok jalanan dan setelah mencapai kawasan sepi, bus mereka dihentikan secara paksa.

Ciiiiiitttt... sopir bus mengerem mendadak karena ada yan menghalangi di depan

‘Aaaaa...’ teriak anak-anak

‘Aduhhh, aduuuh,’ ada yang meringis kesakitan akibat kejedot kursi depannya

‘Ada apa ini,’ batin Angel

Tiba-tiba bebrapa orang masuk ke dalam bus

‘Semuanya diam!!! Jangan ada yang bergerak!!!!’ Perintah salah satu dari perampok itu sambil menodongkan senjata tajam mereka. Semua siswa sangat ketakutan.

‘Cepat serahkan, barang-barang berharga kalian kalo gak kalian akan mati!!!’ ancam perampok tersebut.

Mereka dengan paksa mengambil barang-barang milik anak-anak

‘!!! Kenapa harus ada kayak gini!!!’ gumam gue

‘Yaaah, kita harus ngelakuin sesuatu,’ bisik gue pada G.O

‘Lo gila?? Lo gak liat mereka bawa senjata?’ G.O heran dengan apa yang dipikirin Angel

Akhirnya mereka sampai pada Angel  dan mengambil dompet dan handphone milik Angel dan G.O. Setelah para perampok itu hendak keluar dari bus setelah selesai mengambil semuanya, Angel akhirnya mengambil tindakan setelah menunggu saat yang tepat untuk menghajar perampok itu supaya tidak melukai yang lainnya.

‘Yaaahh, kita harus hentikan mereka,’ Angel langsung berdiri dari tempat duduk dan segera keluar dari bus

‘Yahhh Ngel lo mau kemana?’ tanya G.O

‘Mereka udah ngambil barang-barang gue, gue harus ngambil kembali barang gue, Kang sem cepat hubungi polisi!’perintah Angel pada Kang seosangnim dan dibalas okey olehnya.  Angel langsung turun dan dikejar oleh G.O serta member MBLAQ lainnya.

‘Aish, cewek gila,’ guman G.O frustasi

‘Yaaaahhhh, kalian mau kemana? Urusan kalian masih belum selesai,’ Angel berteriak ke para perampok yang membuat kaget mereka setelah mendengar suara cewek yang berteriak. Namun, para perampok itu tidak mengerti apa yang dikatakan Angel karena dia bicara pake bahasa korea. G.O yang di sebelahnya mentranslatenya.

‘Wooo-hooo ada yang mau jadi pahlawan,’ sindir salah satu perampok yang membawa pedang di tangannya

‘Apa kata mereka?’ tanya Angel

‘Mereka bilang ada yang mau jadi pahlawan,’ jelas G.O

‘Cara kalian benar-benar murahan, kalian gak malu ambil barang dari anak sekolah, hahahha, memalukan,’ kata Angel mengejek. G.O pun harus mengartikannya.

Kata-kata Angel membuat perampok-perampok itu marah dan bersiap menyerang Angel dan MBLAQ

‘Yahhh, anak kecil lo berani sama kita?’ kata perampok yang punya banyak tato dilengannya

‘Yaaahh, seberapa bagus cara berkelahi kalian?’ tanya Angel pada MBLAQ

‘Don’t underestimate us,lagipula udah lama kita gak berkelahi, gatel tangan gue’ jawab Seungho enteng diikuti anggukan member lain.

'Kita tunjukin siapa Kingka di sini,' kata Joon sambil melakukan pemanasan dengan tangan dan kakinya siap untuk beraksi

‘Great, Seungho dan dan Mir, kalian hadapi 3 orang yang sebelah kiri, Cheondung dan Joon, kalian hadapi 3 orang sebelah kanan, gue dan lo G.O, kita hadapi 4 sisanya, gue harap lo bisa gue andalkan,’ jelas Angel

‘Okey, jawab mereka bersamaan

‘Tenang, lo bisa ngandelin gue,’ kata G.O penuh percaya diri. Angel hanya tersenyum.

‘Kalian telah berani merusak hari ulang tahun gue, gue bersumpah kalian akan tanggung akibatnya. Guys, lets go, kick them out!!!!

Dengan itu perkelahian 6 lawan 10 di mulai. Kemampuan berkelahi anak-anak MBLAQ benar-benar tidak bisa dianggap enteng.

Seungho sukses melancarkan pukulan mematikannya dan langsung membuat lawannya tersengkur, Joon juga tidak kalah hebat, dia pandai menghindar dari serangan lawan dan langsung melakukan tendangan keras ala ninjanya ke perut lawan serta pukulan tepat di dagu yang menyebabkan lawannya terjungkal, Cheondung dan Mir juga kelihatan bersenang-senang menghajar para perampok itu, mereka berdua jago menggunakan barang-barang di sekitar mereka sebagai senjata. Mir menemukan tongkat di sekitarnya dan langsung menghajar lawannya tanpa ampun sedangkan Cheondung menggunakan ikat pinggang milik lawannya, dan itu sangat keren. gaya berkelahi mereka sungguh sangat hebat, seperti yang ada di film-film action. Angel yang juga memperhatikan mereka sambil mengurusi lawannya sendiri tersenyum puas mengetahui bahwa MBLAQ member memang bisa diandalkan untuk hal-hal seperti ini. 

Di sisi lain Angel dan G.O terlihat sangat mudah mengalahkan 4 lawan mereka. Pukulan mereka sangat akurat dan bertenaga dan cara menghindarnya pun sangat lincah. Gerakan G.O sangat cepat dan pukulannya sangat kuat dan tepat di muka menyebabkan lawannya langsung berdarah-darah. Angel apa lagi, dia sama sekali tak ada rasa takut padahal lawannya menggunakan senjata tajam, dia berhasil melumpuhkan lawan-lawannya dalam sekejap.

‘Yoohoooo, rasakan kalian, makanya jangan pernah cari masalah sama MBLAQ,’ teriak Mir girang diikuti senyuman kepuasan member lainnya

'Ckckck, sorry karena udah gagalin perampokan kalian malam ini,' kata Cheondung dengan sarcastic

‘Yeaahhh, perampok kacangan,’ umpat Joon sambil mengikat perampok-perampok itu

‘Good job guys,’ puji Seungho bangga melihat membernya berhasil menghajar para perampok itu.

Kesepuluh perampok itu berhasil dikalahkan oleh Angel dan MBLAQ. Namun salah satu penjahat itu membawa senjata api dan menodongkannya tepat ke arah Angel.

‘Angel, awas!!!’ teriak G.O segera setelah melihat perampok itu menodongkan pistolnya dan hendak belari menuju Angel

Angel segera menoleh ke arah penjahat yang sedang menodongkan pistolnya dan menyadari sesuatu.

‘G.O stop, lo tetep di situ, jangan kemari,’ perintah Angel

G.O menghentikan langkahnya,’Tapi lo, lo bisa tertembak,’ kata G.O panik

‘Tenang aja, dia gak bakal berhasil nembak gue,’ Angel melihat keanehan pada perampok itu, tangannya bergetar dan cara dia pegang senjata bukanlah cara orang yang pernah pegang senjata sebelumnya.

‘Berapa kali lo pegang senjata? Coba gue tebak,,,,,, gak pernah,’ Angel mulai mendekati perampok itu

‘Yaahhh, jangan mendekat atau gue tembak,’ kata perampok itu dengan nada gemetar

‘Tembak aja, kita lihat lo bisa ngenain gue atau gak,’ tantang Angel

‘Angel!!! lo jangan gila!’ teriak G.O

‘Gue bilang dia gak bakalan bisa ngenain gue,’ jawab Angel dengan senyum

Perampok itu kehabisan kesabaran dan menarik pelatuknya

Dorrr!!! Dorrr!!! Dorrrr!!!

Tiga tembakan berturut-turut dilancarkan namun tak ada satupun yang mengenai Angel.

‘See. Lo gak bisa nembak gue,’ Angel tersenyum sinis. Akhirnya perampok itu mengalihkan sasarannya ke arah G.O yang posisinya lebih dekat dari Angel. Angel yang melihat itu panik.

‘!!!’ Angel berlari ke arah G.O dan...

Dorrrr!!! Satu tembakan melesat

Angel berhasil mendorong G.O dan jatuh bersamanya dengan Angel berada di atas G.O

‘Gwenchana?’ tanya Angel khawatir

‘Yaaahh neon micheoso?’ bentak G.O dengan nada khawatir namun hanya dibalas senyuman oleh Angel

Seungho yang melihat peluang itu langsung menendang pistol yang dipegang perampok itu sehingga terlempar dan setelah itu melumpuhkannya dengan pukulan di dagunya yang sukses membuat perampok itu pingsan.

Seperti yang diduga selalu terjadi dalam film-film polisi datang setelah semuanya selesai. Polisi segera meringkus para perampok tersebut.

‘Anak-anak kalian gak apa-apa?’ Kang seosangnim.

‘Ne sem, kami gak apa-apa,’ jawab Seungho

‘It’s over now,’ gumam Angel

‘Wahhh, kalian benar-benar anak-anak pemberani, mereka sudah lama menjadi target buruan kami, terima kasih atas bantuannya,’ kata salah satu polisi. ‘Apa kalian ada yang terluka?’ lanjut polisi tersebut.

‘Sepertinya tidak ada,’ jawab Joon

G.O merasa tangannya basah. Dia terkejut setelah melihat tangannya.

‘Darah,’ pikir G.O. Dia langsung panik, pikirannya langsung tertuju pada Angel.

‘Cangkaman,’ G.O lalu mendekati Angel dan melihat lengan baju Angel robek dan mengeluarkan darah.

‘Ngel, lo terluka,’ G.O panik setengah mati

‘Huh? Enggak,’ Angel sama sekali gak merasakan luka di lengannya karena dia jauh lebih peduli terhadap keselamatan teman-temannya.

‘Lo terluka, liat ini,’ G.O menunjukkan luka yang ada di lengan Angel.

‘Oh?’ Angel terkejut,’ Gue gak apa-apa, ini cuma luka kecil,’ kata Angel

‘Luka kecil lo bilang?’ G.O mulai kesal dengan sikap cuek Angel

‘Pak polisi, bisa antar kita ke rumah sakit, ada yang terluka di sini,’ pinta G.O pada polisi

‘G.O-yah, gak usah berlebihan, ini hanya luka gores kesrempet peluru tadi,’ tolak Angel

‘Bisakah lo berhenti keras kepala!!!!!! Lo udah bikin gue khawatir setengah mati!!!!’ bentak G.O

Angel kaget dengan bentakan G.O dan akhirnya dia memilih diam. G.O terlihat sangat mengerikan saat itu.

‘Baiklah, kami antar kalian ke rumah sakit, dan untuk kalian berempat, bisakah kalian ikut kami ke kantor polisi untuk menjadi saksi? Sementara yang lain akan kami antar kembali ke hotel dengan pengawalan ketat,’ kata kepala Polisi

‘Baik,’ jawab mereka semua

G.O dan Angel masuk ke mobil polisi untuk segera di bawa ke rumah sakit. Selama perjalanan G.O lebih memilih diam dan tidak berbicara pada Angel. Angel pun demikian namun dia merasa tak enak hati pada G.O.

Di rumah sakit

G.O menunggu Angel di luar ruang IGD bersama dengan polisi lainnya yang mengawal ketat mereka, apalagi G.O adalah artis. G.O hanya duduk diam, pikirannya melayang ke kejadian penembakan tadi.

‘Angel terluka gara-gara gue, cowok macam apa gue ngebiarin seorang cewek ngelindungin gue,’ G.O sangat menyesal atas kejadian tadi, air matanya tanpa terasa membasahi pipinya.

Setelah beberapa menit, Angelpun selesai ditangani oleh para medis dan keluar dari ruang IGD. Dia melihat G.O duduk diam dan segera menghampirinya.

‘G.O-yah,’ panggil Angel ragu. G.O mendongakan kepalanya dan melihat Angel berdiri di depannya.

‘Udah selesai?’ tanya G.O tak bertenaga, masih terlihat jelas rasa sedih G.O dan Angel bisa merasakannya.

‘Hum, lukanya gak begitu parah,’ jawab Angel

‘Oh, begitu, kajja kita kembali ke hotel,’ kata G.O langsung berdiri dan berjalan meninggalkan Angel.

‘G.O-yah,’ Angel menahan tangan G.O dan G.O pun berhenti namun tetap membelakangi Angel.

‘Mianhe, karna udah bikin lo khawatir, neomu mianhe,’ Angel memohon dengan segenap hatinya. G.O masih tetap tidak membalikkan badannya namun Angel bisa merasakan bahwa G.O sedang menangis.

Kemudian Angel membalikkan badan G.O secara paksa dan memaksa G.O melihat langsung ke wajahnya.

‘Lo nangis? Wae?’ tanya Angel merasa khawatir

Akhirnya G.O berbalik dan membuka mulutnya,’Yaahh, apa lo tau seberapa takutnya gue saat liat lo terluka, apa lo tau tersiksanya gue karna tau akibat nolongin gue lo jadi terluka kayak gini,’ G.O udah gak bisa nahan emosinya lagi, dia gak peduli air matanya mengalir deras di wajahnya.

‘G.O,’ Angel terkejut dan sekaligus merasa bersalah karna telah membuat G.O merasa seperti itu. G.O kemudian memeluk Angel.

‘Please, jangan lakukan hal kayak gini lagi, please please,’ kata G.O dalam isak tangisnya sambil semakin erat memeluk Angel.

Angel yang awalnya terkejut akhirnya membalas pelukan G.O. Jantungnya berdegup kencang.‘Okey, gue gak akan nglakuin hal kayak ini lagi,’ jawab Angel

‘Promise?’ tanya G.O masih dalam isak tangisnya.

Angel tersenyum mendengar G.O menyuruhnya berjanji seperti anak kecil.’Hum, I promise.’

Mereka bertahan dalam posisi itu sedikit lebih lama. Setelah G.O bisa mengontrol emosinya, akhirnya mereka berdua saling melepas pelukan. Seketika itu juga suasana jadi aneh buat mereka berdua. Muka mereka berdua terlihat memerah karena malu.

‘Kajja, kita kembali ke hotel, yang lain pasti udah nungguin kita,’ ajak G.O sambil secara reflek menggandeng tangan Angel.

Angel kaget dengan tindakan G.O namun sepertinya itu sudah tidak masalah buatnya. Angel merasa jauh lebih dekat dan mengenal G.O apalagi dengan sikap tulus G.O pada dirinya.

Beberapa menit kemudian mereka sampai ke hotel dengan diantar oleh polisi. Setelah mengucapkan terima kasih pada polisi Angel berjalan memasuki hotel sebelum sebuah tangan menahannya.

‘Ngel,’ panggil G.O

‘Huh, ada apa?’ tanya Angel bingung

‘Sepertinya belum terlambat,’ kata G.O sebelum secara tiba-tiba memeluk Angel. Angel pun hanya bisa terpaku.

‘G.O,’ Angel bingung kenapa G.O memeluknya lalu G.O membisikkan sesuatu di telinga Angel.

‘Tuhan terimakasih karena 17 tahun lalu Engkau telah mengirim sebuah hadiah istimewa ke dunia ini dengan kelahiran Angela Clinston. Berkatilah dia selalu dan jangan biarkan hal-hal buruk terjadi padanya. Amin. Saengil Chukaeyo Angel,’ G.O memberikan doa ulang tahun pada Angel selalu dilakukan oleh keluarganya setiap ulang tahun anggota keluarga.

Angel tentu saja terkejut mendengarnya, baginya belum pernah ada orang yang mengucapkan doa seperti itu pada ulang tahunnya dan menurut Angel itu adalah kado termanis yang pernah dia terima. Angel merasa sangat terharu dan meneteskan air mata. Setelah selesai, G.O melepaskan pelukannya.

‘Jam 00.01, hari ulang tahun lo sekarang sudah berakhir, untung gue cepet nglakuinnya,’ kata G.O cengengesan.

Angel masih belum bergerak sedikitpun.

‘Yaahh Ngel, kenapa lo?’ G.O bingung kenapa Angel diam aja. ‘Yaahhh Ngel, lo nangis?’ tanya G.O khawatir

Angel akhirnya tersadar dari diamnya. Dan memandang G.O. ‘Gomawo G.O-yah, itu adalah hadiah termanis yang pernah gue terima.’

‘Sama-sama, bunny,’ G.O menggunakan nama panggilan Angel yang digunakan oleh keluarganya sambil memberikan senyuman termanisnya.

‘OMG, kenapa G.O terlihat semakin ganteng kalo tersenyum seperti itu,’ pikir Angel dan jantungnya semakin berdegup kencang tak terkontrol.

‘Kajja, yang lain udah nungguin,’ ajak G.O untuk segera masuk namun Angel lagi-lagi terdiam.

‘Angel?’ panggil G.O

‘Ah, okey-okey,’ akhirnya Angel tersadar dari lamunannya dan segera mengikuti G.O dari belakang.

‘Hyuuunggg,’ teriak Mir ketika melihat G.O berjalan dari pintu masuk hotel

Keempat member langsung mengerumuninya. Angel yang dari tadi berjalan di belakang G.O juga segera di hujani pelukan oleh Ji Eun dan Seulbi’

‘Yaaah, appo,’ pelukan Seulbi dan Ji Eun mengenai lukanya.

‘Oh, mian-mian.’

‘Ngel, lo gak apa-apa?’ tanya Joon

‘Yaahh, gue gak akan tumbang gara-gara luka kayak gini,’ jawab Angel enteng

‘Yahhh, lo bener-bener bikin kita khawatir,’ kata Cheondung

‘Hebat juga cara berkelahi lo, gak nyangka gue,’ puji Seungho sambil mengacak-acak rambut Angel.

‘Hehehehe, of course, kalo gue gak bisa berkelahi, ngapain gue turun dari bus tadi,’ kata Angel bangga

‘Angeeeeellll, gue bener-bener takut lo tertembak tadi,’ Mir tiba-tiba menangis dan memeluk Angel seperti seorang anak kecil yang merindukan ibunya.

Awalnya Angel kaget karna perlakuan Mir yang tiba-tiba, namun akhirnya dia tersenyum dan mengerti Mir hanya mencemaskannya.

‘Aigooo, sepertinya gue telah membuat puppy kita sedih,’ kata Angel sambil membalas pelukan Mir. Namun lama kelamaan pelukan Mir semakin kuat.’Yahhh, Mir i can’t breath.’

‘Yahhh Mir apa-apaan lo,’ G.O berusaha melepas pelukan Mir dari Angel

‘Aish...hyung andweeee,’ rengek Mir tetap tidak mau melepaskan pelukannya

‘Yaahhh Bang Cheol Yong,’ akhirnya para hyungnya yang lain memaksa Mir dengan menarik badannya kuat-kuat sehingga terlepas dari Angel.

Mereka semua tertawa melihat Mir diperlakukan ‘kasar’ oleh Hyungnya.

‘Udah sana kalian istirahat,’ perintah G.O

‘Ne oppa, annyong,’ jawab Seulbi dan Ji Eun

‘Goodnight guys,’ ucap Angel

‘Goodnight, Angel,’ jawab MBLAQ

‘Goodnight BUNNY!!!’ ucap G.O sambil melambaikan tangannya.

‘Angel menoleh,’ Yaaahhhh, don’t call me bunny, you have no permission to do that!!!!’ teriak Angel. Namun G.O hanya tertawa melihat tingkah cute Angel.

‘G.O-yah, nampaknya kalian berdua semakin dekat,’ kata Seungho memastikan

‘Benarkah?’ tanya G.O sambil tersenyum sendiri

‘Yahhh! Semua perhatian yang lo kasih ke Angel itu hanya semata-mata bagian dari permainan lo atau lo mulai serius dengannya?’ G.O kaget mendengar perkatan Seungho

‘Kalo ini bagian dari permainan lo sebaiknya lo hentikan sekarang, Angel gak seharusnya dimainin kayak gini, tapi kalo lo serius dengannya, lo pasti tahu konsekuensinya,’ lanjut Seungho penuh keseriusan di matanya.

‘Yahhh! Mana mungkin gue serius dengannya, gue...gue lebih milih karir gue kali,’ kata G.O ragu

‘Benarkah itu? Gue tahu lo udah lama, lo yakin gak ada yang serius antara lo dan Angel?’ tanya Seungho sekali lagi

‘Hmm, gue yakin,’ jawab G.O masih ragu. Dirinya sendiri tak thu apa yang sebenarnya perasaan dia dan Angel.

Tak disangka percakapan mereka berdua didengar oleh Ailee yang bersembunyi di balik tembok. Senyum sinis terukir di wajahnya.

‘I got you,’ batin Ailee

Di kamar

‘Yahhh Ngel gimana hubungan lo sama G.O oppa? Sepertinya hubungan kalian ada kemajuan?’ tanya Seulbi menyelidik

‘Huh? Apaan sih!’ jawab Angel malu-malu

‘Lo suka ya sama G.O oppa?’ goda Ji Eun

‘Anio,’ bantah Angel tapi tidak bisa menyembunyikan wajahnya yang sudah semerah tomat

‘Waaaaa, Angel blushing, cieeeeee, berarti bener dong, lo suka G.O oppa, chukae,’ Seulbi berteriak kegirangan dan terus menggoda Angel

‘Ahhh, molla, gue mau tidur,’ Angel kemudian menarik selimutnya hingga menutupi seluruh badannya karena sudah sangat malu.

‘Cieee...cieee, Angel jatuh cinta...Angel jatuh cinta....’ kedua temannya terus menggoda Angel

‘Perasaan apa ini, kenapa gue malu saat mereka menggoda gue dengan G.O, kenapa jantung gue terus deg degan gini.... senyum itu....waaaa, gue bisa gila. Apa mungkin gue suka sama G.O?’ pikir Angel

Sebelum Angel bisa menenangkan diri Handphonenya berbunyi...

'G.O?' batin Angel 

How about that???

Awww bentar lagi gue bakal bikin Angel nangis, otthoke otthoke ?????

thanks for read my fic.... SARANGHEYO