'Orang yang kusuka .. adalah ..'

Ah-Choo
Please Subscribe to read the full chapter

Tittle : Ah-Choo

Genre : School Life, Romance, etc.

Maincast : Lee Yein, Kim Myungsoo, Ryu Sujeong

 

Suara yang sebelumnya tak pernah kudengar, sesuatu yang membuat jantungku berdebar – debar .. dan membuat bibirku .. terasa manis

 

*Author P.O.V.*

 

 

“Orang yang kusuka adalah ..”

 

..

 

“Hei!Sedang apa kalian di sini?”tiba – tiba Myungshi datang dan merangkul kekasihnya.

“Kau ini..”

“Aku dan Myungsoo baru saja datang, kami mencari kalian!”

 

            Myungsoo berjalan mendekati mereka, kemudian duduk di samping Yein. Ia tersenyum padanya.

 

Ah~.. dia sangat tampan..

 

“Aku ingin bertanya .. hmmm.. apa yang kalian bicarakan sebelum kami datang?”tanya Myungshi.

“Kami membicarakan ..”

“Tentang kejadian kemarin ..”sahut Howon.

“Kejadian kemarin?”

“Sepulan sekolah, Woohyun menembak Yein. Tahukah kamu?Yein memeluknya!”Howon tertawa.

“Kakak!!”

“Benarkah itu?”Myungshi tersenyum.

 

            Yein menundukkan kepalanya.

“Lalu?Apa yang kau katakan padanya?”

 

“Aku .. bilang ..”

“Kubilang tidak.”

 

Myungsoo yang mendengarnya hanya tertawa kecil.

 

Dia tidak akan menjawab ‘ya’ , meskipun aku membantumu ribuan kali .. dia hanya mencintai satu orang ..

 

“Howon .. ayo kita ke kelas!”Myungshi menggenggam tangan Howon.

“Mm.. baiklah. Yein ..”Howon mengelus kepala Yein.

“Sudahlah, ayo!Myungsoo, aku duluan ya!”Myungshi berlari sambil menggandeng Howon.

 

*Yein P.O.V.*

 

            Hanya tinggal kami berdua. Aku mencoba untuk bertanya pada Myungsoo tentang jaket itu—berusaha untuk menatapnya tapi ..

 

“Kenapa kau jawab tidak?”tanyanya.

“Uhm?Karena .. aku ..”

“Mungkin memang kau tidak mencintainya .. tapi bukankah itu menyakitkan?”

 

            Aku hanya diam.

 

“Woohyun meminta tolong padaku untuk menandatangani jaket itu untukmu. Sejujurnya aku tak mau, tapi apa boleh buat. Dia adalah temanku.”

“Sulit bagiku menolak permintaannya untuk menulis surat untukmu.. , dia berusaha sangat keras untuk itu. Tapi ternyata, bukan akhir yang baik untuknya.”

 

Jadi ..??

 

“Jadi tentang jaket itu ..”

“Itu sebenarnya jaket milik Woohyun, ia hanya memintaku untuk menandatanganinya dan menulis surat untukmu.”

“Kau menolaknya, dengan alasan apa?”

“Aku .. menolaknya karena ..”

 

“Karena aku hanya mencintai satu orang ..”

“Benarkah?Hanya itu?Alasan yang cukup masuk akal.. lalu apa arti dirinya di matamu?”

“Dia .. dia adalah .. sahabatku ..”

 

            Aku meremas tanganku—jantungku semakin berdebar – debar. Terlalu banyak biacara dengannya bisa membuatku gila!

 

“Ada apa denganmu?Apa kau sakit?”

“Tidak . aku .. baik .. baik .. saja ..”

“Bicaramu terbata – bata .. kau sangat aneh ..”

 

            Ia menepuk pundakku—menatapku sambil tersenyum. Membuatku semakin ingin menutup mataku.

 

“Jangan lakukan ...”

“Melakukan apa?Wajahmu memerah .. itu lucu!”

“Sebaiknya kuantar kau ke kelas sekarang.”ia menggandeng tanganku sambil berjalan membawaku ke kelas. Di koridor—semua murid perempuan menatapku sinis. Myungsoo yang juga melihat tatapan mereka pun balik menatap sinis.

 

Aku akan mendapat banyak musuh karena orang ini!Dasar!

 

            Kami memasuki kelas—ia mengantarku sampai ke tempat dudukku kemudian duduk di depanku dan menghadapkan wajahnya ke arahku. Membuat semua murid di kelas mengambil ponsel mereka dan mengambil gambar kami. Aku menitikkan air mataku—di depan Myungsoo. Ia tersenyum dan menghapus air mataku—membuat tubuhku bergetar

 

“Jangan menangis, semua akan baik – baik saja.”ucapnya sambil mengelus kepalaku. Jiyeon yang duduk di sampingku pun mengelus punggungku.

 

*Author P.O.V.*

 

“Guru Park datang!”

 

            Suara itu membuat semua murid kembali ke tempat duduk mereka dan menyimpan ponsel mereka.

 

“Sudah, ya. Jangan menangis, Guru Park bisa menghukummu nanti.”Myungsoo mencium kening Yein dan membenarkan duduknya. Murid - murid lain yang melihatnya termasuk Jiyeon pun terkejut, ia mencoba berbicara pada Yein.

“Yein!Apa kau sadar dengan yang terjadi barusan?”

 

            Yein hanya terus menangis dan menundukkan kepalanya. Ia pun akhirnya mengambil tisu dan menghapus air matanya, kemudian membenarkan duduknya.

 

“Semuanya, perhatian!”

“Selamat pagi!”

“Selamat pagi semuanya, hari ini adalah hari bertukar tempat duduk. Kemasi barang – barang kalian dan jangan sampain ada yang tertinggal di meja.”

 

Hari bertukar tempat duduk?Bagaimana aku bisa melupakannya?

 

            Semua murid – murid mengemasi barang – barang mereka. Guru Park pun membuka buku catatannya..

 

“Selama 6 bulan kedepan kalian akan duduk bersama, sama seperti di kelas lain. Murid laki – laki dan murid perempuan duduk di satu bangku. Aku sudah menata tempat duduk kalian...”

 

“Aku jamin , aku pasti yang akan duduk di samping Myungsoo.”kata Eunmi.’

“Kau terlalu pecaya diri.”sahut Yeonhee.

 

“Yein?K

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet