Tittle : Ah-Choo

Genre : School Life, Romance, etc.

Maincast : Lee Yein, Kim Myungsoo, Ryu Sujeong

 

Suara yang sebelumnya tak pernah kudengar, sesuatu yang membuat jantungku berdebar – debar .. dan membuat bibirku .. terasa manis

 

 

*Yein P.O.V.*

 

“Jiyeon.. “

“Kau harus sendirian, jika ada orang lain selain kamu dan dia ..”

“Baiklah ..”

           

Aku menatap sekeliling taman. Tidak ada siapapun—hening. Hanya ada suara kicauan burung dan air mengalir. Aku duduk di bangku taman—kembali menatap sekitar. Apa ini tipuan?

 

SREKK..!!

 

“Suara apa itu?”aku langsung bangun dari dudukku. Melihat ke arah depan—Nam Woohyun!

 

“Uh , Woohyun ..”ia berjalan mendekatiku.

“Kau .. menunggu seseorang?”tanyanya.

            Aku mengangguk dan kembali duduk, ia pun ikut duduk di sebelahku.

“Berapa lama kau menunggu?”

“Belum lama.”ucapku sambil tersenyum. Ia pun juga tersenyum.

 

            Ia tidak bertanya, siapa yang aku tunggu?Hingga sudah cukup lama aku menunggu tapi ia tidak datang juga. Aku pun mencoba berdiri.

“Sepertinya dia tidak datang. Aku akan pergi saja.”ucapku.

“Hei, tunggu!”

            Aku menoleh ke arah Woohyun.

“Hm?”

“Tali sepatumu .. belum diikat.”ia berlutut—mengikat tali sepatuku.

 

Woohyun?

 

Tahukah kamu?Kamu tampak lebih tampan seperti ini.

 

            Jantungku berdebar – debar, tapi aku berpikir Woohyun adalah sahabatku, itu tak akan terjadi..

 

            Ia pun berdiri kembali—kami saling bertatapan.

 

“Yein ..”ia mengenggam tanganku.

 

....

 

            Ia berlutut lagi—tersenyum.

 

“Maukah kau .. jadi kekasihku?”

 

Apa?Jadi dia .??

 

“Woohyun ah~ ..”

“Tolong beri aku jawaban!”

 

Tidak!Ini terjadi lagi!Apa yang harus kulakukan?

 

            Tanganku gemetar—aku tidak tahu harus menjawab apa. Ia terus memohon padaku.

 

Baiklah, akan aku lakukan!

 

            Dengan cepat, aku langsung memeluknya. Mengelus punggungnya dan tersenyum.

 

“Woohyun, aku ..”

“Minta maaf padamu ..”ucapku

 

“Mungkin ini menyakitkan bagimu, tapi ini adalah jawabanku.”perlahan aku melepaskan pelukanku.

 

“Ash..”dia berbalik dan berjalan menjauh.

“Woohyun!”aku mengenggam tangannya.

“Lepaskan!”ia mendorongku hingga aku terjatuh—ia melanjutkan langkahnya.

 

Apa aku salah?

 

*Author P.O.V.*

 

            Seperti biasanya, sepulang sekolah Yein pergi ke cafe tempat ia bekerja. Tapi hari ini sedikit berbeda, ia masih saja memikirkan sahabatnya, Nam Woohyun.

 

Woohyun.., benarkah dia..?Aku masih tidak percaya.

 

            Pintu cafe terbuka—lonceng kecil berbunyi, membuat Yein terkejut dan melihat ke arah suara itu berasal. Dilihatnya pria itu—Nam Woohyun!

 

“Woohyun!”ucapnya. Pria itu pun terkejut dan langsung keluar cafe.

 

Kenapa?Kenapa kau masuk ke sana?Nam Woohyun?!Apa kau tak punya malu?!, batin Woohyun sambil berjalan kembali ke rumahnya.

 

*Yein P.O.V.*

 

            Tepat pukul 20.00 KST , aku berpamitan dengan atasanku dan keluar cafe. Ingin aku pulang, tapi ..

 

TING..!!TONG..!!

 

“Oh, Yein!Datang malam – malam begini.”ucap Nyonya Nam, ibunda Woohyun.

“Bibi, bolehkah saya..??”

“Main dengan Woohyun?Tentu saja!”ia mempersilahkan aku masuk.

“Hyoyeon menginap di rumah temannya, kalau kau mau menginap kau bisa tidur di kamarnya. Duduklah!”ucap Bibi Nam.

“Terimakasih, bibi.”aku duduk di kursi tamu dan meletakkan tasku.

 

“Kudengar kau bekerja paruh waktu di cafe.”

“Iya.”

“Kau sangat rajin!”

            Aku tersenyum. Bibi Nam membawakan dua gelas teh hangat di meja.

“Minumlah, malam – malam seperti ini enaknya minum minuman hangat.”

“Terimakasih, bibi.”aku menyeruput teh perlahan—meletakkannya di meja lagi.

 

“Yein?”

“Apa Woohyun mendapat nilai yang buruk di sekolah?”

“Tidak, bibi.”

“Tapi