'Kenapa dia?'

Ah-Choo
Please Subscribe to read the full chapter

Tittle : Ah-Choo

Genre : School Life, Romance, etc.

Maincast : Lee Yein, Kim Myungsoo, Ryu Sujeong

 

Suara yang sebelumnya tak pernah kudengar, sesuatu yang membuat jantungku berdebar – debar .. dan membuat bibirku .. terasa manis

 

*Yein P.O.V.*

 

“Kenapa?Kau takut?”ia mendekatkan wajahnya.

           

Aku terdiam—menggelengkan kepalaku. Ia semakin mendekatkan wajahnya—membuatku menundukkan kepala, menatap kakiku yang sejak tadi gemetar.

 

“Aku tahu isi hatimu, kalau kau memang ingin kenapa tidak bilang sejak tadi?”

“Aku sudah sangat siap untuk melakukannya..”

 

            Ia mendekat lagi, sampai akhirnya aku hanya bisa diam dan membiarkannya—melakukan ...

 

“Yein ah!Bangunlah!”Kak Howon menggoyangkan tubuhku. Aku membuka mataku perlahan, menyentuh kepalaku. Kemudian perlahan menyentuh bibirku, tidak terjadi apa – apa. Hanya mimpi?!

 

“Hm?Kenapa kau langsung menyentuh bibirmu?Kau bermimpi aneh?”tanya Kak Howon.

“M...”

“Aku tahu, kau pasti bermimpi berciuman dengan seseorang!”

“Tidak .. , mana mungkin aku..”

“Hah.., kau berbohong!Lihatlah wajahmu yang memerah itu!”

            Aku mengerutkan dahi—menatap kakakku yang tertawa melihatku. Dia memang sangat mengerti diriku—apapun dia tahu, kecuali ... satu hal.. dia tidak tahu siapa orang yang kusukai.

 

“Sudahlah, aku mau mandi!”aku berjalan keluar kamar—meninggalkan Kak Howon yang masih tertawa.

 

Huh.., menyebalkan. Tapi jika itu kenyataan..., ah~!

 

            Aku tersenyum sambil membasuh tubuhku dengan air hangat—kemudian mengenakan handuk dan mengganti bajuku dengan seragam. Perlahan aku menyisir rambutku—bercermin. Melihat wajahku, bertanya pada diriku sendiri. Apa aku sudah cukup cantik?

 

“Kau sudah cantik, sayang.”Kak Howon menepuk pundakku.

“Tentu saja!Sejak dulu aku memang cantik.”ucapku.

“Kalau kau cantik.., pasti aku .”

“Baiklah, baiklah. Tampan, yah tampan.”

“Hei, kenapa nada bicaramu seperti itu?Bukankah aku memang tampan?”Kak Howon menunjukkan senyumnya.

“Sudah sudah, kita hampir terlambat. Ayo berangkat!”aku mendorong Kak Howon keluar kamar.

 

 

“Yein ah~, apa kau menyukai seseorang?”tanya Kak Howon.

“Uhm?”

“Aku tanya padamu, apa kau menyukai seseorang?”

 

Ya, aku menyukai calon adik iparmu. Kim Myungsoo..

 

“Ya. Aku menyukaimu!”aku mencubit pipinya.

“Jangan bercanda. Aku serius!”

“Tidak.., memangnya kenapa?”

“Semalam aku bermimpi.., kau ...”

“Hm?Apa yang terjadi padaku dalam mimpimu?”

“Aku bermimpi .., kau..”

           

            Aku semakin penasaran mendengarnya, kak!Katakanlah!
 

“Aku bermimpi kau .. pacaran dengan Woohyun!”

“Apa?!”

“Ya, aku bermimpi dia menembakmu di taman sekolah dan kau menerimanya.”

“Woohyun?Tidak, tidak. Dia teman kecilku, kalau memang benar di suka padaku. Sejak dulu pasti dia sudah mengatakannya padaku.”

“Tapi, bukankah semua yang ada mimpiku menjadi kenyataan?”

“Hm?”

“Saat aku bermimpi nenek sakit dan meninggal, beliau meninggal. Aku bermimpi aku diterima Myungshi, dia akhirnya jadi pacarku. Lalu aku bermimpi kau peringkat pertama, terjadi juga. Jadi..”

“Tidak semua!Kakak bermimpi diterima menjadi trainee, tapi nyatanya kakak ditolak.”

“Ah~, benar juga. Tapi jika nanti .. Woohyun ..”

“Tidak.., itu tak akan terjadi.”

“Kau berani taruhan?”

“Ah, percayalah!Itu takkan terjadi.”

“Kalau kau takut, itu mengisyaratkan kalau kau suka Woohyun.”

“Tidak, aku tidak suka padanya. Dia sahabatku.”

“Kalau begitu, terima tawaranku.”

“Baiklah.”

“Kalau nanti Woohyun menembakmu, kau harus memberitahuku orang yang kau suka.”

 

Apa?!Orang yang kusuka?Ah, sudahlah tak apa.

Please Subscribe to read the full chapter

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet