Tittle : Ah-Choo

Genre : School Life, Romance, etc.

Maincast : Lee Yein, Kim Myungsoo, Ryu Sujeong

 

Suara yang sebelumnya tak pernah kudengar, sesuatu yang membuat jantungku berdebar – debar .. dan membuat bibirku .. terasa manis!

 

*Author P.O.V.*

 

            Ryu Sujeong—wanita itu melangkahkan kakinya sambil mengenggam ponselnya. Dilihatnya Yein dan Myungsoo dari kejauhan—terkejut. Berpikir—pria yang ia sukai ternyata mencintai sahabatnya sendiri.

“Maukah kau menjadi ..”

            Ucapan Myungsoo itu didengar oleh Sujeong—membuat wanita itu memejamkan matanya kemudian berjalan ke arah sebaliknya.

“Sahabatku?”

            Ia tidak mendengar perkataan Myungsoo—hanya sahabat, bukan kekasih. Wanita itu kembali menatap mereka berdua—Yein mengangguk pelan—menjwabab pria tersebut.

 

Aku harusnya sadar akan ini. Sahabatku, dialah yang terbaik untuk Myungsoo..

 

            Yein menoleh ke arah Sujeong, wanita itu langsung menutupi wajahnya dan berlari menjauh. Yein meletakkan anak kucing itu di bangku dan berlari menghentikan sahabatnya itu.

“Sujeong!”Yein berusaha meraihnya—wanita itu mempercepat langkahnya. Sampai akhirnya ia tak mampu melangkahkan kembali kakinya—lututnya gemetar—ia menitikkan air matanya dan terlutut.

“Sujeong..”Yein berjongkok di samping wanita itu—menepuk pundakknya kemudian mengarahkan wajahnya.

“Kenapa kau ..??”

            Dengan cepat Sujeong memeluk sahabatnya ittu—tangisnya semakin keras. Yein mencoba untuk menenangkan Sujeong.

“Sujeong ..”

“Jelaskan padaku, apa yang terjadi?Kenapa kau ..??”

“Kuharap kau senang .. kuharap kau bahagia bersamanya ..”

“Dia siapa?”perlahan Sujeong melepaskan pelukannya—kemudian melanjutkan langkahnya. Yein yang masih berjongkok lalu berdiri—menatap Sujeong yang berlari menjauh. Ada apa dengannya?Yein masih belum mengetahui itu.

“Yein.”Myungsoo menepuk pundaknya.

“Sujeong ..”

“Ada apa dengannya?”

            Yein menggelengkan kepalanya—ia menghela nafas panjang. Mengelus – elus Ichi yang ada di tangan Myungsoo.

“Bawa dia, kuharap kau bisa menjaganya.”

“Baiklah .., terimakasih..”

 

*Yein P.O.V.*

“Hei, dari mana kau mendapatkannya?”Kak Howon mengelus Ichi yang ada di sofa ruang tamu.

“Myungsoo .. memberikannya .. padaku ..”

“Myungsoo?Ah.. anak itu. Dia benar – benar tahu bagaimana cara membuatmu senang.”

“Apa?”

“Dia menyukaimu, aku sudah mengatakannya sejak awal.”

            Aku menatap layar ponselku—mencoba menghubungi