Tittle : Ah-Choo

Genre : School Life, Romance, etc.

Maincast : Lee Yein, Kim Myungsoo, Ryu Sujeong

 

Suara yang sebelumnya tak pernah kudengar, sesuatu yang membuat jantungku berdebar – debar .. dan membuat bibirku .. terasa manis

 

*Author P.O.V.*

 

            Matahari bersinar cukup terang—padahal baru pukul 6 pagi. Howon terbangun dari tidurnya, belum ada siapapun yang bangun selain dia. Ia berjalan keluar kamarnya. Terkejut?Sudah pasti!

 

Dasar anak – anak nakal..

 

            Perlahan ia mengambil ponselnya kemudian mengambil gambar mereka yang sedang tertidur pulas di sofa—Myungsoo dan Yein. Pintu kamar Yein terbuka, Myungshi pun ikut terkejut melihatnya. Ia bertanya pada kekasihnya itu.

 

“Howon .. apa ..??”

“Ssstt .. diamlah!”Howon tertawa sambil terus mengambil gambar. Myungsoo yang terus mendengar suara jepretan kamera pun akhirnya terbangun.

 

“Hei ..!!”

“Tetap pada posisimu tadi, kau membuat gambarnya rusak ..”

            Myungsoo menutupi matanya yang sejak tadi terkena cahaya kamera dengan sebelah tangannya—Yein pun ikut terbangun.

“Kakak!!”

“Sudah kubilang tetap pada posisi..”

“Kakak !!”Yein merampas ponsel Howon dan meletakkannya di meja.

 

“Bagaimana tidur kalian?Nyenyak?”tanya Howon sambil tersenyum.

            Yein dan Myungsoo hanya diam—Howon mengelus kepala Yein kemudian merangkulnya.

“Sekarang aku tahu siapa yang kau suka, sayang .”Howon menatap Myungsoo.

“Yein?”

“Kau suka Myungsoo?”tanya Myungshi. Yein hanya diam kemudian berjalan menuju kamar mandi. Begitu pula Myungsoo—Myungshi dan Howon hanya tertawa.

 

 

 

“Ayah, apakah ayah tahu sesuatu?”Howon bertanya.

“Diam dan habiskan sarapanmu!”

 

            Howon hendak menyerahkan ponselnya pada sang ayah—dengan cepat Yein menginjak kaki Howon.

“Ash..!!”

“Kau ini kenapa?”

“Hmm.., mungkin kaki Kak Howon kram ..”Yein tersenyum.

“Tidak . aku ..”

            Yein menatap Howon sinis.

“Ehmm.. ya, kakiku kram..”Howon tertawa kecil.

“Apa yang kau lakukan dengan kakimu?”

“Mungkin .. kemarin aku kelelahan ..”

 

 

 

“Sebenarnya apa maksud kakak?”tanya Yein.

“Aku hanya ingin ayah tahu calon menantunya dan calon adik iparku.”

            Yein mengerutkan dahi—Myungsoo yang medengarnya hanya tersenyum. Myungshi yang melihat adiknya tersenyum pun bertanya.

“Kau suka Yein?”

“T.. tidak ..”

“Lalu, kenapa kau tersenyum?”

“Bagiku .. lucu saja .. “

“Benarkah?Menurutku itu tidak lucu.”

“Itu menurut kakak... menurutku ..”

“Kau tidak bisa berbohong padaku.”

 

 

“Lihat mereka!Mereka berjalan bersama!”

“Kau punya masalah besar ..”

“Lee Yein!”

 

*Yein P.O.V.*

 

“Aku ... harus ke ..kamar mandi ..”ucapku.

“Baiklah, aku duluan.”ia melambaikan tangannya lalu kembali melangkah menuju kelas. Perlahan aku memasuki toilet wanita, meletakkan tasku dan membasuh wajahku.

Gambar itu .. Kak Howon pasti ..

“Yein!”aku menoleh ke arah suara itu—Sujeong.

“Sujeong?”

“Eh, kau terlihat lebih cantik hari ini. Apa yang kau lakukan dengan wajahmu?”

“Tidak, tidak ada.”aku tersenyum.

“Apa kau bertemu Myungsoo?Beberapa hari ini aku tidak melihatnya, bahkan di ruang musik sekalipun.”

“Aku baru saja bertemu dengannya... dan ..”

“Ah?Benarkah?Ah~ andai saja aku jadi dirimu..”ia bersandar di pundakku.

 

“Kau ingin jalan bersama?”

“Tentu.”ia mengenggam tanganku. Aku tersenyum padanya—dan melangkahkan kaki menuju kelas kami masing – masing.

 

“Yein!”Jiyeon mendekat padaku.

“Apa semala