Chap sebelumya

Amber berjalan kembali menuju ruang tamu.

" Siapa Amb " tanya Luna.

" Ah itu dari Appa ku " jawab Amber bohong.

" Ohh" balas Luna.

" Oh iya kita pamit Amb ini sudah jam 6" sambung Luna.

" Baiklah hati hati di jalan dan terimakasih sudah mengantarku" kata Amber.

Amber mengantarkan Chanyeol dan juga Luna sampai ke depan rumah.

"aku pulang dulu amb , kau istirahatlah" kata chanyeol 

 Amber mengangguk dan Chanyeol segera memasuki mobilnya. Setelah kepergian kedua temannya itu Amber segera masuk ke dalam rumah, ia berbaring di kamarnya. Amber mulai berfikir kenapa GD sangat baik ke padanya dan kenapa juga ia sampai repot repot berbohong kepada Luna dan juga Chanyeol.

Chap 8

Amber pov

Setelah kepergian Luna dan Chanyeol, Amber segera berjalan menuju kamarnya. Di atas tempat tidurnya Amber masih memikirkan kenapa ia sampai berbohong kepada Chanyeol dan Luna. 

" kenapa aku tadi tidak bilang saja kalo itu dari GD" kata Amber sambil mengacak rambut pendeknya. 

" haiss sudahlah lebih baik aku tidur" lanjut Amber sambil membaringkan tubuhnya dan mulai terlelap. 

Author pov

Sementara itu di perjalanan pulang baik Chanyeol maupun Luna sama sama membisu, tidak ada dari kedua orang tersebut yang memulai pembicaraan.  Baik Chanyeol maupun Luna sedang berfikir bagaimana bisa GD begitu baik kepada Amber sedangkan mereka tau kalo dia adalah pembuat masalah yang seharusnya tidak akan dengan mudahnya berbuat baik kepada orang yang belum di kenalnya dengan baik. Sementara mereka sama sama terlarut dalam fikiran masing masing tak terasa ternyata mereka sudah sampai di depan pagar rumah Luna. Luna segera turun dari mobil dan melambaikan tanganya pada Chanyeol sebagai tanda perpisahan. Tak lama lemudian Chanyeol pun menjalankan mobilnya menuju rumahnya. 

Chanyeol pov

" ah akhirnya sampai juga " kataku sambil melepaskan sabuk pengaman yang ku pakai dan segera turun dari mobil menuju rumah. 

" selamat datang tuan Chanyeol" kata kepala pelayan di rumahku. 

" ah iya bibi, apakah GD sudah pulang" tanyaku pada bibim

" belum tuan" jawab bibi padaku. 

"ah ya sudah kalau begitu, aku akan ke kamar dan tidak perlu menyiapkan makanan untukku" kataku sambil berjalan menuju kamar. 

"baik tuan selamat malam" jawab bibi padaku. 

Aku langsung melangkahkan kaki ku menuju kamar mandi begitu aku sampai di kamar. Rasanya sangat lelah aku ingin segera membasuh diri dengan air yang dingin agar aku bisa berhenti memikirkan hal hal yang buruk. Jujur saja aku masih memikirkan kenapa GD memperlakukan Amber begitu baik. Tapi aku tidak akan tinggal diam kalo sampai saja dia berani melakukan sesuatu yang buruk kepada "Amberku". 

"tunggu hah apa yang aku katakan " kataku sambil menuangkan air dingin ke kep