chapter 3
loveAmber yang merasa chanyeol sedang menatapnya pun segera menoleh ke arahnya. yang membuat kedua bola mata mereka bertemu selama beberapa detik sebelum amber memalingkan mukanya.
Amber yang merasa chanyeol terus memperhatikanya pun merasa semakin tidak nyaman. Chanyeol yang menyadari tingkah laku amber pun berhenti menatapnya dan mencoba memecahkan suasana dengan mengajak amber memakan makanan yang sudah tidak terlalu hangat lagi.
Amber hanya menganggukan kepalanya sebagai jawaban untuk ajakan chanyeol tersebut , selama keduanya melahap makanan mereka tak ada satu pun dari mereka yang bersuara.
Sampai mereka selesai menghabiskan makanan mereka barulah amber buka suara "chanyeol sebenarnya siapa laki laki tadi , kenapa dia sepertinya tidak menyukaimu". Kata amber mengawali topik pembicaraan mereka,
chanyeol diam beberapa saat sebelum menjawab pertanyaan amber tadi "sebenarnya dia adalah saudara tiriku , aku dan dia memang sedikit tidak akur". Kata chanyeol yang sebenarnya ingin mengatakan kalo dia sangat tidak menyukai jiyong.
Tapi chanyeol masih memikirkan nama baik jiyong , walaupun chanyeol memang tidak menyukainya tapi dia tetap menghargai jiyong sebagi saudaranya. Amber hanya menganggukan kepalanya tanda dia mengerti , lagi pula dia tidak ingin mencampuri urusan chanyeol.
Setelah amber dan chanyeol selesai membayar makana mereka , mereka berdua segera menuju taxi yang mereka tumpangi tadi. Chanyeol membukakan pintu untuk amber, amber hanya tersenyum.
Setelah keduanya memasuki mobil chanyeol segera bertanya kepada amber diamna alamat yang ditujunya.
"Oh iya sampai lupa kalo aku belum memberitaumu alamat apartemenku hehe , ini alamatnya"kata amber sambil menyodorkan selembar kertas yang berisi alamat apartemennya kepada chanyeol.
Chanyeol segera mengatakan pada supit taxi kemana tujuan mereka. Selama perjalanan mereka berdua banyak mengobrol tentang apa kesukaan mereka , apa yang mereka tidak suka , sampai mereka tidak menyadari kalau mereka sudah sampai ke apartemen amber.
Amber dan chanyeol segera turun dari taksi , chanyeol membantu membawakan salah satu koper yang amber bawa " jadi ini apartemenku , sepertinya aku akan betah disini"kata amber senang.
"Baguslah jika kau betah di sini "kata chanyeol. "Kaja kita segera menuju apartemenmu kau pasti lelah menempuh perjalanan dari LA ke Seoul" kata chanyeol menarik tangan amber tanpa sadar , amber yang merasa kaget atas apa yang dilakukan chanyeol hanya menurut dan memandang tangan chanyeol yang memegang lengannya.
Entah perasaan apa yang sedang amber rasakan saat ini , tapi yang amber tau jantungnya bedegub sengat cepat. Chanyeol yang masih terus menggandeng lengan amber sambil mengajak amber bicara pun akhirnya menoleh karena yang di ajak bicara sedari tadi tidak menyahut apa yang dia katakan.
Chanyeol segera melepaskan tangannya s
Comments