--1

Noona

“Akan ku bantu membawakan”

Hanni baru saja satu langkah melewati gerbang sekolahnya. Seorang laki – laki menyerobot tas biola yang ia bawa dan berjalan sejajar dengannya.

“Andwe~!” Hanni mencoba merebut tas itu dari Taehyung. Tapi Taehyung terus saja menghindar. Ia berputar ke belakang untuk merebut tasnya dan Taehyung terus tertawa saat ia melihat Hanni dengan sekuat tenaga merebut tasnya dan akhirnya ia pun menyerah.

 “Tidak apa -apa. Aku cukup kuat kalau hanya membawakan tas biola ini”

“Hari ini Nuna akan ekstra biola bukan?” Hanni  cemberut dan tidak menjawab pertanyaan Taehyung karena ia masih marah dengannya.

“Jika ada waktu aku akan pergi melihat.”

“Kau tak perlu melakukannya!” Kata Hanni mengarahkan pandangannya ke arah Taehyung.

“Aku akan tetap pergi.” Jawab Taehyung tersenyum ke arah Hanni

“Jangan..!!”  kata Hanni dengan nada marah.

Taehyung membuang mukanya. Dan bersikap seolah – olah tidak mendengar ucapan Hanni “Walaupun kau tidak menginjinkan aku tetap akan pergi” Katanya dengan santai.

“Kenapa kau- ahh kau sangat menyebalkan~!!” teriak Hanni sambil mengepalkan kedua tangannya.

Taehyung hanya tertawa melihat sang wanita marah.

“Jangan marah..” kata Taehyung sambil memiringkan kepalanya untuk melihat wajah Hanni yang cemberut.  Hanni membuang mukanya dan Taehyung tak tinggal diam. Ia berdiri di depan Hanni , membuat Hanni untuk berhenti berjalan “Aku tidak suka melihat wajah Nuna jika marah” Katanya dengan senyum dan sedikit membungkuk karena tubuh Hanni yang lebih pendek darinya.

Hanni terdiam untuk beberapa saat. Dan sadar bahwa Taehyung  tak sopan untuk berbuat seperti itu. Hanni pun melangkah ke kiri tapi sang laki – laki juga melangkah ke kiri. Begitu juga saat ia mencoba menghindar ke kanan.

 Sebal, akhirnya ia pun diam dan melihat ke arahnya sekali lagi “Kau yang membuatku marah dan sekarang kau memintaku untuk tidak marah dengan cara seperti itu?”  Hanni memegang bahu kanan Taehyung dan mendorongnya ke  samping . “Kau benar – benar kekanak – kanakan” Lanjutnya. Lalu berjalan saat Taehyung terdiam melihat ke arahnya.

Sang laki – laki tersenyum  menyeringat meraba bahu kanannya, bekas tangan Hanni. “Nuna~” panggilnya  dan berlari kecil sampai akhirnya ia berjalan sejajar dengan Hanni lagi.

 “Bisakah kau diam dan tidak bicara” Kata Hanni menunduk malu kareana beberapa murid lain melirik kearah mereka dan memandang mereka dengan tatapan curiga.

“Wae? Kau tidak suka ?” tanyanya polos.

“Taehyung, diam..”

“Nuna?” kata Taehyung dengan senyum usil di wajahnya.

“Cukup. Dan jangan panggil Nuna lagi!!” kata Hanni sebal. Ia sedikit berteriak karena rasa sabarnya sudah tidak bisa ditahan lagi.

“Jagiya..”

“Bwoya!?” Hanni mengernyitkan alisnya ke arah Taehyung.

“Jika kau tidak suka dipanggil Nuna jadi lebih baik kalau-” kata Taehyung pelan dengan senyum

“Kembalikan biolaku” potong Hanni. Mukanya memerah entah karena malu atau marah.

“Tidak. Aku akan membawakan ini sampai ke kelasmu..” kata Taehyung sambil menyembunyikan tas biola Hanni di belakang tubuhnya.

“Kubilang kembalikan!” sentak Hanni.

Taehyung hanya diam

“Taehyung..!”

Melihat sang wanita sangat marah. Ia pun menyerahkan tas itu. Hanni dengan cepat mengambil tasnya kembali lalu berjalan dengan cepat ke kelasnya tanpa Taehyung.

“Nuna.. aku akan menjemputmu setelah kau latihan biola.” Teriak Taehyung. Tapi Hanni hanya menghiraukannya.

.........

“Lihat..dia terus saja melihat kemari.”

Di kantin sekolah. Dimana  para murid akan menyerbu tempat ini saat jam istirahat datang. Dan salah satunya adalah kedua sahabat yang sedang menikmati makan siangnya dengan lahap.

“Diam Mina! Aku tidak mau mendengarnya~” kata Hanni malas bahkan tanpa melihat ke arah Mina. Hanni sudah sebal dengan kejadian tadi pagi dan ia tak ingin berbicara dengan topic seseorang yang membuat mood-nya hari ini hancur.

“Terserah” kata Mina membalas dengan cemberut. Lalu matanya kembali ke arah laki – laki tadi.

“Ya..ya.. apapun itu kalimatmu..” balas Hanni sambil memasukan makanan ke dalam mulutnya.

“Tapi Hanni~” Mina mengarahkan pandangannya ke arah sahabatnya itu. “Kenapa kau tidak memberikannya walaupun hanya satu kesempatan saja?”

Mina meletakkan sumpitnya kembali ke meja dan mengangkat botol berisi air ke mulutnya. Hanni menghela nafas mendengar pertanyaan dari sahabatnya ini.

“Aku tidak menyukainya, itu alasanku. Apakah harus ada alasan lain?” kata Hanni

“Ya~ kau belum mengenalnya.” Jawab Mina sambil menunjuk Hanni dengan sumpit yang ia pegang “Kau tidak boleh melihat dari luarnya saja, mungkin saja jika kau sudah berbicara dengannya, kau akan mulai menyukainya.” Lanjutnya.

“Mina, sudah ku bilang, aku tidak suka jika kau membawa topik permasalah ini lagi. Aku tidak menyukainya. Sebagai sahabatku seharusnya kau tidak memaksaku..” kata Hanni menyipitkan matanya.

“Ini hanya opiniku saja, dia berbeda dengan laki – laki lain yang pernah mengejarmu selama ini. Kau pasti tahu itu, jika yang lainnya dengan sakali atau dua kali saja mendapat kalimat penolakan darimu mereka langsung menjauh, tapi lihat dia,3 bulan,3 bulan Taehyung mengejarmu! Aku tahu dia benar – benar tergila – gila denganmu~!!”

“SSsssttt. Mina kecilkan suaramu.” Seru Hanni khawatir atas volume suara sahabatnya itu.

Dan Mina hanya menjulurkan lidahnya, untuk mengejek Hanni.

“Oke baiklah. Kalau begitu berikan aku satu alasan lain kenapa kau tidak menyukainya?” tanya Mina sambil melipat kedua tangannya di atas meja dan menatap mata Hanni dalam – dalam.

Mina kaget melihat sahabatnya yang mengalihkan pandangannya saat ia mendengar pertanyaan yang dilontarkannya

“Aku.. tidak menyukainya karena” suara Hanni benar – benar terdengar sangat tidak yakin dengan jawabannya sendiri.

“Dia tampan?” potong Mina.

Saat ia melihat Hanni hanya melihatnya heran, Mina hanya tersenyum menyeringai.

“Dia populer? Dia penari yang bagus?”

Ke tiga alasan yang di tanyakan oleh Mina itu bukanlah sisi buruk Taehyung. Dan faktanya Hanni pun tahu itu adalah kelebihan Taehyung dari laki – laki lain.

“Wae? Kau tak tahu jawabannya?” Mina meletakkan kepalanya di satu tangannya untuk bersandar. “Atau kau malu mengakuinya?” lanjut Mina dengan nada mengejek.

“Karena dia lebih muda darimu, karena dia dongsaeng?”

 

 

 

-MayJune-

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
FuTikha #1
Chapter 1: Next chapternya min?penasaran kasian si Taehyun digantung 3bulan..