Lemme Kill You Chapter 2

Lemme Kill You

“Good Morning, Hyung” sapaku melihat Chansung Hyung yang sedang menyantap kopi ditangannya

“bagaimana dia? apa sudah bisa diajak bicara?” tanyaku lagi

“lihat saja sendiri”

 

Aku berjalan menuju kamar yeoja itu, belum sampai aku masuk ke kamarnya aku melihatnya sedang berdiri tegak, persis saat terakhir aku melihatnya, apa mungkin?? aku berlari kearahnya

 

“Yak!! apa kau berdiri semalaman disini?” tanyaku khawatir

 

Lagi, lagi dan lagi, dia diam

 

“aku mengerti, sekarang masuk ya, kau harus istirahat, aku yakin kakimu pasti sakit” aku meranggkulnya dan mengajaknya masuk kedalam kamar.

 

“duduklah” aku memintanya untuk duduk diatas tempat tidur, perlahan aku membujuknya agar mau tidur

“dengar, untuk sekarang, istirahatlah, aku akan tetap disini, aku tidak akan meninggalkanmu, jadi istirahatlah, mengerti?” dan itu percuma, dia hanya diam dan tetap menatap tajam padaku

“Baiklah, baiklah, aku mengerti, ayo kita tidur” aku memberi contoh untuk tidur, dan benar benar mengejutkan, dia merebahkan tubuhnya disampingku dan memelukku, menenggelamkan wajahnya didadaku

 

“Agashi, maaf, tapi kau tidak perlu seperti ini, ini sedikit, , ,” aku melihat wajahnya yang terlihat tenang, dia sudah tertidur, mau bagaimana lagi, anggap saja ini bagian dari pekerjaanku

 

“Ya! Apa yang kalian lakukan?” bisik Chansung saat melihatku dan gadis itu

“Hyung, tidak, ini bukan. . .”

“Hara datang, apa kau ingin mati?!” bisik Chansung lagi

“Sial, ,” pelan pelan aku melepas pelukan gadis itu dan berlari keluar kamar diikuti Chansung

 

“Hyung, aku mohon rahasiakan apa yang kau lihat tadi, aku benar benar tidak tau dia akan memeluku seperti itu”

“Okey, pinjami aku tuxedo” ucap Chansung lirih

“Okey”

 

“Oppa, ,” Hara berlari menghampiriku dan memelukku

“Apa kau sudah sarapan?” sambung Hara

“Tentu saja belum, aku tahu kau akan datang jadi aku menunda sarapanku”

“Wae?”

“karena aku ingin mengawali pagi ini dengan melihat wajahmu” godaku membuat orang orang diruangan itu merinding

“Benarkah? Arraseo, ayo kita makan Oppa”

“Baiklah, ayo” kurangkul pundak Hara

Author POV

 

Jinwoon dan Hara sarapan direstaurant yang biasa dia datangi, Jinwoon berniat menceritakan tentang gadis yang dia temukan semalam

 

“Hara~a”

“em, ,”

“Apa aku pernah menonton drama “Pacarku Gumiho”?”

“eo, Shin Min Ah benar benar menyebalkan, bagaimana bisa dia terus terusan mengikuti Lee Seung Gi seperti itu, padahal Seung Gi tidak menyukainya, tapi Seung Gi juga menyebalkan, dia mengijinkan Min Ah memeluknya sesukannya, tapi kenapa tiba tiba Oppa menanyakannya?”

 

“Eoh, tidak, aku juga tidak menyukai drama itu, mana ada Gumiho secantik itu, benarkan?” ucap Jinwoon mengurungkan niatnya

“Heol, apa dia lebih cantik dariku?!” Hara tampak kesal dengan pernyataan Jinwoon barusan

“Eeiii, tentu saja tidak, Goo Hara, kau yang paling cantik” Jinwoon menggenggam tangan Hara dan tersenyum lebar, begitu juga Hara yang senang mendengar jawaban Jinwoon

 

**

 

 

Jinwoon POV

 

Aku kembali ke kantor setelah mengantar Hara ke kantornya. Aku menemui Chansung yang sedang bersantai di mejanya

“Hyung”

“Apa?”

“Apa gadis itu sudah bangun?”

“Belum, kenapa kau tidak menyerah saja?”

“Tentu aku tidak bisa, jiwa detektifku benar benar sudah menyatu dengan darahku, jadi jangan menyuruhku untuk menyerah”

“Percuma juga aku mengatakan itu, sudah berapa kali aku menyuruhmu untuk menyerah?”

“entahlah aku tidak menghitungnya”

“Apa kau akan tetap mencari pria itu? kau sudah mencarinya hampir 8tahun Jinwoon~a”

“Hyung cobalah untuk berkencan, itu sangat menyenangkan” aku mengalihkan pembicaraan dan kemudian pergi meninggalkan Chansung Hyung. Aku bersikeras harus menemukan pria itu, walawpun harus menunggu hingga 20tahun lagi, aku akan tetap berusaha untuk menemukannya.

 
 
 
 
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet