Three.
Dillemma" OMMAAAAAAAAAA ! "
jeritan nyaring itu diikuti oleh beberapa das tembakan .
imbasan itu tiba tiba beralih kepada imbasan yang lain .
" lepaskan aku ! " jerit aku , menarik tangan aku yang menjadi mangsa cengkaman .
" bodoh ! duduk diam diamlah sial ! " rambut aku ditarik kasar .
" kau gerak lagi , aku jual kau kat Thailand !! " gertak along itu . Aku menangis bisu , terkesan dengan ugutan along itu .
tiba tiba , pisau di acu di leher along durjana itu .
" lepaskan dia , kalau kau taknak rasa ajal , " raut wajah along itu beransur pucat . jelas sekali takut dengan bisikan misteri itu .
" ini arahan ----- " kepala aku yang pening menghalang aku daripada terus terusan mencuri dengar bisikan lelaki misteri yang berdiri memegang pisau di sebalik lelaki itu .
sial , aku tak dengar .... ni arahan siapa ?!
ajaib . along itu meninggalkan neraka ini tanpa sebarang kata kata .
lelaki itu mengerling kepada aku sekali lalu sebelum keluar .
figura itu , seperti aku pernah lihat .
di mana ?
Aku , Kim Yeri yang berumur 14 tahun diculik atas arahan seseorang . Penculik itu diarah untuk merogol ku lantas membuang aku di negara luar . Namun penculik itu sendiri jijik dengan diriku . Dia berniat ingin membunuh ku terus , tidak hingin merasa tubuh ku . Malangnya , niatnya terbantut apabila dia sendiri diugut bunuh .
dalam diam , aku berterima kasih kepada lelaki itu .
aku mengesot keluar daripada neraka ini dengan kaki ku yang bercalar balar memuntahkan darah .
Kepala aku terasa berat . Rasa pedih tersebar ke seluruh badan . Pandangan aku berpinar pinar . Imej kabur menjadi jamuan mata .
Mark , bayangan yang kabur namun senang sekali aku meneka .
Imej itu tersenyum sebelum pandangan kabur milikku beransur terang .
" are yo
Comments