One.
Dillemma" kom sema-ri-ga
han chi-be-yi-so
appa gom
omma gom
ae-gi gom
appa gommun tung-tung-hae
omma gommun nal-shin-hae
ae-gi gommun na bul-gwi-yo-wo
hishuk hishuk cha-rhan-da "
Alunan lagu dari mulut ibu kesayangan nya diikut perlahan . Kepalanya di usap lembut dengan penuh sifat keibuan . Tidak langsung memberatkan kepalanya , sebaliknya , ia jauh lebih menenangkan .
Tapi siapa sngka , usapan itu adalah nikmat terakhir yang diterima .
Sedang ommanya asyik mengusap sambil menepuk nepuk badannya perlahan ,
BUSHHHH
bunyi kaca pecah jelas kedengaran dari arah dapur . Masing masing kelihatan terkejut , ommanya bertindak bangun dari tempatnya . Tangan ibu cuba aku capai , menahan dia daripada mendekati bunyi yang nyata sekali mengganggu ketenangan
Comments