“sampai kapan kau melamun terus Jae, apa pagi ini Daehyun membuatmu kesal?”

Youngjae yang sedang duduk di kursinya terperanjat dengan kehadiran seseorang. Seorang pria dengan gummy smilenya yang menjadi ciri khas. Bang Yongguk salah satu kolega Daehyun sebagai organizer tiap event di departement store DS.

“eh hyung, begitulah... lihat wajahku kembali menua setelah keluar dari ruangannya” keluhnya.

“hahaha bersabarlah, kau tau sendiri sifatnya memang begitu”

“ha ha, tentu saja tanpa kau beritahu hyung” tawanya sinis

“ayo, Daehyun sudah di ruang meeting”

“APA?? SEJAK KAPAN DIA DISANA??”

“aigoo, kau pasti terlalu lama melamun tadi, kajja”

Youngjae berlarian melewati Yongguk menuju ruang meeting, dia tidak mau menambah beban pikirannya jika Daehyun bertambah kesal. Benar, sampai di ruangan meeting, pria hitam manis dengan muka datar dan tangannya terlipat di depan dada. Kedua mata tajamnya menusuk Youngjae yang datang terlambat.

Youngjae hanya bergumam sial dan duduk di tempatnya tanpa suara. Beberapa menit kemudian ruangan tersebut sudah dipenuhi oleh kolega DS.

“selamat siang, pertemuan untuk event natal dan akhir tahun DS dimulai, silahkan untuk Yongguk-si mempresentasikan event tersebut”

Pemilik gummy smile itu berdiri dan menuju layar LCD, sebelumnya dia memberi bow pada Daehyun. Yongguk memulai presentasinya, namun baru 5 menit dia bicara tiba-tiba tangan Daehyun terangkat menginterupsi.

“Yongguk-ssi, itu event hampir mirip dengan event tahun lalu, kau yakin kita tidak akan di cap ‘tidak kreatif’?”

“tidak sama, aku menambahkan taman bersalju di pusat gedung, itu tidak ada di event tahun lalu”

Daehyun mengambil secarik kertas dan menuliskan sesuatu.

“aku menyetujui taman bersalju itu, tapi yang lain tidak. FINAL!”

Semua yang hadir begitu terkejut dengan keputusan Daehyun. Yongguk berdiri di depan dengan canggung dan malu. Dia segera menutup presentasinya dan kembali ke tempatnya duduk. Daehyun menyentuh ujung hidungnya yang berdenyut.

“BERISIK! APA KALIAN TIDAK MEMILIKI IDE LAIN DARIPADA MENGOCEH TIDAK JELAS?!”

Suasana menjadi sepi dalam sekejap. Youngjae hanya menatap takut Daehyun. Dia yakin mood Daehyun sedang kacau karena dirinya.

“annyeong! Maaf aku terlambat, tapi kupikir aku sudah meminta izin pada Dae, oh! Yongguk-ssi ini pertama kali aku bertemu denganmu, Park Chanyeol imnida, aku juga seorang organizer”

Yongguk membalas Chanyeol dengan senyuman ragu. Pria tinggi menjulang dengan senyuman lebar seolah memberikan energi positif disekitarnya. Satu lagi yang mencolok adalah pria ini sangat tampan.

“hyung langsung saja kau berdiri didepan” titah Daehyun tanpa basa-basi.

Chanyeol tersenyum simpul pada semua orang disana dan berdiri di dekat layar LCD.

“angel eve~ fashion show event ! seperti yang kalian tahu aku memiliki relasi dekat dengan satu-satunya label pakaian wanita terkenal di Seoul, yap! Mousie cloth sebagai salah satu label paling favorite dikalangan remaja dan dewasa” dengan tone tinggi namun suara bass yang kentara membuat orang-orang tersenyum mendengarnya, itu ide yang cemerlang.

“angel eve yang kau maksud apa itu angel eve dari majalah K yang terkenal itu?” tanya Youngjae sedikit ragu.

“YES EXACTLY!”

Semua terkejut mendengar jawaban Chanyeol. Angel Eve merupakan model khusus dari agensi Eve yang memiliki segudang entertainer berbakat terutama model. Mereka banyak muncul diberbagai media dan memiliki reputasi yang baik di ajang internasional juga.

“CEO Jung! Kita bisa menggunakan ide brilian ini untuk menarik konsumen dan sponsor, bagaimanapun juga menurutku ini sangat membantu event kita!” kata-kata penuh gairah semangat yang berkobar dari Chanyeol membuat Daehyun menatap pria tinggi itu dengan bosan.

“jangan hanya bicara omong kosong Park Chanyeol-ssi”

Kalimat singkat dari Daehyun kembali membuat semua yang menghadiri rapat terdiam. Pria tinggi dengan karisma itu tersenyum.

“aku tahu kau akan mengatakan itu CEO Jung, makanya kupersiapkan sebuah ‘berlian’ untukmu”

Kreet~ suara pintu terdorong dan seseorang muncul. Dengan langkah percaya diri dia berjalan ke arah Chanyeol dan sedikit mengibaskan rambut panjangnya dengan gemulai. Langkahnya terhenti, dia berdiri di hadapan orang-orang penting yang pertama kali dia temui.

“Annyeonghaseyo, namaku Baekhee, aku model dari eve dan muncul di beberapa majalah fashion di Republik Korea, senang bertemu dengan ahjussi yang berperan penting pada kesuksesan DS store, suatu kehormatan bagiku”

“astaga kau cantik sekali nona” ucap salah satu orang disana dan semuanya mengangguk setuju bahkan hampir  sebagian dari mereka sulit berkata karena kagum.

“terima kasih” Baekhee atau Baekhyun tersipu dengan pujian yang biasa dia dengar. Dia tersenyum pada semua yang menatapnya kagum dan arah matanya terhenti pada seorang yang duduk paling ujung dengan kursi yang lebih nyaman dan besar, sebuah papan nama perak yang terukir sebuah nama ‘Jung Daehyun’ dan jabatan CEO. Baekhee mempersiapkan sebuah senyuman terbaiknya. Tubuhnya menegang begitu tatapannya bertubrukan dengan CEO Jung yang juga sedang menatapnya.

“OH!” Baekhee memekik spontan membuat semua orang mengira dia mengenal Daehyun. Chanyeol menyentuh lengannya dan bertanya apa yang terjadi dengannya.

“Baiklah aku bisa menerima ide anda Chanyeol-ssi, tapi aku akan menempatkan Yongguk-ssi sebagai kepala utama event ini, kau bisa menggunakan ide tahun lalu yang masih dinantikan pengunjung kita, rapat ini tidak perlu diperpanjang, seperti biasa jika ada keluhan datanglah keruanganku dan jangan bergosip dibelakang! Rapat selesai”

Begitu mendengar kalimat perintah mutlak itu semua orang langsung membubarkan diri kecuali Daehyun, Youngjae, Baekhee dan Chanyeol.

Daehyun berdiri dari kursinya. Dia tahu jika model cantik itu masih menatapnya bahkan lebih intens.

“sepertinya ini pertama kali anda bertemu dengan pria dibalik kesuksesan DS group yang anda kagumi, benar bukan nona Baekhee?”

Baekhee merasakan tubuhnya gemetar dan sedikit perasaan aneh yang menggelitik dadanya mendengar suara mengintimidasi Daehyun.

“a-a-apa maksudmu?”

Daehyun tentu saja mengingat Baekhee dengan baik meski pertemuan pertama mereka di Rest area sangat kacau termasuk dandanan Baekhee. Kini gadis mungil yang ia perkirakan lebih muda darinya ini berpenampilan lebih menarik dan wajahnya terlihat polos. Lebih mengejutkan lagi wajah itu hampir mirip dengan Sohyun... Daehyun melihat senyuman Baekhee pada karyawannya tadi, hampir sama dan itu membuat  Daehyun sedikit mundur kebelakang.

“senang bekerja sama dengan anda, aku harap kau bisa menampilkan event yang menarik dan berkesan untuk DS group” Daehyun mengulurkan tangan tanda bisnis kerjasama pada Baekhee yang masih speechless. Baekhee menerima uluran tangan tersebut dengan ragu. Daehyun menyinggungkan senyuman (bisnis) lalu pergi disusul Youngjae yang sebelumnya memberikan gerakan ‘fighting’ pada Baekhee.

a/n: thank you for amazing readers~~ aaa aku cinta kaliaaan

sorry kalau late post terus :( banyak ujian nih

semoga kalian suka ya, hehehe mau menghidupkan daebaek nih soalnya FFnya jarang banget :(

pai pai~~~