Hari ini sudah memasuki musim dingin dan itu membuat yeoja manis itu terpekik senang. Walau udara disekitarnya sanagt dingin tapi yeoja itu selalu memancarkan aura kehangatannya.

"Kyungie, Baekkie!!" Panggil Kai dengan heboh pada kedua temannya itu. Haah... gadis itu tiap hari makin cantik saja, pikir seluruh namja yang mengagumi Kai, Baekhyun, dan Kyungsoo.

KRING KRING

Bel berbunyi dan selanjutnya hanya terdengar desah kecewa para murid, tapi tidak dengan Kai. Hari ini pelajaran pertamanya adalah dengan guru tercintanya, Kris saem. Seperti biasa, Kris masuk dan anak-anak mulai memberikan salamnya. Kris menerangkan materi pada anak-anak ketika ketukan di pintu membuat semuanya mengalihkan pandangannya. Ternyata itu kepala sekolah!

"Pagi pak!" sapa murid kelas serentak.

"Pagi anak-anak! Ah, saya kesini ingin memperkenalkan teman bar untuk kalian. Yeol, mari masuk!"

Kemudian sosok namja tinggi dengan wajah yang tampan masuk. Dia berdiri disamping ibu kepala sekolah dan membungkuk.

"Annyeonghaseyo! Park Chanyeol ibnida"

"Hmm... Baekhyun, kau duduk sendiri atau bagaimana?" tanya kepala sekolah.

"Sendiri bu!" jawab Baekhyun malas. Kok malas? Iyalah! Menurut Bekhyun, tidak ada yang lebih tampan dari Siwon oppanya itu. Chanyeol pun akhirnya duduk disebelah Baekhyun.

"Annyeong! Aku Kai, yang duduk disebelahmu itu Byun Baekhyun, dan yang disebelahku ini Do Kyungsoo." Ucap Kai memperkenalkan dirinya dan teman-temannya.

"Ah aku Park Chanyeol, Kai-ssi" balasnya singkat dengan senyum lebarnya yang terlihat sangat idiot.

"Kau idiot ya?" tanya Baekhyun.

"Mwo?! Siapa yang idiot?!" tanya Chanyeol yang tersulut emosinya.

"Kau dengan senyum bodohmu itu!" tegas Baekhyun.

"Ish kalian ini jangan berantem! Aku dan Kai ingin belajar!" Sewot Kyungsoo. Chanyeol dan Baekhyun pun mendengus. Kai mengelus pundak Chanyeol dan membisikkan, "Baekhyun memang seperti itu. Harap bersabar ya!" dan diakhiri dengan senyum manis.

Hal itu mengundang jantung Chanyeol untuk berontak. Entahlah ini sangat mendebarkan. Dilain pihak, Kris hanya memandangi tingkah murid barunya itu dengan pandangan resah dan cukup terkejut saat Kai dengan mudahnya mengelus pundak murid baru itu dan membisikkannya sesuatu.

Haah.. Untuk saat ini saja, dia berharap dia seperti Do Minjoon yang bisa mendengar suara dari kejauhan. Kemudian acara mengajar pun dilanjutkan.

"Jadi mereka selama ini ada di satu tempat yang sama?"

"ya presdir. Kris bertugas sebagai guru magang selama 6 bulan dan nona Kai sebagai muridnya." jelas sekretaris Kim pada Presdir yaitu ayahnya Kris.

"Wah dunia memang kecil. Apa keluarga Kai sudah mengetahuinya?" tanya presdir.

"belum, presedir"

"Haah... terpaksa aku biarkan saja anak itu mengenali Kai terlebih dahulu."

"Asssaaaaaa!!! Akhirnya istirahat jugaa!!" pekik Baekhyun gembira.

"Ish dasar bebek! Berisik sekali kau!" Chanyeol yang sudah sangat jengkel mendengar suara Baekhyun hanya bisa menutup telinganya.

"Hei sudah, sudah jangan bertengkar terus. Chanyeol, kau mau ke kantin?" tanya Kai ramah pada Chanyeol dan Chanyeol hanya menganggukkan kepalanya. Setelah Kai, Chanyeol, Baekhyun, dan Kyungsoo keluar kelas tiba-tiba yeojadeul di kelas teriak seperti orang gila dengan mengelu-elukan nama Chanyeol.

Memang, sedari Chanyeol masuk kelas banyak yeoja dikelas hanya menatapnya dan berbisik-bisik. Mungkin, hari ini adalah hari terakhir Chanyeol menikmati sekolah tenangnya.

Berbeda dengan gerombolan tadi, Kris dengan lesu kembali ke ruang guru dan disambut oleh Jung saem.

"Kau tampak lelah. Kau mau makan siang?" tawar Jung saem.

"Tidak, terima kasih" tolak Kris dengan sopan. Kris pun langsung duduk di mejanya dan termenung. Ada apa denganku? kenapa aku seperti tidak suka sekali melihat kedekatan yeoja itu dengan namja caplang tadi? Haah... aku rasa aku sudah gila, pikir Kris.

"Hmm Chanyeol, sebelumnya kau sekolah dimana?" tanya Kyungsoo.

"Di sekolah S" jawab Chanyeol singkat.

"Jinjjayo?! Lalu kenapa kau pindah ke sekolah ini?" tanya Kai.

"Entahlah, aku hanya mengikuti kemauan eommaku"

"Cih, dasar anak mami!" sindir Baekhyun.

"Yak, apa kau bilang?! Kau cari ribut denganku ya?" Chanyeol yang memang mudah tersulut emosi pun langsung membentak Baekhyun yang sama-sama mempunyai tempramental "api".

"Aishhh.. kalian berdua bisa tenang tidak sih?" tanya Kyungsoo sebal.

"TIDAK!" ucap keduanya serentak dan Kyungsoo hanya bisa membelalakan matanya.

"Wow.. Baiklah. Tapi usahakan jangan terlalu benci, nanti jadi cinta" Kyungsoo memperingatkan.

"Hah? Aku dengan goblin ini? Tidak, terima kasih" ucap Baekhyun.

"Cih, kau pikir aku juga mau dengan kurcaci sepertimu? Menyebalkan!" ucap Chanyeol dan seterusnya kantin ramai akan perdebatan Chanyeol dan Baekhyun.

Hari sudah sore dan ini adalah waktunya dimana para murid melepas stress dengan pulang ke rumah masing-masing ataupun main bersama teman. Hari ini sopirnya terlambat datang lagi dan terpaksa ia harus pulang jalan kaki. Baru sebentar berjalan ada suara motor singgah dipendengarannya.

"Mari kuantar" oh itu Chanyeol. Tampan sekali, tapi tetap Kris saem yang nomor satu!!, pikir Kai sambil senyum-senyum.

"Kai? Kok malah senyum-senyum sih?" -Chanyeol

"Ah maaf-maaf. Apa tidak merepotkanmu?" tanya Kai.

"Tentu saja tidak. Mari nona kuantar" ucap Chanyeol dengan senyum lebarnya. Kai pun naik dan memakai helm yang diberikan Chanyeol. "Baik nona, pegangan yang erat!"

Dibelakang itu, ada sebuah mobil mewah melihat adegan itu. Kris melihatnya dan sungguh aneh melihat pemandangan itu. Yah tadinya ia ingin meawarkan Kai pulang dengan mobilnya, tapi ia kalah cepat dengan namja caplang itu.

"Apa aku mulai menyukainya? Wah Kris.. Hahaha Kau menyukai gadis SMA!" Kris menyindir dirinya sendiri setelah menyadari perasaan tidak suka itu, perasaan cemburu.

Well, tanpa setahu Kai. Kris sudah memberikan harapan untuk yeoja manis itu.