"Bagaimana keadaannya?"

"dia baik-baik saja. Dia hanya shock dan tertidur baek" jelas Luhan sambil memperhatikan Kai yang terbaring dengan sangat tenang.

"aku benar-benar kecewa dengan apa yang di lakukan Sehun" aku Kyungsoo sambil menatap kasihan Kai.

"aku ingin memperingatinya" ucap Luhan dengan nada dingin. "dia berani mempermainkan Kai maka aku tidak akan segan-segan untuk membunuhnya"

"wow hei calm down dude.." ucap Baekhyun. "jika Kai tahu bahwa kau ingin membunuhnya maka Kai akan membencimu oppa"

"aku tahu, tapi gadis ini terlalu lemah. Dia seperti meminta perlindungan padaku"

KRIING KRIINGG

"baiklah Kai akan beristirahat disini sejenak, aku akan mengawasi Sehun" ucap Kyungsoo.

-SKIP-

"ah sial!" namja tinggi itu memperhatikan jarinya yang berdarah akibat cutter yang laknat itu.

"Kris saem, kau ada kelas di jam ini?" tanya seorang yeoja cantik yang memakai seragam guru itu.

"tidak Sica saem, uji cobaku hanya di satu kelas saja" jelas Kris. "bisa kita lanjutkan nanti? Sepertinya jariku butuh pengobatan"

"eh? Astaga! Baiklah.. Maafkan aku! Apa perlu aku antar?" tanya Sica dengan ekspresi khawatirnya.

Kris hanya memutar bola matanya jengah. Dari semenjak dulu sampai sekarang, yeoja-yeoja banyak yang menghampirinya. Bahkan tidak jarang mereka menampakkan ekspresi yang membuat Kris ingin muntah.

Well, Kris dulu memang playboy tapi sekarang ia sudah taubat dan memfokuskan diri ke karirnya.

"Kris saem?" tanya Jessica saem sambil melambai-lambaikan tangannya di depan wajah Kris. Kris tersenyum sebagai tanda menghormati yeoja di depannya ini.

"tidak, terima kasih" dan ia langsung beranjak menuju UKS.

-SKIP-

"haah hari ini aku malas sekali" keluh Kris sambil tiduran diranjang yang di sediakan oleh UKS.

DRRT DRRTT

Ponsel Kris berdering dan menampilkan nama pemanggil di layarnya 'Appa'

PIP

"yeoboseyo appa?"

"Kris kuharap kau akan merubah pikiranmu" ucap appanya dengan nada tegas.

"aku sudah bilang appa. Aku akan memikirkannya selama 6 bulan ini!" pekik Kris.

"untuk apa kau memikirkannya? Toh pada akhirnya kau akan menjadi penerus perusahaan appa ini" ucap appanya dengan nada tenang.

"terserah! Yang penting jangan ganggu aku dulu"

"dan oh ya.. Aku ingin memperkenalkan anak dari teman appa"

"ck.. Kau mau menjodohkanku?!" balas Kris tidak terima.

"aku tahu tipe yang diinginkan oleh anakku dan aku pikir yeoja ini memenuhi semua kriteriamu"

"ck terserah kau sajalah pak tua!"

PIP

"menyebalkan!" Kris pun segera bangkit bermaksud ingin kembali ke ruang guru sebelum dia mendengar sebuah suara.

"eommahh nnghh"

Kris pun dengan rasa penasarannya berjalan ke ranjang di sebelahnya yang ditutupi oleh tirai.

SREEK

Kris melihat seorang yeoja dengan seragam di sekolah itu terbaring gelisah.

"sepertinya aku mengenalnya" pikir Kris karena dia seperti tidak asing dengan wajah ini.

"Oh! Tentu saja! Dia murid di kelas tadi" Kris pun mendekat dan menyentuh kening yeoja tersebut.

"astaga! Panas sekali" Kris yang panik pun mencari obat penurun panas di lemari yang menyediakan obat-obat.

Setelah mendapatkanya, Kris segera merawat yeoja itu. Erangan gelisah yang Kris dengar tadi sudah terganti dengan deru nafas yang teratur.

Kris memperhatikan yeoja tadi dengan seksama. Mata, hidung, bibir, dan tubuhnya benar-benar sempurna speeti malaikat.

"namamu Kim Jongin?" tanya Kris melihat papan nama di seragam Kai. "sungguh manis.. Cepat sembuh Jongin" dan Kris pun mengeluarkan senyum yang amat manis.

Day 7

Sudah seminggu sejak insiden Kai yang hampir di perkosa dan seminggu pula sejak pertemuan intens antara Kris dan Kai. Kris terlihat tertarik dengan Kai dan memperhatikan Kai kalau ada waktu kosong.

Kai seperti magnet, simpul Kris setelah memperhatikan Kai. Semua tertarik pada yeoja manis itu dan tidak ada satupun yang membencinya. Kai juga punya teman-teman yang menurut Kris terlalu protektif. Entahlah.. Kris hanya menebak.

Rambut panjangnya, tubuhnya yang langsing, wajahnya yang imut. Astaga Kris sekarang terlihat seperti seorang pedofil. Masa bodoh jika nanti ia terlihat seperti seorang pedofil nantinya, Kris sangat menyukai pemandangan yeoja manis itu.

TBC

Duh maap yak, chap ini terlalu pendek-_- aku lagi keabisan ide sih kkk~ tapi nanti chap selanjutnya diusahain panjang deh hehe