006
The Precious MateAs I was walking down a dirt road.
I picked a daisy along the way.
I thought of my true love,
And where he was today.
I look at the daisy's petals.
Sebuah kereta mewah berjenama ' Aston Martin V12 Vanquish ' berhenti tepat dihadapan Shin Yeong . Gadis bertubuh mungil itu mencebik .Dengan langkah yang longlai dia pun bergerak kesitu . Sebelum dia sempat memegang pintu kereta , Kai terlebih dahulu telah membukakan pintu kepadanya .Cheh berlagak sweet la tu hmphh
" Thanks "
" You're welcome "
Kai mengukir senyuman manis . Paling manis yang Shinyeong pernah nampak . Dia terpesona dengan senyuman itu . Sungguh ~
" Shin Yeong ? " , Kai memandang isterinya dengan tatapan pelik .
Shin Yeong tersentak . Wajahnya ditoleh kesisi terus dahinya berkerut seribu . Eh tadi Kai ada kat luar ? Macam mana tiba2 boleh ada kat jok memandu ni ?
Melihat muka cemberut isterinya , terus dia ketawa . Comel ~
" Kuat sangat berangan tu .. " , pipi gebu Shin Yeong ditarik manja oleh Kai . Geram !~ ><
~♣~
Fancy Coffee's shop
" Why are you taking me here ? "
Anak matanya meliar persekitaran kafe tersebut . Suasana disitu agak tenang dan lovely , melihat raut wajah pelanggan-pelanggan yang berada disitu pun sudah cukup menenangkan hati . Walapun terdapat ramai pelanggan tetapi Ia tidaklah hiruk-pikuk seperti di sesetengah kafe yang lain. Mereka semua seolah-olah menikmatI suasana dan hidangan cafe itu . Memang tempat yang bagus untuk makan dengan tenang!
" Umm ya tonight we are going to party " , Kai memandang tepat pada anak mata Shin Yeong . Wajahnya serius .
Terus Shin Yeong melopong . What ? Party ? Dah tua-tua ini pun nak berparty lagi ? Hey you are married man . M A R R I E D !
" Wh-what ? " , dahi Shin Yeong berkerut seolah-olah tidak mengerti .
Kai mengeluh perlahan . Matanya lurus memandang gadis dihadapannya ini .
" Ok ok I'll explain later . Just can we take a seat first ?"
Menyedari keadaan mereka berdua yang berdiri ditengah-tengah cafe itu pantas si Pelayan cafe datang menghampiri mereka .
" Encik Kim dan ....." , ayat si pelayan itu tergantung . Tidak tahu mahu memanggil Shin Yeng dengan panggilan apa .
" Puan Kim . " , Kai menyambung . Faham sangat dengan persoalan yang bermain diminda Pelayan cafe itu .
Pelayan cafe itu terkejut . Tidak pula dia tahu berkenaan status Kim Jongin itu . Pantas kepalanya menunduk hormat .
Pengurus Fancy Coffee's shop yang ternampak kelibat Kim Jongin dan pekerjanya itu terus datang mendekati mereka dengan risau . Mana tahu si pelayan itu buat hati Kim Jongin tidak senang ke apa ke . Kim Jongin itu bukan calang-calang orang . Dialah paling berkuasa disini .
" Selamat tengahari Encik Kim . Ada apa-apa yang tak kena ke ?"
Kai menoleh mencari empunya suara tadi . Wajahnya yang tadi serius diganti pula dengan senyuman manis .
"Minseok ? "
Wajah pengurus cafe itu langsung berubah . Terkedu . Macam mana dia tahu nama aku ?
" Ah . Encik kenal saya ? " , Minseok memandangnya dengan tatapan 'tak percaya'
Pantas Kai mengangguk kepalanya . Senyumannya tak lengkang dari bibir .
" Kitakan dulu classmate , remember ? " , Kai mengingatkannya. Aihh takkan Minseok ni nyanyuk sangat .
Minseok langsung terdiam . Ya, mereka memang rakan sekelas dahulu di sekolah tinggi cuma hubungan mereka tidaklah begitu akrab . Setakat kenal each other itu ajelah . Lagipun mereka memang tak pernah 'tegur' antara satu sama lain . Kim Jongin itu pelajar popular disekolah dahulu manakala si Minseok ini hanya pelajar biasa-biasa ja . Tak sangka pula si Jongin ini masih m
Comments