005
The Precious Mate
Growing up I've learnt about love,
I've been surrounded by it everyday.
I'm so glad you've both found it,
And it's why we're here today.
They say there's secrets to a good marriage,
That there are rules to obey,
But the most important rules of love,
Are what you two do everyday.
" kai ? "
Peluhnya mula jatuh menitis sebaik medengar suara garau yg bergema ditelinganya tadi . Takkan Kai dah sedar daripada tidur kut ? Mukanya bertambah pucat tatkla ternampak susuk tubuh Kai tegak diatas katil . Walaupun keadaan bilik agar samar-samar tetapi Shin Yeong masih mampu melihat tubuh Kai dengan jelas sekali .
Akhirnya Kai pun bagkit daripada katil , memandang isterinya yang berada ditepi almari baju . Wajahnya pucat semacam , menjadi timbul tanya si suami .
" huh ? "
Kai mengerling Shin Yeong dari atas sampai bawah , oh . Baru dia sedar , isterinya berjubah mandi . Tetapi dalam hati , dia seronok benar menyakat si Shin Yeong ni . BWAHAHAHA ~
" apa p-pandang-pandang ? " , Shin Yeong dengan beraninya membuka mulut . Dia tak suka apabila manusia yang berjantina lelaki ini mengambil kesempatan atas dirinya.
pantang betul aku dengan jantan macam ni
Kai ketawa kecil . Digeleng kepalanya berkali-kali . Seolah-olah si Shin Yeong itu membuat jenaka pula . Dahi shin yeong berkerut seribu .
' ingat dia gelak tu y la ? Minta simpang okey ! ' , hati Shin Yeong berdecak geram .
Makin dia tengok si Kai, perangainya semakin menjadi-menjadi . Bukan kemain berani dia sekarang , dulu dekat rumah ibubapa mertua punyalah hormat bagai sampaikan si Shin Yeong pun tidak diendahnya . Bila mereka berpindah kerumah baharu . dia pula seperti 'bos in the relationship' dibuatnya si Shin Yeong seperti hamba abdi . Kejam !
Sebenarnya tidaklah sampai dijadikan ' hamba abdi ' cuma si Kai ni kuat menyakat si isteri . Tahu-tahu jela Kim Shin Yeong ni , manja ! Tak boleh diusik , jika tidak dingadunya kepada appa dengan omma . such a spoiled brat
End of flashback
Shin Yeong menggeleng-geleng bayangan tadi terus lenyap daripada kepalanya . Tak kuasa nak flashback lagi . Lagi diingat , rasa menyampah mula menjadi-jadi pula.
" Shin Yeong-ahhhhhhh ~! "
Bahunya ditepuk kuat oleh siapa lagi kalau bukan 'kawan baiknya sehidup semati' Joy . Sebelah keningnya terjungkit , aihh kenapa si Joy ini tiba-tiba manja ni ? Mesti Sehun bagi entah love potion kepada kawan baiknya ini . Tsk tsk tsk ...
" Hahahaha yang kau manja-manja ni kenapa ? Aku ketuk kepala nanti baru tau ", Shin Yeong bercanda . Kadang-kala menyakat si Joy ini pun best juga . Mana taknya , dinyakat sikit dah buat muka itiknya . MANJA sangat ! Apatah lagi dihadapan 'buah hati pengarang jantungnya' Oh Sehun , rasanya dia pun cairlah !
" Eeeei orang manja sikit pun tak boleh . blekk ! " , lidahnya dijelir kepada Shin Yeong . Benci !
" Amboi ! Nak bermanja pergilah dekat Oh Sehun itu buah hati pengarang jantung kau tu ! " .
Muka Joy kemerah-merahan apabila disakat sebegitu rupa . Aishhhh jangan mention nama dia boleh tak ? Malu...
" Eeii janganlah sebut nama dia kat sini ~ Malu ! " ,mukanya disorok dengan tapak tangan . Malu sangat !
" Eleh .. tipulah malu . Haritu berpelukan tepi rumah aku tak malu pula ! " , Shin Yeong tersengih sendiri sebaik teringat adengan mereka berdua itu .
" Haishh jomlah masuk class nanti lambat pula ... " . Joy mempercepatkan langkahnya kedewan kuliah meninggalkan kawan baiknya dibelakang .
" Weh tunggulah ! " , Shin Yeong mengejar si Joy terkedek-kedek . Ubah topik ye kawan ? Hahaha
~♣~
" Hai encik Kim , How's life ? "
Comments