" Marriage is just the garden  gate .

Along the path there

will be weeds and flowers

Pull the weeds

Cherish the flowers . "

" Anak omma yang seorang ini dah besar kan ? " , Puan Shin tersenyum sambil jarinya sibuk membelai rambut anak perempuannya . Air matanya sering  gugur , sebaik melihat Shin Yeong . Dia akan digelar seorang isteri kepada Kai tak lama lagi ~ hanya sebentar lagi ...

" Omma ... " , Shin Yeong memandang ibunya sayu . Dia tahu , ibunya bukan menangis kerana kecewa malah gembira .. kerana anak satu-satunya ini akan berkahwin tidak lama lagi , bakal digelar isteri dan menjadi seorang ibu .

" Shin Yeong .. dah bersedia ? " , Encik Shin menyelak langsir , melihat kalau-kalau anaknya itu sudah siap . 

Dia mengangguk lemah  lalu membuka langkah menuju ke appa , dia sempat menoleh memandang ibunya sebelum mengikuti appa ~

"  Baik-baik ye sayang . " , ommanya sempat memesan .

Dia hanya mengangguk sambil tersenyum .

" Shin Yeong , bersedia ? " . 

" A bit nervous .. " , Shin Yeong akui , memang dia sedang 'nervous '  , appa hanya  tergelak kecil .

" Masa appa kahwin dengan omma kamu pun begitu juga... rasa macam nak pitam! ", Encik Shin tersengih .

Pantas Shin Yeong menoleh memandang appa , mukanya langsung cemberut .

"  Ishh apala appa ni ? kenapa tersengih pula ? " 

Encik Shin mengeleng-geleng . Dia tertawa sendiri apabila teringat kenangan silamnya itu . Mahu tak tersembur ketawa ? Peristiwa yang melucukan itu ..

" A