Chap 8

YOU AND ME
Please Subscribe to read the full chapter

“Luhan !!!! berhentilah menangis dan ceritakanlah padaku !” Soojung berusaha melepaskan pelukan Luhan di pinggangnya. Ia tak bisa mendengar cerita sebenarnya dari mulut Luhan jika sang sahabat terus-terusan memeluknya seperti ini. Persis seperti bocah lima tahun yang enggan melepakan pelukanya pada ibunya.

Setelah berupaya keras mengehntikan isak tangisnya, akhirnya....Luhan bersedia menceritakan ketika ia melihat Nana mencium Kris di kantor Kris.

“Gadis itu.....gadis yang sama dengan yang pernah berebut jaket denganku di butik itu. Gadis yang mungkin akan membuat semua pria berlutut untuk bisa menjadi kekasihnya. Cantik, seksi dan sangat menggoda. Kupikir Kris juga sudah bosan padaku dan ketika melihat gadis itu, yang katanya adalah mantan kekasihnya, mungkin saja Kris menyukainya lagi dan mereka....berciuman !!!” tangis Luhan pecah kembali, begitu keras sehingga soojung harus menutup telinganya dengan tangannya.

 

“Pokoknya aku mau bercerai dengannya !!” Luhan berteriak keras dan keputusannya itu membuat Soojung terkejut bukan kepalang. Luhan baru menikah dengan Kris selama kurang lebih empat bulan dan sekarang Luhan sudah ingin mengajukan perceraian ??

 

 

“Luhan !! kau serius dengan ucapanmu?” seru soojung. Ia tidak ingin rumah tangga Luhan hancur hanya karena Luhan salah paham dan terlalu cemburu.

“Biar aku yang berbicara padanya nanti “ Soojung mengepalkan tangannya. Ia sudha tak tahan lagi untuk meminta penjelasan langsung dari mulut Kris, ia ingin mendengar penjelasan dari pihak Kris dan bukan hanya dari pihak Luhan. Meski Luhan adalah sahabatnya namun terkadang Luhan terlalu tergesa-gesa dan mudah tersulut emosi sehingga lebih menuruti perasaannya saja tanpa mengindahkan penjelasan dari pihak lain.

 

“Soojung !” Luhan masih berat melepaskan tangannya dari tangan Soojung. Ia adalah tipikal seseorang yang akan sangat tergantung pada orang lain ketika ia dilanda kesedihan.

 

“Jangan dulu tanyakan soal ini padanya. Biarkan saja dulu “ Luhan berkata dengan suara yang masih serak akibat terlalu banyak berteriak dan menangis. Matanya juga masih sembab.

“Tidurlah, kau pasti lelah. Ini sudah malam dan suamimu pasti mengeluh kalau kau juga tidak tidur “ Luhan mencoba bercanda namun terlihat makin menyedihkan di mata Soojung.

 

“Kalau dia pulang nanti, kau bisa memmanggilku “ Soojung mengetahui kalau biasanya pada pukul setengah sebelas seperti ini kris pasti sudah kembali dari kantor namun entah kenapa malam ini, Kris belum juga pulang ke rumah.

 

“Hm “ Luhan hanya menggumam singkat dan ia merebahkan tubuhnya di tempat tidur. Soojung menarik selimut hingga menutupi sekujur tubuh Luhan dan meninggalkan kamar Luhan kemudian.

 

 

“Luhan kenapa ?” tanya Myungsoo yang masih terlihat memegang laptopnya seraya duduk di ranjangnya.

“Dia menangis, katanya Kris berselingkuh “ Soojung duduk di depan meja riasnya dan mulai menghapus make-up yang menempel di wajahnya.

“Mungkin Luhan yang terlampau berlebihan “ sahut Myungsoo.

“Mantan kekasih Kris datang ke kantor hari ini dan kata Luhan ia mencium kris “

“Lalu apa yang kau rencanakan ?” Myungsoo mengangkat wajah dan menatap Soojung yang melihat Myungsoo dari kaca. Myungsoo tahu jika soojung pasti merencanakan sesuatu dalam otaknya. Luhan sangat dekat dengan soojung, jadi snagat tak mungkin kalau soojung hanya diam saja melihat Luhan sedih begitu.

“Kenapa kau bisa menebak kalau aku akan melakukan sesuatu ?” Soojung meraih sisir dan menyisir rambut panjang coklatnya.

“Soojung-ah....ayolah, aku ini suamimu dan kau pikir aku tidak tahu apa yang sekarang ada di otakmu ? aku mengetahui semuanya tentangmu, bahkan aku tahu apa warna pakaian dalammu sekarang “

“Yaakkk.....dasar mesum !” gerutu soojung membuat Myungsoo terkekeh penuh kemenangan.

“Makanya kau tidka bisa menyembunyikan apapun dariku “

 

“Aku hanya akan emncoba meminta keterangan dari pihak kris, walaupun Luhan adalah sahabatku namun urasa takkan adil jika hanya mendengar dari salah satu pihak saja. Besok aku akan berbicara padanya “ Soojung bergabung dengan myungsoo di tempat tidur mereka.

Setelah soojung di sampingnya, myungsoo menutup lapotopnya dan memeluk istri tercintanya itu.

“Aku percaya kau bisa membantu mereka, Jungie. Tapi kau perlu tahu satu hal. Luhan sudha dewasa, saat ia memutuskan menikah dengan kris, itu artinya ia telah bisa memutuskan sendiri apa yang terbaik untuknya. Sebaiknya kita jangan terlalu banyak ikut campur dalam rumah tangga orang lain. Aku tahu kau dekat dengan Luhan, tapi kan kau juga harus membiarkannya tumbuh dewasa, kalau kau seperti ini terus, kau hanya akan membuat Luhan makin bergantung padamu “

Soojung hanya mengangguk-angguk, melingkarkan lengannya di perut myungsoo.

“Aku hanya tak ingin dan tak bisa melihatnya sedih, oppa “

Myungsoo membelai rambut soojung dengan lembut.

‘Aku tahu, aku paham. Tapi...cobalah, membiarkannya mengatasinya sendiri “

 

Soojung akan mengeluh lagi namun mengurungkan niatnya. Ia tahu myungsoo benar, ia hanya akan membuat Luhan semakin bergantung padanya kalau terus saja membantunya ketika ia ada masalah. Luhan tidak akan bisa tumbuh dewasa.

“Baikah, biar Luhan saja untuk kali ini “ Soojung menggumam dan membuat myungsoo tersenyum atas kepatuhan istrinya kali ini.

 

 

 

Luhan menatap kotak pemberian Kris kemarin. Gaun indah berwarna biru tua yang seharusnya akan ia kenakan di pesta ulang tahun Victoria besok lusa. Kini ia sama sekali tidak berminat untuk datang dengan kris ke pesta itu. Luhan sudah terlampau marah pada Kris sehingga tak ingin pergi ke manapun dnegan kris apalagi dengan memakai barang darinya.

Kalaupun ia akan datang, ia hanya akan datang sendiri dan tidak juga dengan gaun itu. Ia bisa membeli gaun yang lain sendiri dan mungkin akan mengajak soojung.

Luhan berdiri dan mengambil gaun tersebut, membawanya di tangan kanannya dan berniat membuangnya k

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
sehapark #1
Chapter 1: omo omo, bkin greget bnget nih fiction!
kannykim
#2
Chapter 11: kapan nih ff dilanjut ..
aku penasaran bgt thor..
affexions
#3
Chapter 11: yaaaa... authornim^_^
please update more and more
i love this FF sooooo much,,,
keep writing pleaseeee(^_^)
ricayong #4
Chapter 11: fhiu... lega na2 gk jhat... ditunggu kelnjtnnya
chisss #5
Chapter 11: akhirnya update, keren2 ini msih blum berakhir kan, klo blum ditunggu chap selanjutnya
chisss #6
Chapter 10: mau apa lgi si nana, sdah sma chanyeol sja cocok kok, jgn gnggu krislu lgi mereka krn sdah menikah, bkin pnasaran
chisss #7
Chapter 10: mau apa lgi si nana, sdah sma chanyeol sja cocok kok, jgn gnggu krislu lgi mereka krn sdah menikah
chisss #8
Chapter 9: luhan memang benar2 minta digaruk ya, tdk bnar2 bertengkar katanya, trus siapa dong yg ngambek dan minta cerai dri kris, gemes bgt sma luhan
chisss #9
Chapter 8: konflik rumah tangga luhan dan kris sgt menarik utk dibahas, si tao keren bgt lngsung tembak vic
chisss #10
Chapter 7: luhan marah, jgan smpek dia minta cerai sja sih, pnasaran bgt dgn chap slanjutnya