Nana adalah seorang model. Dengan bermodalkan tubuh setinggi 171 cm dan juga bentuk tubuh indah, Nana dengan  mudahnya meraih predikat sebagai supermodel. Sejak masih duduk di bangku SMA, bakat modellingnya sudah sangat kentara, dan menyadari potensi di dalam dirinya, seorang Nana yang ambisius tentu tidak ingin menyia-nyiakannya. Sewaktu masih menjadi model itulah dia bertemu dengan Kris yang waktu itu adalah putra CEO perusahaan advertising terkemuka, Galaxy Advertising. Ketika itu, perusahaan tersebut tengah mencari brand-image untuk iklan mereka dan saat bertemu Nana, mereka segera setuju untuk mengontraknya. Dan ketika bertemu, Kris langsung jatuh hati pada gadis cantik itu.

Tidak lama setelah itu, mereka berpacaran dan mereka sudah merasa saling cocok satu sama lain. Ayah kris yang sudah tua lantas menyerahkan kendali perusahaan pada putra semata wayangnya, dengan dibantu olaeh Park Chanyeol, sahabat kris yang juga merupakan orang kepercayaannya. Kris diserahi tanggung jawab sebagai CEO Galaxy Advertising Corp. Perusahaan periklanan terbesar kedua di korea.

Mengemban tugas sebagai pimpinan bukanlah tugas yang mudah di mata Kris. Pemuda itu mesti banyak belajar lagi, dengan bantuan Chanyeol dan juga karyawan-karyawannya akhirnya kris mulai terbiasa dengan posisinya sebagai pemimpin perusahaan.

Kris pun mulai memikirkan rencana masa depannya, tentunya dengan kekasih hatinya, Nana atau Im Jinah..

Bangga ?? tentu saja Nana sangat bangga.  Bisa mendapatkan Kris yang tampan, kaya dan sukses di usia muda, siapa yang tak mau memiliki calon suami seperti itu.

Tapi, cinta kris yang seratus persen pada Nana rupanya agak disalah gunakan oleh gadis itu.

Nana berselingkuh. Ketika itu, dia mendapat tugas harus syuting iklan di luar negeri, tepatnya di Amerika Serikat. Kecantikannya segera menarik perhatian para bule yang sedang menonton proses syuting, bahkan tak sedikit yang mencoba menggodanya dan seorang Nana bukanlah gadis yang terlalu lurus. Dia kerap memperlihatkan lekuk tubuhnya yang memang menawan, dan dia tidak keberatan sama sekali dengan godaan-godaan itu, meski statusnya adalah sebagai tunangan kris waktu itu.

Seorang sahabat kris, Kai sudah sering mengingatkan tentng perilaku Nana yang kadang dicapnya sebagai gadis murahan, namun hanya cacian yang didapat Kai atau Kim Jongin dari kris, akhirnya pemuda berkulit sedikit gelap itu sudah tak mau ambil pusing lagi dengan tingkah Nana dan memilih berharap yang terbaik dengan hubungan Nana-kris, meskipun untuk yang itu, dia tidak yakin juga.

Seorang bule tampan bernama Johnny mengungkapkan perasaannya pada Nana dan gadis itu ? dia sama sekali tidak menolak, latar belakang Johnny yang juga berasal dari keluarga kaya raya ditambah wajah tampannya membuat gadis itu langsung meninggalkan Kris.

Setelah hubungannya berakhir dengan Nana, kris menjadi frustasi. Ia sama sekali tak menyangka gadis yang begitu dipujanya tega menyelingkuhi dirinya seperti itu. Di saat kehancuran hatinya, hanya sahabat-sahabatnya seperti Eunhyuk, Kai dan Chanyeol yang menjadi tempat curhatnya.

Dan kris sama sekali tidak mengetahui kalau sekarang gadis yang dulu pernah menguasai seluruh ruang di hatinya telah kembali. Nana kembali dan ingin kembali padanya. Di saat kris sudah menikah dengan Luhan.

“Galaxy advertising corp tengah mncari seorang model ??”

Mata indah Nana membulat seketika saat membaca berita yang tertera di internet itu.

“Bukankah itu, perusahaan Kris ?” bibirnya membentuk sebuah senyuman.

“Apakah kalau aku melamar menjadi model disana artinya aku akan dekat kembali dengannya ? menarik....aku harus mendapatkan posisi ini, aku harus menjadi model di sana “

“Yeol ? bagaimana ? ada yang datang untuk menajdi model kita hari ini ?” Kris melirik Chanyeol yang merupakan manajer pemasaran. Pemuda yang bertinggi hampir sama dengan kris dan mata belo itu menggeleng.

“Tidak ada...ada sih beberapa yang datang namun tidak sesuai dengan konsep kita “

“Memangnya kau mau yang seperti apa ?” Kris melirik Luhan yang sangat serius dengan laptopnya.

“Konsep kita harus seksi dan tatapannya......tatapannya harus berani dan juga....aku meninginkan gadis yang ambisius, kau tahu kan ? aku mau menjadikannya sebagai brand-image perusahaan kita “ Yeol menjetikkan jarinya.

“Ya ya...kau cari saja. Lakukan terserahmu, saat kau sudah mendapatkan orang ini. Tell me “

“Sip boss..kau tenanglah “

Nana dengan penuh percaya diri menjejakkan kaki jenjangnya di perusahaan kris itu. Dengan blazer putih dan dalaman hitam plus rok mini (yang terlampau pendek) berwarna putih plus boot heels juga berwarna putih. Gadis itu menyibakkan rambut panjang coklatnya dan melangkah penuh percaya diri.

“Tuan kris wu. Aku mau bertemu dengannya “ katanya pada seorang resepsionis.

“Maaf nona, apa anda sudah membuat janji sebelumnya dengan tuan wu ?”

“Aku mau melamar sebagi model disini “

“Baiklah. Akan kusampaikan. Nama anda ?”

“ Jin ah “

Resepsionis itu tampak menelepon seseorang dan sesaat kemudian,

“Nona , manajer pemasaran tuan Park akan mewancarai anda. Silahkan ke lantai dua, di ruangan tuan Park Chanyeol “

“Oh...baiklah “ Nana tersenyum dan melangkah menuju ruangan yang dimaksud.

Luhan sedang membawa beberapa map file di tangannya, sedikit kesulitan tapi ia harus memberikannya ke tangan Kris. Dan matanya sempat menangkap sosok gadis tinggi yang tengah berjalan ke ruangan Chanyeol.

“Gadis itu.... kurasa aku pernnah melihatnya, tapi dimana ya ?” Luhan mencoba mengingat-ingat namun gagal dan dia mengeluh kecil.

“Ah sudahlah....mungkin wajahnya mirip saja “ Luhan kemudian melanjutkan perjalanannya ke lantai tiga dimana ruangan kris dan ruangannya berada.

“Masuklah “

Nana membungkuk sedikit untuk menyapa Chanyeol.

“Kau yang bernama  Jin ah ?” tanyanya. Nana mengangguk dan sekali melihat yeol tahu kalau gadis ini sangat tepat untuk mnjadi brand-image perusahaan.

Yeol berdehem kecil, agak tak nyaman saat Nana yang memakai rok mini duduk di depannya dengan menyilangkan kakinya, membuat paha mulusnya terlihat jelas.

“Apa gadis ini bermaksud menggodaku ? kenapa roknya pendek sekali ?”

Nana yang menyadari pemuda di depannya sedikit salah tingkah hanya terkekeh dalam hatinya. Ia sadar tubuhnya mampu mmebuat pikiran lelaki manapun menjadi kacau, ia sengaja mengenakan rok sependek itu dengan tujuan memuluskan upayanya mendapatkan posisi sebagai brand-image Galaxy Advertising corp tentunya.

“Tuan Park ? apa kau baik-baik saja ?” Nana berlagak khawatir dan sedikit membungkuk dan sekali lagi membuat chanyeol tak tahu mesti melihat ke mana, pasalnya tank top dalaman yang dikenakan Nana terlalu berpotongan rendah di bagian leher.

“Umm....aku baik-baik saja. Hanya sedikit pusing “

“Pusing ? mau kubantu ?” tanpa lama, gadis itu berdiri dari kursinya dan berjalan mendekat ke arah Chanyeol yang hanya mmebuat pemuda tampan itu semakin panik.

“Eh ? aku tidak apa-apa. Mungkin terlalu lelah. Nona Jin ah “

“Panggil aku Jin ah saja “ potong Nana cepat dan tatapan menggoda yang ditunjukkan Nana membuat yeol secepatnya ingin mengusir gadis menggoda ini pergi dari ruangannya kalau tak ingin kepalanya semakin pusing.

“Baiklah. Jin ah, kau lolos dan kau akan menjadi brand-image perusahaan kami yang baru. Dan kurasa interview hari ini cukup sampai disini. Aku akan meneleponmu nanti. Tolong tinggalkan nomor teleponmu “
 

“Ponselmu ?” Nana mengulurkan tangannya dan yeol cukup dibuat terkejut dengan sikapnya. Ia seenaknya saja meminta ponselnya seolah-olah mereka sudah cukup mengenal satu sama lain. Namun chanyeol hanya bisa menurut dan tidak mampu melepaskan matanya dari sosok Nana yang kini tengah mengetikkan nomor ponselnya di ponsel miliknya.

“Ini nomorku. Ah...aku senang sekali. Tuan Park “

‘Panggil saja aku Chanyeol. Aku adalah manajer pemasaran disini dan kurasa kita akan banyak bekerjasama setelah ini “

“Aku akan menantikannya. Oppa “
 

Gadis ini sungguh sok akrab tapi chanyeol sama sekali tak melayangkan protesnya.

“Baiklah, sampai nanti Jin ah “

Chanyeol memanglah sahabat kris dan ia mengetahui kisah cinta kris dan Nana dulu. Namun ia tidak mengetahui nama asli Nana adalah Jin ah dan Jin ah yang sekarang ada di hadapannya adalah mantan kekasih kris itu.

“Oppa “

“Ya ?” Yeol mengernyitkan dahinya ketika melihat Nana sedang berjalan mendekati mejanya. Dan pemuda itu membelalakkan matanya saati tiba-tiba saja tangan Nana menyentuh dahinya dan memberikan pijatan kecil di sana.

“Kata orang, pijitanku lumayan “ Gadis itu masih memberikan pijitan di dahi Chnayeol yang hanya bisa menelan lud